Oaken Lab Berkolaborasi dengan Varsam Kurnia Hadirkan 3 Aroma Wewangian Spesial

Fimela Reporter diperbarui 22 Jan 2024, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Wewangian tidak hanya menggugah indera penciuman, melainkan menjadi medium ekspresi atas kepribadian, dan mengartikulasikan gaya hidup pemakainya. Oleh karena itu, banyak brand parfum, termasuk local brand, hadir dan berlomba memberikan pengalaman sensorial yang lebih esensial, salah satunya Oaken Lab yang diluncurkan pada tahun 2018.

Dikenal sebagai artisan perfumery brand berbasis di Indonesia, Oaken Lab yang diinisiasi oleh pasangan Cynthia Wirjono dan Chris Kerrigan ini menjadi artisan perfumery brand penting dalam industri scent di Indonesia, berkat produk wewangian dengan unique scents yang dapat menarasikan sebuah cerita dan menggugah pengalaman personal penggunanya.

Sejak awal, Oaken Lab sudah fokus meracik high-end ingredients untuk produk-produk fragrance, body care dan juga room scents. Pasangan ini fokus mengeksplorasi sensori wewangian berdasarkan pengalaman personal dan juga pengalaman traveling mereka melalui perjalanan yang jarang dilalui banyak orang. Minyak esensial dan senyawa wewangian dikurasi, kemudian diracik, untuk menghasilkan produk-produk personal care dengan wewangian distingtif khas Oaken Lab.

Oaken Lab juga sudah memiliki flagship store di Pererenan, Bali, dan pop up store di PIK 2 dan terbaru, di Ashta District 8, Jakarta. Pada pembukaan pop up store terbarunya inilah Oaken Lab memperkenalkan 3 varian aroma terbaru dari koleksi parfum Oaken Lab. Berikut informasi lengkapnya. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Oaken Lab dikenal dengan esensi wewangian distingsif yang menjadi favorit banyak masyarakat

Oaken Lab mengandung high-end ingredients yang membuat racikan wewangiannya artisanal dan sensasi wewangian yang distingtif. (Foto: Offficial Release Oaken Lab)

Salah satu yang membuat wewangian Oaken Lab partikular adalah kandungan high-end ingredients didalamnya. Kurasi material berkualitas tinggi dan prosesi racikan artisanal dalam pembuatannya, menjadikan esensi wewangian Oaken Lab menjadi distingtif.

Chris Kerrigan teliti melakukan riset dalam mencari sumber untuk ekstrak natural dan juga aroma molecules dari dalam dan luar negeri, untuk kemudian digunakannya dalam meracik wewangian untuk kemudian melahirkan produk fragrance dan body care. Beberapa diantaranya adalah saripati mawar dan kulit massoia. Selain itu, Oaken Lab juga menggunakan kemasan plastik yang 100% dapat didaur ulang dan menerapkan sistem refill untuk pembelian selanjutnya.

Pendekatan tersebut diimplementasikan ke dalam berbagai produk wewangian, body care dan juga roomscents. Di antaranya adalah parfum, sabun mandi, shampoo, sabun untuk bercukur, Reed diffuser, Candles, dan produk wewangian lainnya.

Tidak heran bila sensori wewangian Oaken Lab dapat dengan mudah ditemukan di berbagai concept store, hingga boutique hotel ternama. Selain di Indonesia, produk Oaken Lab juga sudah dipasarkan ke beberapa negara, di antaranya Amerika, Canada, Inggris, Slovenia, Australia,Singapura, Jepang, dan Korea. Salah satu destinasi online all things fragrance, Fragrantica yang berbasis di Amerika, juga menempatkan Oaken Lab sebagai niche artisan perfume brand Indonesia pertama di situs mereka.

3 dari 3 halaman

Berkolaborasi dengan Varsam Kurnia, Oaken Lab perkenalkan aroma terbaru dari 3 bunga pilihan

Untuk merayakan pembukaan pop-up terbarunya, Oaken Lab berkolaborasi dengan Varsam Kurnia, ilustrator Somethings to Keep yang memperkenalkan 3 varian aroma parfum wangi bunga-bunga pilihan. (Foto: Official Release Oaken Lab)

Untuk merayakan pembukaan Pop-up terbarunya tersebut, Christopher Kerrigan, Co-founder Oaken Lab berkolaborasi dengan Varsam Kurnia, Illustrator dari Somethings to Keep. Kolaborasi ini memperkenalkan tiga aroma baru dari koleksi parfum Oaken Lab yang mengeksplorasi bahasa simbolis floriografi melalui triptych parfum padat yang dibuat elegan dengan desain packaging unik dari Somethings to Keep. Kolaborasi ini juga menjadi momen tepat untuk merayakan musim liburan yang semakin dekat.

Tiga aroma baru tersebut di antaranya adalah:

1) Rose

Aroma yang segar dengan keanggunan surgawi. Aroma ini menimbulkan sensasi mawar dengan keanggunan surgawi. Untuk meracik aroma tersebut Oaken Lab melakukan perjalanan untuk memanen saripati mawar raksasa yang siluetnya merupakan syair bintang, gambaran kosmos yang ada di dalamnya.Selain dari bunga mawar, bahan atau aroma lain yang terkandung dari aroma ini yaitu Bergamot, Orris,Violet, Kemenyan, Cedar Atlas, Cashmeran, Benzoin.

2) Hyacinth

Sebuah syair hangat yang diterangi cahaya bulan untuk kecantikan dan gairah yang bersahaja.Aroma ini diracik dari eceng gondok yang Oaken Lab tanam dengan keanggunan halus dan tumbuh subur sebagai perwujudan harum dari kefasihan cinta yang tersirat. Berpadu dengan pelukan hangat aroma darimassoia, aromanya dapat mengungkapkan narasi gairah yang bersahaja. Selain dari Hyacinth dan Kulit Massoia, bahan atau aroma lain yang terkandung dari aroma ini yaitu Neroli, Batang Hijau, Lumut Pohon,dan Akar Wangi.

3) Poppy

Pelukan manis yang memabukkan dari sebuah mantra. Aroma yang berasal dari macam-macamwangi yaitu Poppy, Iris, Madu, Dupa, Kemenyan, Cendana, Labdanum, Oud Accord ini seperti untaian manik-manik yang terjalin dan memunculkan perjalanan transenden ke kedalaman mantra bunga poppyyang penuh teka-teki.

 

Penulis: Tisha sekar Aji

Hashtag: #Breaking Boundaries