Fimela.com, Jakarta Tidak mudah menjalani hubungan cinta jika pasanganmu tidak dewasa, begitu pula sebaliknya. Dibutuhkan paling tidak sepasang orang dewasa untuk bisa menjalani hubungan cinta dengan baik. Ada banyak alasan mengapa perempuan butuh pasangan pria yang dewasa. Meskipun kedewasaan seseorang tidak bisa ditentukan dari usia, tingkat pendidikan, status sosial dan bahkan jenis kelamin, namun seringkali perempuan mengalami kematangan emosional dan pendewasaan lebih cepat daripada pria.
Akhirnya, seringkali kita jadi menemukan pria-pria belum dewasa saat jatuh cinta. Tapi bagaimana mengetahui apakah seorang pria sudah dewasa dan belum? Ada beberapa ciri atau tanda ketika kamu bersama pria yang belum dewasa. Cek tandanya.
What's On Fimela
powered by
1. Dia tak tahu apa yang dimau
Ketika kamu bertanya padanya tentang apa rencana masa depannya atau apa keinginannya dalam hubungan cinta, karir dan lain sebagainya, kamu sadar bahwa ia masih mencari tahu atau bahkan tidak tahu apa yang diinginkan. Ia hanya bersenang-senang dan menikmati waktunya. Pria seperti ini cenderung menjalani hubungan cinta tanpa arah, ia tak akan membawamu ke mana pun selain mencintai untuk saat ini. Ia bahkan tidak kepikiran untuk menikah dalam waktu dekat atau beberapa tahun ke depan.
2. Pencemburu kelas berat
Meski dianggap tanda cinta, tapi cemburu berlebihan adalah sifat buruk. Pria yang tidak dewasa akan menunjukkan sikap cemburu berlebihan. Sedangkan pria dewasa, akan menanamkan rasa percaya dan kestabilan emosional dalam menyikapi situasi dan kondisi dalam hubungan cinta. Ia akan menilai dan menakar atas dasar apa ia perlu cemburu, seringkali pria dewasa akan mendengarkan penjelasan, membangun komunikasi dan keterbukaan dengan pasangan sehingga bisa merespon secara wajar dan sehat.
3. Tidak punya target dalam hidup
Berhenti mencintai pria yang tak punya target apa pun dalam hidup. Pria yang dewasa cenderung tak ingin membuang waktu hanya untuk main-main. Ia merencanakan waktu dan hidupnya, apa yang ingin ia lakukan, apa yang perlu diusahakan dan diprioritaskan sehingga bisa membangun masa depan yang lebih baik. Hidup mengalir bagai air mungkin menyenangkan, tapi akan lebih baik jika memiliki fokus masa depan sehingga tujuannya jelas.
4. Menyalahkan orang lain atas masalah hidupnya
Pria kekanak-kanakan pasti akan sering menyalahkan orang lain atas masalah yang datang ke dalam hidupnya. Daripada bertanggung jawab dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah, pria ini justru sibuk menggerutu dan menyalahkan orang lain. Kalimat seperti "Gara-gara si A aku jadi begini." atau "Memang kurang ajar si A, kalau bukan karena mengikutinya, aku pasti tak akan jadi begini." Ini adalah tanpa paling jelas tidak adanya kedewasaan dalam cara berpikir dan bersikap.
5. Gampang marah saat sesuatu tak sesuai harapannya
Pria dewasa akan menganalisis mengapa sesuatu tak berjalan sesuai harapan atau ekspektasinya. Berbeda dengan pria kekanak-kanakan yang marah-marah dan kehilangan kesabaran bahkan memaki ketika sesuatu tak berjalan seperti yang diinginkan. Pria seperti ini akan cenderung menunjukkan keegoisan, kurangnya sadar diri, kompromi dan toleransi sehingga mudah sekali kehilangan kendali diri saat situasi tak menyenangkan baginya.
Jika menemukan semua pertanda di atas pada pasanganmu, kemungkinan dia memang kurang dewasa, Sahabat Fimela.
#Breaking Boundaries