Fimela.com, Jakarta Serial Gadis Kretek sedang ramai diperbincangkan banyak orang termasuk juga orang di luar Indonesia. Banyak aktor dan aktris hebat yang terlibat dalam serial tersebut, salah satunya Dian Sastrowardoyo yang menjadi peran utama bernama Dasiyah dalam Gadis Kretek.
Sebagaimana yang kita semua ketahui, seorang Dian Sastro sangat melekat dengan perannya sebagai Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta?. Pada perannya di serial Gadis Kretek, Dian mengaku dirinya mendalami peran Dasiyah berbeda cara dengan saat dirinya memeranakan Cinta.
“Gue bulid karater Jeng Yah itu seperti gue ngebuild karakter-karater setelah Cinta yang pernah gue bikin,” kata Dian di YouTube Makna Talks.
What's On Fimela
powered by
Metode Baru
Aktris 41 tahun tersebut bercerinta bahwa dirinya baru saja mempelajari metode baru di bawah pengawasan Kamila Andini sebagai sutradara serial tersebut untuk memperdalam karakter Dasiyah.
“Jeng Yah ini adalah karekter yang peratama kali gue bulid dari metode akting yang agak baru, gue masih belajar juga sampai sekarang,” kata Dian.
“Kamila Andini spesifik guide gue ngejagain karakternya Dasiyah,” tambahnya.
Didampingi oleh pengawasan Kamila, Dian mengaku menjadi bisa sangat detail untuk memperdalam karakter Dasiyah. Pada serial ini juga Dian tidak banyak menggunakan dirinya untuk masuk ke dalam karakter.
“And under her guided gue jadi bisa sedetail itu build Dasiyah dan mungkin jadi bener-bener banyak gak pake diri Diannya,” ucap aktris cantik tersebut.
“Maksud gue kadang-kadang orang tuh suka kayak ‘gila Dian lu kalau ngomong tuh Cinta banget ya’ iya because I was using a lot of Dian in Cinta gitu loh,” imbuhnya.
Berhasil Memerankan Dasiyah
Selain didampingi oleh Kamila Andini, ternyata Dian juga mempunyai acting coach bernama Rukman Rosadi yang juga ikut berperan dalam serial tersebut. Setelah menonton serial tersebut saat acara premiere, Dian sempat bertanya pendapat sang acting coach terhadap perannya.
“Mas Rosa witch is my acting coach, dia guru gue,” ucap Dian.
“Kemarin kan akhirnya premiere, pas gue selesai, first time gue nengok belakang dan di belakang gue tuu mas Rosa, gue pegang tangannya ‘bapak, what do you think?’ karena dia guru gue dong, dia dosen gue,” tambahnya.
“Terus dia kayak ‘kamu bagus’ dia ngomong gitu, the moment dosen lu ngomong gitu gue langsung lega,” jelasnya.
Bukan hanya lega, mendapat pujian dari coach sekaligus dosen pemeranannya, Dian merasa berhasil lulus untuk memerankan suatu tokoh.
“The moment dia ngomong ‘kenapa aku bilang kamu bagus, kamu main di level nafas’ dia bilang gitu, gue juga ga ngerti, dia sebagai dosen dia paham banget kan,” ucapnya.
“Aku langsung kayak lulus gitu rasanya,” imbuhnya.