Tampilan kebaya dengan kesan gagah ini, kini jadi pilihan fashion stylist Hagai Pakan untuk dikenakan pada Dian Sastrowardoyo di film Gadis Kretek. [@hagaipakan]
Hagai Pakan mengungkapkan dalam unggahan akun Instagram pribadinya, pemilihan kebaya tersebut merupakan simbol kompleksitas jiwa Dasiyah yang setia pada akar namun siap merubah dunia. [@hagaipakan]
“Ini merupakan bentuk interpretasi saya terhadap konsep "lady boss" di Indonesia era itu, powerful (bukan maskulin), karena menjadi perempuan kuat bukan berarti menjadi maskulin. Begitu pula dengan pemilihan motif batik parang yang melambangkan perlawanan (batin) Dasiyah,” tulis Hagai Pakan. [@hagaipakan]
Di setiap episodenya, Dasiyah terlihat mengenakan kebaya janggan warna monokrom, hitam dan putih. Kebaya warna hitam dipilih sebagai bentuk keteguhan dari seorang Dasiyah. [@hagaipakan]
Sementara Putih adalah kanvas kosong yang siap dilukis, atau lembaran kosong yang akan disi cerita baru. Seperti pengantin yang berbalut warna putih yang melambangkan babak baru kehidupan. [@hagaipakan]
“Berbicara soal pengantin, memakai baju putih ke acara pernikahan adalah sebuah statement yang cukup tegas, dan kami memakai momen pernikahan Raja sebagai titik balik dalam hidup Dasiyah,” katanya. [@hagaipakan]
Di antara kebaya-kebaya janggan yang dikenakan Dian Sastro ini, mana yang jadi favoritmu, Sahabat Fimela?[@hagaipakan]