Fakta Kecerdasan Seseorang dengan Otak Kiri yang Dominan, Cenderung Logis dan Fasih Berbahasa

Fimela Reporter diperbarui 03 Jan 2024, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Manusia memiliki dua otak yang memiliki bagian bernama hemisfer. Bagian hemisfer ini terletak di otak kanan maupun otak kiri. Hemisfer bagian otak kanan menghubungkan dengan hal yang berkaitan dengan seni, sementara hemisfer pada otak kiri berhubungan dengan kecerdasan. 

Melansir dari OECD, Pierre Paul Broca, seorang ahli syaraf asal Prancis inilah yang pertama kali mengemukakan pembagian kedua hemisfer otak yang berbeda fungsinya. Pada tahun 1861 dan 1863, Broca memeriksa bagian otak lebih dari 20 pasien yang mengejutkannya kerusakan terjadi pada hemisfer bagian kiri. Ia menyimpulkan melalui temuannya bahwa untuk membuat sebuah percakapan memerlukan kecerdasan otak kiri untuk mendukung pembentukan sebuah kata. 

Studi selanjutnya juga didukung oleh Wernicke, sebuah ahli syarad asal Jerman yang melanjutkan pengembangan kemampuan berbahasa yang sebelumnya diteliti oleh Broca. Sama dengan Borca, ia memeriksa otak setiap individu yang memiliki kemampuan berbahasa. Dari hasil tersebut, Warnick dan Broca sepakat bahwa otak kiri manusia memiliki andil untuk mengetahui kemampuan berbahasa seseorang. 

Dengan zaman modern saat ini kita tahu bahwa kecerdasan otak sendiri berkembang. Saat ini orang yang memiliki kecerdasan otak kiri tidak hanya pandai dalam aspek berbahasa saja tetapi kemampuan mereka dalam berlogika serta memecah dan menguraikan informasi. Apakah kamu termasuk orang dengan kecerdasan otak kiri yang dominan? Apa saja hal yang menjadi ciri khas seseorang dengan kecerdasan otak kiri yang dominan serta aktivitas apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak bagian kiri? Infomasi dari OECD dan Kiddy123 berikut dapat membantumu. 

2 dari 3 halaman

Mengenal otak kiri yang dominan

Orang-orang dengan otak kiri yang dominan cenderung logis dan sangat senang memproses bahasa serta angka sebagai acuan informasi mereka. (Foto: Unsplash.com/Leonardo Toshiro Okubo)

Orang dengan otak kiri yang dominan terkenal bersifat rasional, intelektual, pandai menggunakan logika, analisa, dan hemisfer verba yang baik. Hemisfer ini membantu untuk memproses informasi kosakata dan data-data dengan cara deduktif atau dengan menggunakan penalaran logis. Hemisfer otak kiri ini berarti memaparkan informasi dengan cara menganalisis seluruh bagian informasi secara tepat sehingga informasi yang didapatkan akan terstruktur dan tertata dengan baik.

Dari elemen-elemen tersebut inilah yang membuat hemisfer kiri lebih bias terhadap informasi detail dan dapat diandalkan untuk menganalisis serta menyusun serangkaian informasi. Mereka juga dapat bekerja dengan baik pada tugas yang berkaitan dengan bahasa, baca-tulis, aljabar, permasalahan matematis, penyusunan logis, dan proses memilah-milih informasi.

Berdasarkan cara berpikir serta atribut pemecahan masalah ini menjadi hal yang dikerjakan oleh hemisfer otak kiri. Konsep bagian otak bernama hemisfer ini menyesuaikan sisi dominan langkah orang-orang dan hemisfer pada otak bagian kiri inilah yang membuat mereka lebih leluasa berpikir secara rasional, intelektual, berorientasi dengan detail, logis dan matematis. Biasanya ciri khas orang-orang ini akan senang dengan pekerjaan yang berkaitan dengan matematika, teknik, maupun ilmu yang berkaitan dengan alam. 

3 dari 3 halaman

Rekomendasi aktivitas untuk meningkatkan kecerdasan otak kiri

Berikut merupakan aktivitas yang dapat meningkatkan kecerdasan otak kirimu. (Foto: Unsplash.com/Richard Bell)

Berikut adalah aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan kecerdasan otak kirimu:

1. Membaca

Membaca dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak kiri, dengan membaca kamu akan meningkatkan kemampuan logis dalam menilai suatu hal yang ada pada bacaan serta dapat memproses informasi yang didapatkan secara detail. 

2. Menulis 

Selain membaca, menulis juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan kecerdasan otak bagian kiri. Dengan informasi detail yang didapatkan kamu dapat menulis hal-hal yang kamu suka baik menulis hal yang berbau fiksi maupun non-fiksi. Menulis juga dapat membantu untuk mengerucutkan serta membuat tulisan yang runut dan teratur.

3. Menyelesaikan permasalahan matematika

Angka menjadi 'teman' tersendiri untuk orang-orang yang memiliki kecerdasan otak kiri. Mereka biasanya senang dengan melakukan penalaran yang berbau dengan angka seperti menghitung, membandingkan 2 hal yang berbeda serta menentukan pola. 

4. Memecahkan puzzle 

Selain permasalahan matematika, cara lain untuk meningkatkan kecerdasan otak kiri adalah dengan memainkan puzzle. Permainan puzzle juga tidak selalu identik dengan menempelkan pola puzzle yang cocok pada bagian yang kosong. Kamu juga dapat memainkan permainan seperti soduku bahkan riddle atau teka-teki. 

5. Mempelajari bahasa baru 

Selain dengan membaca dan menulis, kamu juga dapat mempelajari bahasa baru. Tidak hanya dapat membantu otak kiri semakin berkembang saja, dengan mempelajari bahasa baru kamu juga dapat mempelajari hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui. Dan dengan kemampuan otak yang dominan ini, kamu akan tertantang dan dapat menguasainya dengan maksimal. 

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Timeless