Fimela.com, Jakarta Dalam dunia dimana kecantikan bisa dikatakan sebagai sebuah keuntungan. Untuk mendapatkannya bisa dikatakan tidak mudah. Namun, karena adanya banyak penelitian tentang komponen makanan untuk kecantikan maka sekarang ini menjadi cantik bukan lah hal yang sulit. Salah satu cara untuk mencapai kecantikan adalah dengan bahan alami yaitu kulit apel.
Apel bukan hanya mampu memberikan manfaat untuk kesehatan saja, melainkan untuk menambah kecantikan ternyata juga bisa. Faktanya, apel merupakan salah satu buah-buahan yang mengandung serat yang baik untuk tubuh dan dapat membantu mempertahankan kesehatan usus. Menambahkan dengan mengonsumsi apel seseorang dapat menurunkan risiko terpapar dengan penyakit berbahaya seperti diabetes dan stroke.
Faktanya apel sudah banyak sekali digunakan untuk kecantikan beberapa diantaranya adalah Innisfree, Freeman, dan lain-lain. Pada dasarnya apel dapat memberikan banyak manfaat untuk kulit, beberapa diantaranya adalah mencerahkan kulit, berguna sebagai eksfoliasi alami, mengurangi jerawat, dan menghidrasi kulit. Khususnya pada kulit apel, mengandung banyak antioksidan vitamin A,C, dan E dimana bermanfaat untuk mengurangi garis-garis penuaan.
Nah, Bagi sahabat FIMELA yang belum tahu manfaat khususnya kulit apel untuk kecantikan apa. Artikel ini bisa dikatakan cocok untukmu. Berikut adalah manfaat kulit apel menurut Healthline.com.
What's On Fimela
powered by
Mencegah penuaan dini
Berdasarkan penelitian yang berjudul Phenolic acids: Natural versatile molecules with promising therapeutic applications mengungkapkan bahwa asam fenolik merupakan komponen krusial dalam pola makan yang seimbang, karena menyediakan antioksidan dan memberikan beragam manfaat kesehatan.
Disisi lain berdasarkan penelitian yang diunggah oleh PubMed pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa flavonoid juga memiliki peranan penting karena sifat antioksidan, antiinflamasi, antimutagenik, dan antikarsinogenik yang dimilikinya.
Ekstrak buah apel merupakan salah satu bahan yang paling bermanfaat karena kaya akan Fitokimia serta flavonoid yang memiliki kinerja sama seperti antioksidan yang berguna untuk melindungi kulit dari paparan radikal bebas, sinar ultraviolet (UV), polusi, dan faktor lingkungan lainnya.
Berdasarkan Najia Shaikh selaku dokter kulit dan pendiri One Skin Clinic apel mengandung kandungan flavonoids seperti katekin, flavonoid, dan kuersetin.
Memberikan tampilan kulit dewy glow
Banyak individu meyakini bahwa penggunaan cuka sari apel pada kulit dapat membantu mengatasi tampilan kulit yang kusam. Cuka sari apel, yang merupakan derivatif apel, mengandung asam asetat dan asam sitrat.
Sebuah penelitian yang dirilis pada tahun 2021 oleh menunjukkan bahwa asam asetat memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari infeksi. Penting untuk dicatat bahwa penggunaan yang tidak benar dapat berpotensi merugikan bagi kulit.
Asam sitrat, sebagai sejenis asam alfa hidroksi (AHA), berfungsi sebagai agen eksfoliasi. Berdasarkan penelitian pada tahun 2018, asam sitrat dapat membantu mengangkat lapisan luar kulit yang kusam, sehingga mengungkapkan kulit yang tampak lebih segar dan lembab di bawahnya.
Mengurangi jerawat
Berdasarkan penelitian yang berjudul Dual effect of Alpha-hydroxy Acids on the skin mengungkapkan bahwa asam sitrat yang ditemukan dalam cuka sari apel dapat membantu mengurangi peradangan kulit seperti jerawat. Namun, jika digunakan terlalu banyak akan mengakibatkan kerusakan pada kulit.
“Ekstrak buah apel (Pyrus malus) merupakan tambahan yang sangat baik untuk aplikasi perawatan kulit. Ini memiliki kandungan vitamin yang kaya termasuk vitamin A, C, serta seng, yang merupakan senyawa yang dianggap dapat membuat kulit bersih dan sehat,” ujar Joyce Carslaw, pendiri SmartAss Beauty yang mengutip dari Healthline.com.
Penggunaan kulit apel
Sejauh ini kamu mengetahui bahwa apel dapat memberikan manfaat untuk kulit dan kecantikan. Namun, jika kulit apel pada dasarnya mengandung banyak sekali bakteri dan kotoran. Maka dari itu, disarankan untuk mencuci bersih kulit apel sebelum diolah kembali menjadi produk kecantikan.
Menambahkan, berdasarkan penelitian tahun 2018 menemukan bahwa kandungan polifenol pada apel mampu menjadi keranti yang terbukti dapat memberikan dampak baik untuk kesehatan rambut.
Penulis: Sherly Julia Halim.