Fimela.com, Jakarta Berolahraga kerap menjadi kebiasaan yang terasa sulit dilakukan, apalagi ketika telah diliputi oleh rasa malas. Perlu adanya motivasi dari diri sendiri supaya tetap bisa rajin dan konsisten dalam berolahraga. Kurangnya motivasi ini dapat disebabkan banyak hal. Mulai dari tidak adanya tujuan, stres, tidak menetapkan olahraga sebagai rutinitas, atau perspektif mengenai olahraga yang terkesan melelahkan.
Motivasi perlu untuk dipertahankan dalam jangka panjang supaya kegiatan olahraga dapat berubah menjadi kegiatan yang menyenangkan. Semua orang pun telah mengetahui bahwa olahraga yang teratur sangat baik untuk pikiran, jiwa, dan tubuh yang sehat.
Namun, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa tidak mudah untuk bisa mempertahankan kebiasaan ini secara rutin. Sedang ingin membangkitkan kembali motivasi untuk rajin berolahraga? Simak tips-tipsnya di bawah ini:
What's On Fimela
powered by
1. Usahakan untuk Memilih Olahraga yang Disukai
Banyaknya jenis olahraga memudahkan kamu untuk memilih olahraga apa yang ingin ditekuni secara mendalam. Ubah perspektif bahwa olahraga adalah kegiatan yang menyenangkan. Oleh karena itu, temukan jenis olahraga yang disukai dan cocok untukmu.
Pertimbangkan sesuai dengan kondisi fisik, kemampuan, dan kebutuhanmu untuk memilih olahraga yang ingin dilakukan. Tahapan utama supaya tetap aktif dalam olahraga, yaitu dengan melakukannya sesuai dengan kemampuan dari diri sendiri.
2. Menetapkan Tujuan dan Target yang Ingin Dicapai
Tentukan alasan dan tujuan untuk berolahraga. Hal ini dapat membantu untuk meningkatkan motivasi dalam diri supaya tetap bersemangat. Dengan mengingat kembali alasan dan tujuan tersebut, kamu pun dapat melawan rasa malas dan segera bergerak. Alasan ini bisa berbeda-beda bagi tiap orang, misalnya untuk mengurangi stres, menurunkan berat badan, atau menenangkan pikiran. Tetapkan tujuan yang realistis dan dapat direncanakan untuk jangka panjang.
Berolahraga akan memberikan keuntungan pada diri sendiri, bukan untuk orang lain. Maka dari itu, sebaiknya perhatikan kebutuhan untuk diri sendiri dan tidak perlu untuk membandingkan diri. Jadikan perbandingan tersebut sebagai dorongan untuk bergerak mencapai tujuan.
3. Buatlah Rencana sesuai Kebutuhan
Buat kegiatan olahraga menjadi lebih terencana dengan menetapkan jadwal yang teratur. Bisa dengan merencanakan jenis olahraga yang sama atau dengan melakukan olahraga berbeda untuk mencegah kebosanan.
Rencana olahraga yang terperinci ini bisa membuatmu menjadikan olahraga sebagai kebiasaan dan kebutuhan yang harus terpenuhi. Memulai memang terasa begitu sulit, tetapi jika kamu sudah mencoba untuk melakukannya, kamu pun tidak merasa keberatan untuk melakukannya.
4. Catat Setiap Kemajuan yang Telah Dilakukan
Supaya tetap bertahan dan termotivasi dalam berolahraga, catatlah setiap kemajuan dan semua usaha yang telah dilakukan dalam beberapa minggu. Hal ini dapat menjadi cara efektif untuk tetap memaksimalkan aktivitas fisik dan mempertahankan kebiasaan. Jika merasa terlalu berat untuk melakukannya, kamu juga dapat membagi waktu untuk melakukan aktivitas fisik di hari yang berbeda
Setiap kali berolahraga, kamu bisa mencatatnya pada media apa saja yang diinginkan. Dengan melihat kembali catatan tersebut, kamu akan merasa puas dan menemukan motivasi untuk tetap berolahraga.
Di samping itu, kamu juga dapat memberikan reward kepada diri sendiri apabila tujuan tersebut telah tercapai. Hal ini bisa membuat olahraga menjadi cara untuk merawat dan memberikan kesenangan untuk diri sendiri.
5. Mencari Teman untuk Berolahraga Bersama
Motivasi bisa ditemukan dari mana saja, termasuk dari kerabat terdekat. Memiliki rekan untuk berolahraga akan membuat kamu semakin bersemangat dan memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyerah. Apabila belum menjadikan olahraga sebagai rutinitas, maka ajaklah teman yang memiliki hobi yang sama. Dengan adanya dukungan dari teman, kamu akan lebih mudah untuk menepis rasa malas yang selalu datang.
Demikian tips-tips yang bisa dilakukan untuk menemukan motivasi diri agar tetap rajin berolahraga. Pada awalnya, aktivitas ini memang terasa sulit dilakukan. Namun, apabila kamu sudah merasa terbiasa, kamu pun bisa menjadikannya sebagai cara untuk relaksasi dan menjernihkan pikiran.
Penulis: Syifa Azzahra