Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua menjaga keselamatan bayi adalah hal yang utama. Keselamatan tidak datang dari keberuntungan, sehingga kita harus selalu bersiap dan berjaga-jaga. Jika Sahabat Fimela senang bepergian menggunakan mobil dan membawa Si Kecil, car seat adalah salah satu perlengkapan bayi yang wajib dibeli.
Beberapa negara di luar negeri, seperti Australia dan Amerika, car seat menjadi kewajiban bagi orangtua yang memiliki bayi ketika berkendara menggunakan mobil. Akan tetapi, di Indonesia sendiri, penggunaan car seat masih dipandang sebelah mata dan tidak ada hukum tertulis yang mengaturnya. Oleh karenanya, masih banyak orangtua yang belum paham mengenai pentingnya penggunaan car seat untuk bayi.
Untuk bayi, car seat harus digunakan di setiap perjalanan berkendara dengan mobil. Kursi mobil khusus bayi ini dirancang untuk memastikan keselamatan si Kecil saar berada di jalan. Car seat dilengkapi dengan tali pengaman yang dapat memeluk tubuh bayi.
Jika Sahabat Fimela baru menjadi orangtua, pembelian car seat harus menjadi pertimbangan demi keselamatan bayi. Untuk mengetahui manfaat penggunaan car seat bagi bayi dan cara tepat menggunakannya, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Manfaat Car Seat untuk Bayi
Berikut adalah manfaat car seat yang perlu orangtua ketahui:
1. Perlindungan yang ekstra dari kecelakaan
Menggendong bayi atau memangku bayi ketika melakukan perjalanan dengan mobil itu tidak aman. Misal terjadi kecelakaan, tubuh bayi yang masih rapuh dapat tertindih tubuh orangtua akibat hentakkan yang kencang.
Car seat didesain khusus untuk memberikan perlindungan maksimal pada bayi selama perjalanan. Dilansir dari Mumpa, car seat apat mengurangi cedera anak dan kematian anak sebesar 71% dan 28% menurut survey. Dengan car seat yang tepat, risiko cedera serius atau bahkan fatal akibat kecelakaan dapat dikurangi secara signifikan, sehingga memberikan rasa aman bagi orangtua.
2. Memberikan kenyamanan
Car seat tidak hanya berfungsi sebagai alat keselamatan, tetapi juga memberikan rasa kenyamanan bagi bayi. Didesain untuk menopang tubuh bayi dan antalan car seat yang empuk membuat bayi merasa nyaman. Dengan begitu, perjalanan si Kecil bersama keluarga menjadi momen yang menyenangkan bagi bayi dan orangtua.
3. Mencegah bayi terjatuh
Car seat tidak hanya melindungi dari cedera, tetapi juga mencegah anak terjatuh, terutama saat mobil melakukan rem mendadak. Risiko terjatuhnya bayi dapat berkurang dengan menggunakan car seat daripada sabuk pengaman mobil. Hal ini karena car seat sesuai dengan kebutuhan fisik bayi. Dengan car seat yang dipasang dengan benar, bayi akan tetap aman dan terjaga di tempatnya.
4. Memberikan rasa ketenangan bagi orangtua
Dengan menggunakan car seat, orang tua dapat fokus pada mengemudi tanpa harus khawatir tentang keamanan bayi. Ini memberikan kebebasan kepada keluarga untuk menikmati perjalanan dengan lebih tenang.
Cara Menggunakan Car Seat untuk Bayi
Terdapat dua jenis car seat yang tersedia untuk bayi, yaitu car seat menghadap belakang dan car seat menghadap depan. Tipe car seat menghadap belakang digunakan untuk bayi yang baru lahir hingga usia dua tahun. Sementara itu, tipe car seat menghadap depan digunakan saat anak berusia 2-5 tahun.
Penting untuk memilih car seat yang sesuai dengan berat dan usia bayi, serta memastikan pemasangan yang benar untuk memaksimalkan manfaat keselamatan dari car seat. Berikut adalah cara tepat menggunakan car seat untuk bayi yang dilansir dari Buckle Up for Life:
- Pastikan si Kecil duduk dengan nyaman, piggul dan punggung menyentuh bagian belakang car seat.
- Atur tali bahu pada posisi bahu atau di bawah tingkat bahu si Kecil.
- Pastikan tali bahu dirapatkan dengan baik, tanpa ada kelebihan webbing yang bisa disatukan.
- Pasang klip harness di tengah dada si kecil, sejajar dengan ketiak.
Penting untuk diingat, jangan menambahkan bantal atau bantalan di belakang bayi kecuali itu bagian dari desain car seat. Selanjutnya, jangan pula meletakkan selimut di bawah bayi sebelum harness terpasang. Setelah harness terpasang, barulah boleh meletakkan selimut di atas bayi.
Penulis: Denisa Aulia
#BreakingBoundaries