Fimela.com, Jakarta Demi menjaga kesehatan, menjadi kurus tidak selalu menjadi pilihan yang tepat. Melainkan menjaga berat badan agar selalu ideal adalah salah satu cara yang tepat. Meskipun bagi sebagian orang menaikan berat badan itu mudah, tetapi nyatanya tidak semua orang berpikir tentang hal yang sama.
Memang betul menaikan berat badan itu mudah, tetapi yang membuat menaikan berat badan susah adalah dengan cara melakukannya dengan sehat. Berdasarkan 3 penelitian yang dikutip oleh Healthline.com, mengonsumsi soda, donuts, dan makanan siap saji lainnya memang benar dapat menaikan berat badan, disisi lain kesehatan tubuhmu juga akan terancam berbagai penyakit risiko, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Maka dari itu untuk orang-orang yang memiliki berat badan kurang ideal, disarankan untuk melakukan cara menaikan berat badan dengan cara yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan memfokuskan diri untuk mengonsumsi makanan yang penuh dengan nutrisi dan menjalankan gaya hidup yang sehat, seperti melakukan olahraga, tidur yang cukup, dan mengurangi stress.
Untuk di Indonesia sendiri, data terakhir (2018) mengungkapkan bahwa 17,7 persen kekurangan berat badan dan untuk obesitas di kalangan anak-anak bisa dikatakan sangat banyak. Anak obesitas umur kisaran 5 sampai 12 ada sebanyak 20%, 16% anak usia 13-15 tahun, dan 13,5% anak umur 16 sampai 18 (data dari Kemenkopmk.go.id). Disisi lain, memang ada orang yang memiliki genetik keluarga atau memiliki metabolisme yang cepat. Disisi lain, kekurangan berat badan juga bisa dikarenakan kekurangan gizi pokok.
Melihat permasalahan ini, FIMELA telah mengumpulkan 3 cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menaikan berat badan secara sehat. Cara ini didasarkan oleh Healthline.com.
Meningkatkan Konsumsi Kalori
Selain berolahraga, meningkatkan surplus konsumsi kalori. Konsepnya adalah kamu mengonsumsi kalori lebih dari jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh dengan catatan makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang dikategorikan sehat untuk tubuh.
Jumlah konsumsi kalori harian perempuan:
- 19 sampai 30 tahun, 1.800 sampai dengan 2.400 kalori.
- 31 sampai 60 tahun, 1.600 sampai dengan 2.200 kalori.
- Diatas 61, mengonsumsi 1.600 sampai dengan 2.200 kalori.
Jumlah konsumsi kalori rata-rata pria:
- 19 sampai 30 tahun, 2.400 sampai dengan 3.000 kalori.
- 31 sampai 60 tahun, 2.200 sampai dengan 3.000 kalori.
- Diatas 61, mengonsumsi 2.000 sampai dengan 2.600 kalori.
Jika kamu ingin menambah berat badan secara perlahan, tapi konsisten kamu bisa menambah 300 sampai dengan 500 kalori lebih dari jumlah kalori harian.
Di sisi lain, jika kamu ingin mencapai penambahan berat badan yang lebih cepat, kamu dapat menambahkan kalori sekitar 700–1.000 kalori di atas tingkat pemeliharaan tubuh kamu. Namun, perlu diingat setiap harinya kebutuhan setiap individu berbeda-beda, intinya kebutuhan kalori harus disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan.
Meningkatkan Konsumsi Karbo dan lemak
Saat orang yang mencoba menurunkan berat badan dengan cara menghindari makanan berlemak dan tinggi karbohidrat. Kamu yang ingin menaikan berat badan harus melakukan cara yang berbalik.
Konsumsilah sejumlah besar makanan yang kaya karbohidrat dan lemak jika tujuanmu adalah menambah berat badan. Disarankan untuk memprioritaskan asupan protein, lemak, dan karbohidrat yang cukup setiap kali makan. Jika bisa, utamakan makanan yang memiliki lemak dan karbohidrat yang sehat.
Berdasarkan penelitian yang berjudul intermittent fasting and weight loss mengungkapkan bahwa untuk menghindari diet dengan jenis intermittent fasting hal ini dikarenakan dapat menghambat upaya kamu untuk mendapatkan cukup kalori demi penambahan berat badan yang optimal.
Pastikan untuk menjalani setidaknya tiga kali makan sehari, dan pertimbangkan untuk menambahkan camilan yang kaya energi sesuai kebutuhan dan kemungkinan.
Tingkatkan asupan makanan padat energi
Selain makan 3 hari sekali selalu ingat untuk mengkonsumsi makanan whole foods, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Disisi lain, makanan yang dapat membantu perut kenyang lebih lama jika dibandingkan dengan makanan siap saji atau makanan proses lainnya. Sehingga mungkin menjadi lebih sulit untuk mencapai target kalori untuk mencapai berat badan.
Menggunakan beragam bumbu, saus, dan rempah-rempah dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala ini. Semakin lezat makanan yang kamu konsumsi, semakin mudah untuk menikmatinya dalam jumlah yang lebih besar. Menambahkan topping juga dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan asupan kalori.
Selain itu, disarankan untuk memberikan penekanan pada konsumsi makanan padat energi sebanyak mungkin. Jenis makanan ini memiliki kandungan kalori yang tinggi jika dibandingkan dengan beratnya.
Beberapa makanan yang dapat membuat orang mudah kenyang adalah kacang-kacangan (almond, walnut, dan kacang), makanan kering (kismis, kurma, dan plum), Produk susu tinggi lemak (susu, keju, dan yogurt) dan lain-lain.
Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim