Fimela.com, Jakarta Bottega Veneta baru saja meluncurkan koleksi pre-spring atau pra-musim semi 2024. Disusun dengan penuh seni, koleksi ini merayakan keseimbangan antara kemewahan klasik Bottega dan desain kontemporer.
Matthieu Blazy, sebagai pemimpin merek, telah mengarahkan koleksinya ke arah yang menghormati kekayaan warisan Bottega Veneta sambil menanamkan semangat segar dan avant-garde.
Musim Semi 2024 ditandai dengan estetika elegan namun berani yang mewakili mereka yang paham mode. Koleksi Bottega Veneta Spring 2024 merayakan karya khas label tersebut.
Kampanye Bottega Veneta Pra Musim Semi 2024
Untuk merayakan meluncurkan koleksi ini, Bottega Veneta juga menghadirkan kampanye dibintangi oleh beragam model seperti Anita Bitton, Badhiel Nyang, Chu Wong, Daisuke Ueda, Emma Balfour, Kris Wardak, Lara Menezes, Noah Ramos, Sun Mizrahi, Tess Breeden, Zhao Lei dan Walid Fiher, masing-masing mewujudkan perspektif merek yang inklusif dan global.
Jajaran Bottega Veneta Musim Semi 2024 diselingi oleh interaksi tekstur dan pola, seperti yang terlihat pada ansambel kotak-kotak dan tanda tangan Intrecciato yang hadir dalam aksesori berbahan kulit tenun. Palet skala abu-abu dimeriahkan dengan semburat warna berani, yang dicontohkan oleh evolusi mencolok dari sepatu klasik dan pakaian rajut kuning cerah, yang menampilkan bakat penjajaran label ini.
Aksesori yang menjadi ciri khas Bottega Veneta pun tak luput dari sorotan. Tas kulit buatan tangan ini menampilkan keseluruhan tenunan intrecciato yang ikonik dari merek tersebut, kini ditata ulang dalam proporsi besar dan bentuk tak terduga, memadukan fungsionalitas dengan mode kelas atas secara mulus.
Koleksi ini tidak hanya berdiri sebagai representasi DNA label, tetapi juga sebagai narasi baru evolusi Bottega Veneta, yang mencerminkan komitmen Blazy untuk mendorong batas-batas kemewahan. Melanjutkan eksplorasi label terhadap tradisi dan inovasi, sebuah visi diwujudkan dengan indah dalam setiap jahitan dan siluet.