Fimela.com, Jakarta Nama Fuji An jadi pusat perbincangan publik setelah tangkapan layar berisis caci maki atas namanya terhadap karyawan tersebar luas di media sosial. Menilik isi chat tersebut berisi Fuji yang marah ke karyawannya yang dianggap tidak becus bekerja.
Umpatan mewarnai isi chat via aplikasi WhatsApp itu. Tangkapan layar itu sendiri diunggah oleh akun @hay****. Tak hanya membongkar isi chat saja, akun tersebut juga mengungkap jika Fuji diduga telat membayar gaji karyawan.
Tidak terima dengan tuduhan tersebut, Fuji An bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin memberikan klarifikasi di depan awak media. “Kalau dibayar, ya sudah. Cuma aku… Dia kan lagi masa probation. Maksud aku, kalau misalnya sudah berhenti kerja, pamit dengan baik-baik gitu lo. Bukan sekadar tiba-tiba besok sudah tidak ada,” jelas Fuji An.
Pro Kontra
Dilansir channel YouTube Intens Investigasi, Fuji berharap pihak sebelah pamitan baik-baik lantaran dulu datangnya baik-baik. Kini chat sudah tersebar dan menuai pro kontra.
“Padahal besok aku ada pekerjaan lagi, kan. Harus ada kameraman. Tiba-tiba pergi begitu saja. Jadi, aku cuma nunggu dia datang ke rumah sih, pamitan dengan baik karena datang dengan baik, pergi dengan baik,” tuturnya.
Peringatkan
Sandy Arifin memperingatkan oknum penyebar isi chat pribadi kliennya ke publik. Ia memperingatkan pihak sebrang tak asal sebar isi percakapan pribadi orang lain.
“Saya menyampaikan di sini sebagai kuasa hukum Fuji secara terbuka. Saya memberi peringatan bilamana masih dalam jangka waktu hampir mungkin 3 sampai 4 hari ini masih ada berita-berita ataupun postingan-postingan yang merugikan klien kami,” ungkapnya.