![Ine Febriyanti tampil dengan gaya maskulin ikonis khas Jeng Yah di Gadis Kretek [@hagaipakan]](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/McB3Yn8tsO0O4aR8xsjyulriGW8=/500x667/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4649186/original/097856300_1700018836-Snapinsta.app_402398997_1092189328803776_3833963018827427567_n_1080.jpg)
Ine Febriyanti tampil dengan gaya maskulin ikonis khas Jeng Yah di Gadis Kretek [@hagaipakan]
Ia mengenakan janggan yang didekonstruk berwarna hitam karya Wilsem Willim. [@hagaipakan]
Memadukan janggan yang dikenakannya, Ine mengenakan batik cokelat tua sebagai bawahan [@hagaipakan]
Penampilan Ine dengan kebaya janggan semakin kuat dengan sematan bros dan earpiece dari Mahija [@hagaipakan]
Sebagai penutup tampilan maskulinnya, Ine mengenakan boots yang modern [@hagaipakan]
Riasan yang dipulas di wajah Ine terbilang simple namun tetap bold dengan lipstik merah. [@hagaipakan]
Ine menata rambutnya dengan gaya updo dan hairpiece bak bangsawan [@hagaipakan]