Suka Ngumpulin Plastik atau Kardus Bekas di Rumah Buat Didaur Ulang? Aksi Kolaboratif Buat Gaya Hidup Berkelanjutan Ini Wajib Kamu Ikuti!

Iwan Tantomi pada 16 Nov 2023, 14:39 WIB

Fimela.com, Jakarta Terlepas ancamannya bagi lingkungan dan kontribusinya terhadap perubahan iklim, darurat pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Sepanjang Juni hingga Oktober 2023 saja, tercatat 14 kebakaran terjadi di berbagai lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk yang terparah adalah kebakaran di TPA Rawa Kucing, Banten.

Isu ini pun menjadi salah satu penyebab beragam fenomena iklim yang dihadapi Indonesia, mulai dari polusi udara, krisis air bersih, hingga banjir. Kondisi semakin memprihatinkan karena data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2022 menyebut sebanyak 34,29% atau sekitar 7,2 juta ton sampah di seluruh Indonesia belum terkelola dengan baik. 

Sayangnya, krisis sampah dan iklim ini berbanding terbalik dengan meningkatnya perhatian masyarakat saat ini terhadap gaya hidup yang eco-conscious. Mengutip data terkini dari laporan hub layanan NFT IRIS Network, 9 dari 10 responden menganggap isu perubahan iklim mengkhawatirkan dan secara signifikan mempengaruhi purchase decision mereka, di mana lebih dari 60% memilih brand dengan layanan atau produk yang lebih ramah lingkungan. 

Perhatian yang tinggi terhadap isu iklim ini mendorong kemunculan green innovators menjawab tumbuhnya demand terhadap aksi kolektif untuk mengatasi krisis iklim, khususnya dalam mendukung transformasi Indonesia pada optimalisasi carbon trading, waste recycling, hingga climate entrepreneurship. 

Terlebih lagi, di tengah risiko kerugian Indonesia akibat krisis iklim yang diprediksi mencapai 3,45% dari PDB pada tahun 2030, potensi pertumbuhan ekonomi hijau digadang membuka ruang yang lebih luas bagi generasi muda untuk berkontribusi menciptakan keberlanjutan pada sektor pertanian, pariwisata, energi, dan industri rintisan (start-up).

Nah, menanggapi meluasnya concern terhadap isu lingkungan dan perlunya aksi kolaboratif dalam menangani isu ini sebagai masalah bersama, Blibli Tiket, ekosistem terintegrasi yang menaungi PT Global Digital Niaga, Tbk (‘Blibli’, ‘Perseroan’, kode saham BEI: ‘BELI’), kembali menggaungkan semangat keberlanjutan dengan menggelar Langkah Membumi Festival pada 25-26 November 2023. Seperti apa?

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Berkolaborasi dengan Ecoxyztem

Berkolaborasi dengan Ecoxyztem, venture builder yang mendukung pertumbuhan ecopreneur dan startup yang fokus pada isu lingkungan dan perubahan iklim (climate tech) di Tanah Air, festival ini membawa misi bersama untuk menginspirasi perubahan perilaku berkelanjutan (sustainable) dalam tema besar ‘One Action, One Earth’. 

Selaras dengan komitmen Blibli menjalankan operasional bisnis yang bertanggung jawab dan mengedepankan ekonomi sirkular, Ecoxyztem juga sejauh ini telah membina 6 startup portofolio di bidang climate tech yang di antaranya rising ecopreneur yang cukup kaliber.

Contohnya ada Waste4Change untuk pengelolaan sampah dan CarbonEthics untuk memulihkan keseimbangan iklim melalui solusi berbasis alam. Ecoxyztem juga aktif terlibat mengembangkan lebih dari 100 early-stage ecopreneur di seluruh Indonesia selama dua tahun belakangan.

3 dari 6 halaman

Bagian dari Kampanye Blibli Cinta Bumi

Buat yang belum tahu, Langkah Membumi adalah bagian dari komitmen Blibli Cinta Bumi, sebuah gerakan hidup ramah lingkungan yang diinisiasi sejak 2020 berfokus pada pengelolaan sampah hingga daur naik guna memberi nilai pada sampah, serta memberi dampak pada lingkungan dan sosial.

Menurut Lisa Widodo selaku COO & Co-Founder Blibli, “Langkah Membumi adalah satu contoh dari berbagai inisiatif di bawah Blibli Cinta Bumi yang telah berlangsung aktif sejak tahun 2020. Melalui Langkah Membumi tahun ini, kami memperkenalkan payung ESG Blibli Tiket Action, komitmen Blibli Tiket Group dalam mengubah awareness menjadi aksi nyata yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem kami yang inklusif serta membawa dampak positif pada lingkungan, sosial dan dilandasi tata kelola yang baik.”

4 dari 6 halaman

Kelanjutan dari Pameran Langkah Membumi Tahun Lalu

Menariknya, Langkah Membumi Festival kali ini merupakan kelanjutan dari  Pameran Langkah Membumi yang digelar oleh Blibli Tiket pada tahun 2022 lalu. Pameran tersebut mengusung tema langkah kecil untuk mencapai sejuta kebaikan dan menampilkan rangkaian praktik keberlanjutan Blibli Tiket, di antaranya pemanfaatan sampah operasional berupa kardus dan plastik yang didaur naik oleh komunitas pengrajin menjadi beragam barang dengan nilai tambah.

Termasuk di antaranya adalah pengembalian kemasan bekas hingga “produk daur ulang” dari 536,5 kilogram sampah berkolaborasi dengan komunitas eco-conscious Liberty Society. Pada tahun 2022 pula, Blibli Cinta Bumi Eco Hub diluncurkan sebagai laman khusus pemasaran produk ramah lingkungan dari para artisan, UMKM lokal, hingga merek global. 

5 dari 6 halaman

Langkah Membumi Festival Tahun Ini Ingin Ajak Lebih Banyak Individu dan Komunitas

Di tahun ini, menurut Lisa, melalui Langkah Membumi Festival ‘One ACTION, One Earth,’ pihaknya ingin mengajak lebih banyak individu dan komunitas, termasuk pelanggan, mitra usaha, ecopreneur, maupun karyawan untuk bersama menginspirasi perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan demi bumi yang lebih hijau. 

“Bersama Ecoxyztem, kami percaya program ini dapat menjadi melting pot bagi para ecopreneur dan sustainability enthusiasts untuk saling berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan Satu Aksi untuk Satu Bumi,” ungkapnya

6 dari 6 halaman

Sebarkan Lebih Banyak Semangat Hijau

Menyambung pernyataan Lisa, Bijaksana Junerosano, Founder Ecoxyztem & Waste4Change, menuturkan bahwa pihaknya sangat excited terlibat bersama Blibli Tiket untuk menyebarkan lebih banyak semangat hijau melalui Langkah Membumi Festival. 

“Melihat kondisi kerusakan lingkungan yang semakin sering terjadi, kami percaya bahwa percepatan solusi dan inovasi di bidang lingkungan sangat dibutuhkan sebagai upaya menangani masalah lingkungan dan perubahan iklim. Keterlibatan para ecopreneurs pun menjadi kunci penting dalam upaya ini. Kami juga melihat bahwa visi ini sejalan dengan visi yang dimiliki Blibli,” ungkap Sano, panggilan akrabnya.

Ia melanjutkan, “Karena itulah, kami berharap kolaborasi dalam Langkah Membumi Festival 2023 ini akan membuka lebih banyak peluang peningkatan bisnis, exposure, maupun edukasi kepada masyarakat luas mengenai gaya hidup yang eco-conscious, sekaligus menghubungkan para ecopreneurs dengan berbagai perusahaan dalam membangun komitmennya di keberlanjutan di Indonesia.” 

Bagaimana, siap melakukan aksi nyata yang menginspirasi untuk Bumi yang lebih hijau? Yuk, bergabung bersama Langkah Membumi Festival 2023. Kamu bisa cek informasi terbarunya secara berkala di Blibli Cinta Bumi Eco Hub atau melalui instagram @bliblidotcom untuk informasi lebih lanjut, Sahabat Fimela!