Jenius Memperkenalkan Cara Membuat Liburan yang Menyenangkan dan Cashflow Tetap Aman

Fimela Reporter diperbarui 17 Des 2023, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Berlibur merupakan hal yang saat ini sedang digemari oleh masyarakat khususnya anak muda. Apalagi saat ini objek wisata serta penginapan sering sekali bermunculan di media sosial dengan tampilan dan penawaran harga yang menggiurkan. Ditambah, anak muda atau Generasi Milenial maupun Generasi Z juga senang sekali jika melakukan healing untuk beristirahat sekaligus menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, teman, hingga orang terkasih.

Ketika berlibur tentu saja kita harus memperhitungkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Sebisa mungkin biaya yang dikeluarkan ini juga dapat membuat cashflow menjadi aman dan tidak memakan biaya tambahan lagi, sebab kita sudah lebih prepare sebelumnya. 

Namun permasalahan yang terjadi adalah ketika kita tidak memikirkan berapa besar pengeluaran liburan serta hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika sudah sampai ke destinasi tujuan. Belum lagi faktor-faktor yang tentunya dapat menghancurkan 'mimpi' liburan menyenangkan seperti rasa gengsi dan takut ditinggal dapat menjadi penghambat untuk berlibur secara menyenangkan.

Saat ini memang banyak sekali cara-cara yang dilakukan oleh banyak orang untuk berlibur mulai dari solo travel hingga menggunakan tour. Metode pembayaran juga beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Maka akan munculah sebuah pertanyaan, apakah memungkinkan untuk berlibur dengan cara berhutang? 

Untuk menjawab hal tersebut, Jenius sebagai banking reinvenment memperkenalkan cara berlibur dengan mudah, menyenangkan, dan tentunya tetap membuat cashflow aman. Berikut informasi lengkapnya.

2 dari 4 halaman

Serba-serbi liburan yang harus diketahui

Perilaku liburan ternyata dimiliki oleh semua orang. (Foto: Unsplash.com/Erik Odiin)

Setiap orang memiliki perilaku liburan, berdasarkan pemaparan Dra Imelda, 58% orang-orang mengaku suka solo travel ke berbagai tempat yang unik, 97% orang mengaku senang mempost atau share acara liburannya ke berbagai media sosial. Rata-rata post dapat berjumlah 2-3 post per harinya. 45% anak muda senang menginap di penginapan berjenis AirBnB atau penginapan dengan nuansa alami. 48% tujuan liburan dicari melalui liburan, frekuensi liburan anak muda sekitar 5-6 trip pertahun, dan terakhir tujuan liburan adalah untuk mendapatkan personal wellness

Selain itu, berlibur juga bisa menjadi hambatan. Sebut saja fenomena gunung es yaitu karena faktor-faktor berikut:

  • Fomo
  • Takur diputusin pacar
  • Dendam
  • Gengsi
  • Malu kalah keren
  • Jaga image
  • Meniru idola
  • Harus jadi yang paling top dan up to date 

Untuk dapat berlibur secara leluasa, kamu harus membedakan kebutuhan, keinginan, serta menghitung kebutuhan biaya liburan yang terdiri dari:

  • Transportasi
  • Makan
  • Air
  • Pakaian khusus
  • Penginapan
  • Biaya Darurat
  • Asuransi perjalanan
  • Inflasi

Dari mana saja pembiayaan liburan? Kamu bisa memperhitungkan sejumalh aspek seperti tabungan, tabungan mata uang asing, tabungan emas, kartu kredit seperti promo point reward, hingga profit lebih dari investasi.

3 dari 4 halaman

Apakah bisa 'berhutang' untuk liburan?

Sebelum kamu memutuskan untuk berlibur dengan cara berhutang, ketahui dulu 2 jenis utang berikut ini. (Foto: Unsplash.com/Alexander Mils)

Mendengar kata utang pastinya yang muncul dibenak adalah hal yang berbau negatif. Terlebih jika kita memiliki dorongan untuk berlibur secara mengutang, apakah bisa dilakukan?

Sebelumnya, ketahuilah utang sendiri terdiri atas dua jenis, utang produktif dan utang konsumtif. Utang Produktif menghasilkan aset, cicilannya maksimal 30% dari penghasilan, serta digunakan untuk mencapai mimpi. Sebaliknya utang konsumtif merupakan utang yang menggerus aset, hal ini juga menyebabkan utang konsumtif tidak boleh memiliki cicilan dan dapat membuyarkan mimpi liburan. 

Jika kamu merasa dapat melunasi utang atau memiliki utang yang produktif dan dapat dikelola dengan baik, sah-sah saja untuk pergi berlibur. Namun sebaliknya jika kamu tidak dapat mengelola serta mengeluarkan utang untuk berlibur, sebaiknya menabung dan memperhitungkan budget terlebih dahulu. 

4 dari 4 halaman

Jenius ajak liburan menyenangkan dengan kemudahan fitur yang ditawarkan

Menanggapi permintaan masyarakat, Jenius memperkenalkan kartu kredit yang dapat terkoneksi dengan saldo mata uang asing. Pengguna senang, liburan juga menyenangkan. (Foto: Official Instagram Jenius/@jeniusconnect)

Untuk mempermudah masyarakat Indonesia dapat berlibur dengan leluasa dan menyenangkan, Jenius memperkenalkan fitur yang mudah untuk digunakan. Jenius sendiri telah digunakan pada lebih dari 188 negara untuk membeli dan menjual mata uang asing, transaksi online offline serta kirim dan terima mata uang asing.

Tidak hanya itu, Jenius juga menawarkan cara menabung yang simpel dengan 3 cara menabung yaitu Flexi Server yaitu tabungan fleksibel untuk alokasi uang serta bebas biaya setor dan tarik uang, Dream Server sebagai perwujudan mimpi dengan tabungan autodebit dengan jumlah setoran dan periodenya dapat dipilih sendiri, dan Maxi Server yaitu deposito berjangka yang setoran, tenor, dan metode perpanjangannya bebas temukan sendiri. 

Mari berkenalan dengan kartu debit Jenius Visa (m-card) yang dapat menghubungkan saldo mata uang asing ke kartu debit utama jenius (m-card) yang dapat mempermudah transaksi secara internasional. Fitur Jenius Yay Oiubts juga dapat ditukar dengan platform seperti gopay dan OVO. Selain itu Jenius juga memudahkan kamu untuk pembayaran cashless dengan Jenius QR. 

Tunggu apalagi? Segera rasakan liburan menyenangkan namun cashflow tetap aman bersama dengan Jenius.

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Breaking Boundaries