Melalui video yang diunggah di akun instagramnya, Thomas menceritakan awal menggunakan air pam di wilayah Depok, Jawa Barat. Ia mendaftar sebagai pelanggan dari bulan Januari 2023, dan kemudian tagihan keluar pada bulan Februari 2023. [Instagram/thomasramdhan]
"Pertama biasa saja. Saya bayar billing pertama bulan Februari dengan jumlah pembayaran Rp 88.000," kata Thomas dikutip dari akun Instagram-nya @thomasramdhan yang juga menunjukkan bukti transfer.
[Instagram/thomasramdhan]
"Bulan berikutnya masih sama, enggak beda jauh. Di bulan 8, kenaikan itu mendekati Rp 700.000," lanjutnya. [Instagram/thomasramdhan]
Tagihan dari awalnya puluhan, ratusan ribu kemudian melonjak sampai mencapai Rp 2.148.800. "Bulan 9 itu tiba-tiba billingnya sangat-sangat tidak masuk akal buat saya, jutaan begitu (Rp 2,1 juta)," ujar Thomas. [Instagram/thomasramdhan]
Thomas yang bingung dengan tagihan air tersebut lantas menghubungi pihak perusahaan air. Ia dibuat bingung karena rumahnya hanya diisi dua orang dan jarang ada di rumah. [Instagram/thomasramdhan]
"Saya ini sebetulnya cuma dua orang di rumah, dan itu rumah bukan buat produksi untuk perusahaan laundry yang pemakaiannya berlebih. Dan sebetulnya berdua juga jarang banget (di rumah)," lanjutnya.[Instagram/thomasramdhan]
Setelah membuat pengaduan, sekitar seminggu pihak perusahaan air mengirim orang untuk memeriksa kemungkinan terjadi kebocoran. Ternyata, juga tidak ditemukan adanya kebocoran. Kemudian, di bulan November 2023, muncul tagihan mencapai 1,6 juta. [Instagram/thomasramdhan]