Menang di FFI 2023, Prilly Latuconsina Butuh 14 Tahun untuk Menepis Anggapan Artis Overrated

Musa Ade diperbarui 17 Nov 2023, 07:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Pada ajang Festival Film Indonesia 2023, Prilly Latuconsina berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Ia meraih gelar ini berkat aktingnya yang memukau di film Budi Pekerti.

Keberhasilan Prilly ini seakan jadi bukti kepada publik yang memandangnya sebelah mata. Lantaran sepanjang 14 tahun berkarier, Prilly kerap mendapat sentimen tersebut.

"Aku berkarier dari sinetron dan banyak orang menganggap aku nggak berkualitas dari artis sinetron ke film itu susah. Sepanjang karir aku masih sering menerima komentar itu, aktris overrated lah, ada di industri film karena followers lah. Malam ini aku mematahkan itu semua. Bahwa aku bisa bekerja keras, aku juga punya kualitas dan mau belajar," ujar Prilly Latuconsina di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 14 November 2023 seperti yang dilansir dari Kapanlagi.com.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Impian

Kapasitas akting Prilly Latuconsina kerap diragukan dan karakternya kerap dicap alay. Kini, ia meraih Piala Citra Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2023. (Foto: Dok. Instagram @prillylatuconsina96)

Mendapat Piala Citra adalah sesuatu yang sudah lama diimpikan oleh Prilly Latuconsina. Butuh waktu empat belas tahun hingga berhasil mendapat penghargaan di ajang Festival Film Indonesia 2023.

"Sulit banget (dapatkan Piala Citra), baru kecapai di umur dua puluh tujuh tahun dari berkarir umur empat belas tahun. Jadi kayak bertahun-tahun mengharapkan ini," jelas Prilly.

3 dari 3 halaman

Tak Berpuas Diri

Prilly Latuconsina tampil dengan kebaya mewah berwarna merah pada malam Piala Citra 2023. [Foto: ist]

Prilly Latuconsina tidak akan berpuas diri setelah mendapat piala yang diimpikannya. Justru memotivasi dirinya untuk terus berkarya lebih baik.

"Aku nggak mau udah dapat penghargaan langsung ngasal atau malas-malasan kerjanya. Aku akan tetap berkarya dengan semangat yang sama, bahkan lebih. Namanya manusia, aku nggak mau cepat puas, aku jadikan penghargaan ini motivasi untuk terus memberikan karya yang baik," ungkap Prilly Latuconsina.