Fimela.com, Jakarta Menyambut hari pahlawan tepatnya pada 10 November 2023, Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal terus semangat berikan panggung untuk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan agar UMKM Indonesia dapat membuktikan diri mereka di pasar kompetitif Indonesia.
Demi mendukung lebih dari 14 juta UMKM yang membuka lapak, Tokopedia mendukung dengan menghadirkan Hyperlocal dan fitur yang relevan, seperti KTP (Kompilasi Toko Pilihan), WIB (Waktu Indonesia Belanja), Tokopedia Fashion, Dilayani Tokopedia, dan Tokopedia Nyam.
Melalui inisiatif Hyperlocal Tokopedia, UMKM Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang. Dengan teknologi geo-tagging, inisiatif Hyperlocal Tokopedia bisa mendekatkan penjual dan pembeli dimanapun mereka berada,” ujar Nafisah Wulandari selaku Head of Regional Growth Expansion Tokopedia.
Bukan hanya menghadirkan fitur yang relevan, Tokopedia juga menghadirkan layanan untuk para penjual di Tokopedia agar mampu mengembangkan toko daring mereka dengan maksimal. Contohnya adalah melalui “Pusat Edukasi Seller” dan “Relationship Manager” yang siap membantu para seller dari UMKM lokal.
Dengan bantuan dan fitur yang diberikan, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi berhasil membuat Tokopedia sebagai e-commerce yang menawarkan 100% produk dari UMKM lokal. Berikut adalah 3 cerita dari UMKM lokal yang berhasil Tokopedia bantu dengan fasilitas dan fitur-fiturnya.
Precious One
Precious One merupakan UMKM Indonesia yang membuka peluang besar khususnya untuk membuka lapangan pekerjaan baru untuk para rekan difabel. Faktanya Ratnawati Sutedjo yang merupakan pemilik dari Precious One memang memiliki kecintaan terhadap kerajinan tangan. Di sisi lain ia juga ingin membantu orang-orang. Di tahun 2004 bersama dengan teman difabel memutuskan untuk membuat kerajinan tangan yang dibuat langsung oleh rekan difabel.
Awalnya memang sering dipandang sebelah mata oleh publik, tetapi dengan melihat kebahagiaan sahabat difabel yang berhasil memiliki pekerjaan yang menghasilkan. akhirnya Precious One melakukan adaptasi ke platform daring pada tahun 2020 dan menjual masker buatan tangan.
“Berkat Tokopedia, Precious One berhasil menjangkau pasar lebih luas dan pendapatan dari penjualan dapat mendukung puluhan karyawan Precious One, termasuk belasan teman difabel yang merupakan teman tuna netra, tuna rungu, autis dan down syndrome,” ujar Ratna.
Kraosan
Kraosan merupakan UMKM lokal yang menjual produk kerajinan tangan dari bambu yang dibuat langsung oleh ibu-ibu di Magelang. Tribuana Desy Ariyanti selaku pemilik Kraosan, mengungkapkan awalnya ia menjual parsel bingkisan makanan. Namun, saat menjual parsel bingkisan tersebut, banyak sekali orang-orang yang bertanya soal kerajinan kemasan bambu.
“Awalnya kami menjual makanan khas magelang, tapi banyak orang yang bertanya soal kemasan bambu yang digunakan Kraosan. Sehingga, saya dan puluhan ibu-ibu pengrajin berinovasi untuk memproduksi kemasan atau wadah serbaguna yang terbuat dari bambu,” ujar Tribuana.
Bukan hanya membuka lapangan pekerjaan untuk ibu-ibu pengrajin, Tribuana juga memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak pengrajin Kraosan dan keluarga yang membutuhkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Awi Coffee
Awi Coffee adalah usaha kopi turun temurun asal Binjai, Sumatera Utara yang sudah berjalan kurang lebih 3 generasi dan sekarang ini dilanjutkan Darwin Jaswin alias Awi. Pemilik toko daring ini menceritakan pengalamannya saat mengkonsumsi kopi saat mengenyam pendidikannya di Singapore. Pada saat mengkonsumsi kopi di Singapura beliau selalu mengkonsumsi dari biji kopi asal Indonesia. Namun, saat ia di Indonesia, ia merasakan perbedaan pada rasa kopi yang tidak sesuai.
Ternyata, biji kopi yang berkualitas di Impor ke luar negeri dan biji kopi yang tersebar di Indonesia tidak sama dengan yang diImpor. Dengan ini, Awi berkomitmen untuk menjual biji kopi lokal Indonesia yang berkualitas. Dimana semua bijinya berasal dari biji kopi premium yang ditanam langsung dari petani Indonesia. Agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mengonsumsi biji kopi premium, Awi Coffee menggunakan e-commerce Tokopedia untuk membantu memasarkan biji kopi tersebut.
“Awi Coffee pun aktif memanfaatkan berbagai kampanye dan fitur yang dihadirkan Tokopedia seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan masih banyak lagi. “Tokopedia berkontribusi hingga lebih dari 50% dari seluruh penjualan online produk kami,” ujar Awi.
Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim