5 Alasan Anak Kehilangan Nafsu Makan yang Penting Diketahui Orangtua

Mimi Rohmitriasih diperbarui 26 Nov 2023, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kehilangan nafsu makan pada anak adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak orangtua. Berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis, bisa berpengaruh besar terhadap nafsu makan anak. Ada beberapa alasan kenapa anak kehilangan nafsu makannya. Dan saat orangtua mengetahui alasan ini, penting baginya untuk mencari cara demi mengembalikan nafsu makan tersebut. 

Anak yang terus menerus menolak makan karena kehilangan nafsu makan, bisa mengalami tumbuh kembang yang terhambat. Mengutip dari laman parents.com, inilah beberapa alasan kenapa anak kehilangan nafsu makannya.

2 dari 6 halaman

Penyakit atau Kondisi Kesehatan

Ilustrasi anak sakit perut/copyright freepik.com

Penyakit atau kondisi kesehatan tertentu bisa menjadi penyebab utama kehilangan nafsu makan pada anak. Infeksi, gangguan pencernaan, masalah gigi, gangguan hormonal, dan masalah kesehatan lainnya bisa berpengaruh pada selera makan anak.

3 dari 6 halaman

Stres atau Perubahan Emosional

Ilustrasi anak dilanda stres/copyright shutterstock.com

Anak-anak bisa kehilangan nafsu makannya sebagai respons terhadap stres atau perubahan emosional seperti kecemasan, depresi, atau perubahan lingkungan yang signifikan. Hal ini bisa memengaruhi selera makan mereka.

4 dari 6 halaman

Kebosanan atau Rutinitas Makan yang Monoton

Ilustrasi anak susah makan /copyright shutterstock.com

Anak-anak juga bisa kehilangan nafsu makan jika mereka merasa bosan dengan jenis makanan yang sama atau karena rutinitas makannya yang dinilai monoton. Ini bisa mengakibatkan penurunan minat terhadap makanan. Ini juga bisa menurunkan minatnya terhadap segal hal yang berhubungan dengan makanan. 

5 dari 6 halaman

Gangguan pada Proses Pertumbuhan atau Perkembangan

Ilustrasi anak sedih/copyright shutterstock.com/A3pfamily

Pada masa pertumbuhan atau perkembangan yang cepat, anak-anak mungkin kehilangan nafsu makan karena tubuh mereka sedang berkembang. Fase ini bisa mengakibatkan fluktuasi selera makan.

6 dari 6 halaman

Gangguan Pemrosesan Sensorik atau Alergi Makanan

Ilustrasi anak sedang memakan permen/credit: pexels

Anak-anak yang memiliki gangguan pemrosesan sensorik atau alergi makanan tertentu bisa mengalami penurunan nafsu makan. Ini karena reaksi terhadap jenis makanan atau tekstur tertentu yang dianggap tak menyenangkan. 

Itulah sekian alasan umum kenapa anak menjadi susah makan atau kehilangan nafsu makannya. Saat anak kehilangan nafsu makan, peran orangtua sangat penting dalam mengembalikan nafsu makan ini. 

Mengingat anak masih dalam tahap bertumbuh dan berkembang, ia tetap harus mendapat asupan nutrisi terbaik setiap harinya. Bahkan ketika ia kehilangan nafsu makannya. Jangan segan untuk konsultasikan hal ini dengan dokter jika memang anak membutuhkan penanganan khusus agar kembali memiliki nafsu makan yang baik setiap harinya. Semoga informasi ini bermanfaat.