7 Jenis Olahraga yang Bisa Membantu Tumbuh Kembang Anak, Seru dan Menyenangkan

Fimela Reporter diperbarui 06 Sep 2024, 09:58 WIB

Fimela.com, Jakarta Bermain dan bergerak aktif sudah menjadi hal yang wajar untuk dilakukan anak-anak di masa pertumbuhan mereka. Membiasakan anak untuk berolahraga bisa menjadi pilihan tepat dalam meningkatkan kekuatan tubuh mereka. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kecerdasan anak. 

Sudah tidak diragukan lagi bahwa olahraga sangat penting untuk perkembangan tubuh si kecil. Banyak keterampilan yang dapat mereka pelajari secara tidak langsung hanya dengan melalui berolahraga. Mulai dari mengembangkan kemampuan motorik, meningkatkan suasana hati, hingga melatih konsentrasi. 

Anak-anak bisa memulai olahraga di usia 3 tahun dengan olahraga yang ringan dan mendasar. Sementara itu, pada usia 6 atau 7 tahun, anak bisa mencoba olahraga yang lebih terstruktur. Hal ini disebabkan karena anak sudah cukup matang secara fisik dan emosional. 

Memilih olahraga yang cocok untuk anak dapat ditentukan sesuai dengan usia, minat, dan kekuatan tubuh mereka. Dibutuhkan olahraga yang seru dan menyenangkan supaya mereka tidak cepat bosan. Mom sedang butuh referensi olahraga untuk tumbuh kembang si kecil? Berikut diantaranya:

2 dari 8 halaman

1. Bersepeda

Bersepeda sudah menjadi olahraga dasar yang bisa dicoba untuk anak/copyright freepik/proostoleh

Mengajari anak bersepeda seakan sudah menjadi kewajiban yang dilakukan oleh orang tua untuk melatih mereka agar percaya dengan kemampuan diri sendiri. Olahraga ini bisa meningkatkan kebersamaan dan ikatan antara orang tua dan anak. Bahkan, bersepeda bisa menjadi sarana untuk mengajari tentang keselamatan di jalan raya. 

Biasanya, membimbing anak untuk bersepeda akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari sepeda roda empat dan dilanjutkan ke sepeda roda dua. Anak akan belajar untuk menguasainya dengan lancar.

Secara fisik, bersepeda bisa meningkatkan kekuatan kaki, melatih keseimbangan, dan menguatkan fungsi kardiovaskular. Lebih lanjut, anak akan belajar untuk bersabar dan bersikap mandiri. 

3 dari 8 halaman

2. Inline Skate

Inline skate bisa menjadi pilihan olahraga menyenangkan yang dicoba anak/copyright freepik/wirestock

Bermain sepatu roda inline dapat menjadi kegiatan olahraga menyenangkan yang dilakukan oleh anak. Diketahui dari situs Mom Junction, anak bisa memulai bermain inline skating ini pada usia 4 atau 5 tahun.

Supaya anak terlatih dengan cara yang aman, Mom bisa mengajak anak untuk mengikuti latihan bersama dengan profesional. Anak juga membutuhkan peralatan pelindung, yakni helm, bantalan siku, dan bantalan lutut. 

Serupa dengan olahraga bersepeda, olahraga ini bisa menuntun anak untuk lebih bersabar, belajar menjaga keseimbangan, dan koordinasi tubuh. Jika telah menguasainya dengan baik, anak bisa bergerak semakin lincah sehingga dapat membuat mereka lebih bebas.

4 dari 8 halaman

3. Lari

Berlari, olahraga yang mudah dilakukan oleh anak-anak/copyright freepik/proostoleh

Saat bermain, anak-anak secara refleks bisa berlari dengan penuh energi. Maka dari itu, olahraga berlari sangat mudah untuk dicoba bersama anak agar mereka tetap sehat dan bugar. Jika sedang berolahraga bersama, maka berikan kesempatan bagi anak untuk memandu kecepatannya. Secara langsung, Mom bisa mengawasi mereka dan bisa segera beristirahat bila mereka sudah lelah.

Berlari mempunyai beragam manfaat untuk anak, diantaranya meningkatkan fokus, konsentrasi, dan daya tahan tubuh mereka. Jika dilakukan secara rutin, kekuatan otot dan kepadatan tulang anak akan semakin meningkat. 

5 dari 8 halaman

4. Berenang

Olahraga berenang sangat baik untuk tumbuh kembang anak/copyright freepik/zinkevych

Sebagian besar anak pasti merasa senang ketika bermain-main dengan air. Olahraga renang bisa menjadi alternatif untuk Mom dalam meningkatkan pertumbuhan anak. Berenang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan karena mereka akan tetap aktif secara fisik.

Anak akan semakin merasa tertantang dengan segala wahana yang ada di kolam renang. Oleh karena itu, aktivitas ini efektif untuk meningkatkan suasana hati anak agar lebih membaik.

Olahraga renang berguna untuk meningkatkan kekuatan paru-paru anak melalui pernapasan ketika berada di dalam air. Sama seperti olahraga lainnya, berenang juga berperan dalam memperkuat otot tubuh.

6 dari 8 halaman

5. Sepak Bola

Sepak bola bisa melatih kelincahan anak sejak dini/copyright freepik/proostoleh

Olahraga sepak bola bisa dilatih sejak usia anak-anak. Sebagai olahraga yang melibatkan banyak orang, sepak bola bisa melatih anak untuk bekerja sama dengan tim dan mendorong kelincahan mereka.

Manfaat fisik yang bisa didapatkan dari olahraga ini, yakni dapat mendukung kesehatan jantung, memperkuat daya tahan tubuh, hingga melatih fleksibilitas. Berlari dan menendang bola bisa memberikan kesempatan bagi anak untuk melatih ketangkasan kaki dan juga kecepatan tubuh. 

7 dari 8 halaman

6. Lompat Trampolin

Berolahraga sambil bermain bisa diterapkan dengan cara melompat di trampolin/copyright freepik

Aktivitas yang menyenangkan sembari berolahraga dapat diwujudkan dengan bermain trampolin. Trampolin akan memadukan antara olahraga melompat dan gerakan akrobatik. Pada anak-anak, olahraga ini bisa meningkatkan kekuatan otot inti dan memperbaiki keseimbangan. Bermain trampolin bisa menjadi cara bagi anak untuk melepas stres dan melakukan aktivitas fisik dengan cara yang asyik. 

8 dari 8 halaman

7. Gymnastic

Olahraga gymnastic dapat menjadi pilihan untuk anak tingkatkan kelenturan tubuh anak/copyright freepik/proostoleh

Gymnastic merupakan salah satu olahraga yang cukup populer bahkan bisa dicoba oleh anak-anak. Mempelajari olahraga ini bisa melatih anak untuk bergerak dengan gesit. Melalui aktivitas fisik ini, anak bisa secara leluasa meregangkan tubuh sehingga otot akan semakin lentur. Tentunya, gymnastic sangat baik untuk tumbuh kembang anak. 

Melakukan olahraga ini akan bermanfaat dalam mendorong kekuatan tulang si kecil, memelihara kesehatan jiwa, dan melatih keterampilan sosialnya. Jika Mom memiliki anak yang sangat aktif dan ingin mencoba banyak gerakan baru, maka ajak anak untuk mencoba olahraga yang satu ini. 

Nah, semoga olahraga di atas bisa membantu Mom untuk menentukan olahraga mana yang cocok untuk anak. Kembali lagi bahwa pilihan olahraga tersebut harus disesuaikan pada minat dan keinginan mereka. Olahraga harus menjadi aktivitas menyenangkan bagi anak, bukan menjadi aktivitas yang membebani mereka. 

 

 

Penulis: Syifa Azzahra