Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kita pasti sudah tahu bahwa olahraga adalah aktivitas yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Dengan melakukan olahraga secara rutin, tubuh kita menjadi sehat dan bugar.
Banyak pilhan olahraga yang bisa Sahabat Fimela coba. Mulai dari yoga, renang, lari, bulu tangkis, dan masih banyak lagi. Sahabat Fimela tinggal memilih mana yang cocok untuk dijadikan rutinitas sehari-harinya. Salah satu olahraga menarik yang mungkin bisa Sahabat Fimela coba adalah olahraga menembak.
Meskipun bukan olahraga yang populer, olahraga menembak juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Melibatkan diri pada latihan menembak terbukti bahwa tidak hanya membarikan manfaat secara fisik, tetapi juga secara mmental. Dilansir dari Eley, laporan dari British Association for Shooting dan Conservation (BASC), 95 persen dari responden menyatakan bahwa menembakberperan penting untuk kesejahteraan pribadi mereka secara keseluruhan. Ditembah dengan 84 persen lainnya yang menyatakan bahwa menembak bermanfaat bagi kesehatan fisik mereka.
Dilansir dari Prechicole Sports, berikut adalah menfaat olahraga menembak bagi tubuh, baik secara fisik maupun secara mental. Yuk, simak informasinya.
1. Melatih Penglihatan
Olahraga menembak dapat melatih penglihatan. Salah satu fokus utama dalam latihan menembak adalah konsentrasi pada titik pandang depan (front sight), yang merupakan keterampilan motorik halusyang membutuhkan akurasi tinggi. Dalam melakukan latihan menembak, penembak harus secara cermat dan fokus mengarahkan penglihatan pada titik pandang depan untuk mencapai hasil yang akurat.
Pemantauan target juga merupakan aspek penting dalam olahraga menembak. Kemampuan untuk dengan cepat dan efisien melacak perubahan pada target memerlukan kemampuan penglihatan yang baik. Latihan ini dapat membantu melatih mata untuk dengan cepat menilai situasi dan merespons perubahan target dengan akurat.
Selain itu, penggunaan bidikan optik pada beberapa senjata juga membutuhkan akurasi dan fokus visual yang baik. Proses menyelaraskan bidikan optik dengan target melibatkan kerja mata yang koordinatif. Dengan demikian, proses menembak dapat meningkatkan kemampuan penglihatan dalam hal presisi dan fokus.
2. Memacu Adrenalin
Memegang senapan, apalagi menembak bisa menjadi pengalaman yang menantang dan mengangkan. Ketegangan ini dapat memicu raspons "fight or flight" pada tubuh. Suara letusan senjata dan gerakan yang cepat dapat merangsang sistem sensori dan memicu respons refleks, termasuk pelepasan adrenalin.
Dalam hal ini, adrenalin berfungsi sebagai katalisator untuk meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan kecepatan reaksi, mendukung peningkatan performa dalam situasi menantang. Tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, adrenalin juga dapat mengirimkan sinyal ke hati untuk mengurai glikogen, elemen yang memberikan otot glukusa, yang mana merupakan sumber bahan bakar utama dalam tubuh. Hal ini juga memberikan sinyal kepada otot polos di tubuh, seperti bronkiolus di paru-paru, untuk rileks sehingga membuat pernapasan menjadi lebih mudah.
3. Melatih Kekuatan Lengan dan Tangan
Sahabat Fimela, tahukah kamu kalau menembak dengan senjata api atau senapan itu memerlukan lengan dan tangan yang kuat serta kokoh? Supaya menembak tepat sasaran, Sahabat Fimela perlu menjaga stabilitas tubuh bagian atas. Sering kali, penembak pemula belum begitu menyadari pentingnya kekuatan otot lengan yang diperlukan untuk menahan senapan dalam posisi yang benar agar menembak dengan efektif.
Sementara itu, penembak yang sudah berpengalaman sering melakukan rutinitas seperti push up atau berenang untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas mereka, termasuk otot lengan dan tangan. Nah, dari sini bisa kita simpulkan bahwa olahraga menembak juga akan melatih kekuatan lengan dan tangan Sahabat Fimela.
4. Meredakan Stres
Sahabat Fimela, ternyata olahraga menembak bisa menjadi alternatif yang baik untuk meredakan stres, lho. Ketika seseorang sedang menembak, fokus mentalnya sepenuhnya terarah pada tindakan menembak dan menjaga keselamatan. Nah, ini menciptakan kesempatan untuk melupakan beban pikiran sehari-hari dan meresapi momen menembak di lapangan. Dengan begitu, perhatian teralihkan dari hal-hal yang memicu stres.
Olahraga menembak juga menciptakan pengalaman mindfullness (hidup pada saat ini). Memusatkan perhatian pada setiap tembakan dan langkah teknis dapat membantu melupakan sejenak rasa kekhawatiran atau kecemasan sehingga memberikan rasa lega dari tekanan mental. Selain itu, terlibat dalam latihan menembak dapat meningkatkan keterampilan psikomotor, yang melibatkan koordinasi antara pikiran dan gerakan tubuh, memberikan rasa pencapaian dan kepercayaan diri yang dapat meredakan stres secara keseluruhan.
5. Melatih Kekuatan Otot Inti
Olahraga menembak juga bermanfaat untuk melatih kekuatan otot inti, lho. Bagaimana bisa? Nah pada saat proses menembak, diperlukan postur tubuh yang stabil, di mana kekuatan otot inti berperan penting untuk mempertahankan stabilitas ini. Ketika memegang senjata, mengarahkan, dan menembak dengan tepat, otot-otot inti bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas postur secara keseluruhan.
Olahraga menembak melatih keseimbangan tubuh. Ketika Sahabat Fimela memiliki otot inti yang kuat, ini akan membantu berat tubuh bagian atas tersebar merata ke depan dan belakang, sehingga dapat meningkatkan keseimbangan.
Nah itulah beberapa manfaat olahraga menembak bagi kesehatan fisik dan mental pada tubuh. Latihan menembak bukan hanya bisa dijadikan sebagai hobi saja, tetapi juga merupakan bentuk latihan fisik yang menarik dan holistik. Namun, perlu diingat bawha penting untuk mengikuti petunjuk keselamatan dan regulasi yang berlaku dalam aktivitas menembak untuk memastikan keamanan.
Penulis: Denisa Aulia
#BreakingBoundaries