4 Tips untuk Menyimpan Salad Buah supaya Tetap Segar dan Lebih Tahan Lama

Fimela Reporter diperbarui 02 Des 2023, 15:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat ingin menikmati camilan manis yang menyehatkan, salad buah kerap dipilih sebagian besar orang karena praktis dan nikmat disantap. Makanan ini bisa menjadi alternatif untuk orang yang tidak terlalu menyukai buah-buahan yang dimakan secara langsung.

Kreasi buah dengan tambahan saus mayonnaise, susu, dan keju dapat menarik perhatian setiap orang untuk mencobanya. Bahkan, camilan ini terus berinovasi dengan adanya tambahan saus cokelat sehingga popularitasnya pun semakin meningkat.

Salad buah akan lebih nikmat apabila dinikmati selagi dingin. Menyimpan salad buah yang tepat bisa mempertahankan kesegarannya dalam waktu yang lebih lama. Diketahui dari situs Storable, begini cara untuk menyimpan salad buah supaya tahan lama:

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

1. Gunakan Wadah Kedap Udara

Salad buah perlu untuk dimasukkan dalam wadah kedap udara agar tahan lama/copyright freepik/valeria_aksakova

Pindahkan salad buah pada wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya lebih lama. Pastikan untuk menutup wadah dengan rapt supaya mencegah masuknya udara yang bisa membuat buah menjadi teroksidasi. Pasalnya, proses tersebut bisa membuat buah menjadi rusak atau berubah warna. Selain itu, wadah yang tertutup rapat juga dapat mempertahankan rasa asli salad buah agar tidak terserap bau atau rasa makanan lainnya ketika ditaruh di dalam kulkas. 

3 dari 5 halaman

2. Selalu Letakkan Salad Buah di dalam Kulkas

Salad buah harus ditaruh di dalam lemari es agar tetap segar/copyright freepik

Wadah kedap udara penting untuk dimasukkan ke dalam lemari es. Proses pendinginan tersebut bisa menjaga ketahanan rasa dan tekstur buah. Menyimpan salad buah dalam lemari es juga dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan mencegah perubahan warna pada buah.

Letakkan salad buah pada bagian yang terpisah dari makanan lain, seperti daging atau makanan laut yang terdapat pada kulkas. Cara ini dilakukan agar salad buah terhindar dari kontaminasi silang. Sebagai tips tambahan, hindarilah untuk membekukan seluruh salad buah dalam freezer. Jika salad buah telah dicairkan, tekstur salad justru akan berubah menjadi lebih lembek dan mengurangi cita rasanya. 

4 dari 5 halaman

3. Hindari untuk Mencampurkan Salad Buah dengan Saus

Supaya awet, salad buah dapat dipisahkan dari sausnya/copyright freepik/valeria_aksakova

Akan lebih baik jika tidak mencampurkan saus dengan buah-buahan terlebih dahulu. Dengan cara ini, salad bisa tetap awet dalam waktu lama. Apabila telah memberikan saus pada salad buah, maka simpan sisa saus tersebut secara terpisah.

Saat salad buah telah bercampur dengan saus dalam waktu yang cukup lama, teksturnya pun akan terasa lembek. Oleh karena itu, sebaiknya saus dipisahkan dengan buah dan ditambahkan tepat sebelum dinikmati. Untuk menjaga kelembapannya, letakkan tisu di bagian bawah wadah atau di atas buah-buahan. 

5 dari 5 halaman

4. Gunakan Buah Jeruk atau Lemon

Jeruk atau lemon bisa mempertahankan ketahanan buah/copyright freepik

Buah jeruk atau lemon bisa menjadi bahan untuk mengatasi warna kecoklatan pada buah. Dilansir dari situs Well and Good, untuk mencegah salad buah agar tidak berubah warna, maka buah-buahan pada salad bisa dicampur dengan jus jeruk atau jus lemon. Asam sitrat yang ada di dalam buah tersebut dapat memperlambat proses oksidasi dan menjaga kesegaran buah. Jika ingin menggunakan cara lainnya, maka tambahkan irisan buah jeruk atau lemon di atas salad buah sebelum wadah ditutup dengan rapat. 

Tips-tips diatas dapat kamu ikuti untuk mempertahankan salad buah agar lebih segar dan awet. Cara menyimpan  yang tepat akan membuat salad buah tetap terasa nikmat. 

 

Penulis: Syifa Azzahra