Fimela.com, Jakarta Bicara tentang produk perawatan kulit, sunscreen jadi salah satu produk yang wajib dipakai setiap hari. Nggak hanya saat beraktivitas di luar rumah saja, sunscreen juga perlu digunakan saat berada di dalam ruangan karena efek radiasi sinar UV bisa menembus ke dalam ruangan. Selain itu, sunscreen juga tetap perlu dipakai bahkan saat cuaca mendung sekalipun.
Mengingat pentingnya perlindungan dengan produk yang satu ini, memilih sunscreen nggak boleh sembarangan. Saat sedang memilih produk sunscreen, kamu mungkin memperhatikan adanya keterangan SPF dan PA pada label produknya. Sebenarnya apa sih bedanya dan bagaimana cara membaca ketentuan yang tepat supaya nggak salah pilih jenis produknya? Gali lebih jauh di sini, yuk!
Sama-sama Melindungi, Tapi dengan Fungsi Tersendiri
Label SPF dan PA dalam produk sunscreen sebenarnya memiliki fungsi yang hampir mirip, yaitu sama-sama melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Bedanya, SPF adalah Sun Protection Factor yang tugasnya melindungi kulit dari paparan sinar UVB yang menyebabkan sunburn.
Sementara itu, PA sendiri adalah protection grade of UVA. Artinya, kandungan ini berperan untuk melindungi kulit dari sinar UVA yang umumnya menyebabkan berbagai masalah kulit. Radiasi UVA bisa menembus ke dalam lapisan kulit dan mempercepat penuaan sel kulit atau photoaging.
Berapa Kadar SPF dan PA yang Tepat?
Seberapa banyak kadar SPF yang ada di dalam sebuah produk sunscreen biasanya ditentukan lewat angka yang tertera pada produk tersebut. Angka ini menandakan berapa lama tabir surya tersebut bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Semakin tinggi angka yang tertera, maka perlindungannya juga semakin lama.
Misal, jika menggunakan produk SPF 15, maka ketahanan waktu yang diberikan produk tersebut adalah 10 menit x 15 yaitu 150 menit. Sementara itu, pada SPF 30 maka perlindungan yang bisa diberikan adalah 10 menit x 30, yaitu 300 menit.
Jika keterangan tentang SPF dijelaskan dalam bentuk angka pada labelnya, berbeda lagi dengan keterangan pada PA. Biasanya, label PA akan diikuti oleh tanda (+). Semakin banyak label (+) yang ada di dalam sebuah produk, artinya produk tersebut semakin melindungi.
Misalnya, jika produk suncreen tertulis PA+, artinya hanya bisa memberikan sedikit perlindungan, PA++ bisa diartikan sebagai perlindungan yang cukup, PA+++ adalah perlindngan yang tinggi, dan PA++++ adalah proteksi yang sangat tinggi pada kulit.
Kadar SPF dan PA yang Disarankan
Semakin tinggi kadar SPF dan PA yang ada di dalam label sunscreen, artinya produk tersebut bisa memberikan perlindungan yang makin optimal. Lalu, seberapa tinggi kadar SPF dan PA standar untuk dipakai di iklim tropis seperti Indonesia ini?
Disarankan untuk menggunakan produk dengan SPF 50 untuk memastikan perlindungan terhadap UVB yang diberikan cukup untuk kulit. Sementara itu, PA++++ juga disarankan agar perlindungan dari radiasi UVA bisa lebih optimal sehingga meminimalisir masalah kulit akibat terbakar sinar matahari.
Jadi, jangan lupa pilih produk sunscreen yang tepat dengan formula yang sesuai kebutuhan untuk memberikan perlindungan yang diharapkan. Selain itu, perhatikan juga kandungan produk lainnya, pastikan sesuai dengan jenis kulit untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Bagi pemilik kulit wajah berminyak, kamu bisa memilih produk sunscreen dengan hasil akhir matte supaya wajah nggak terlihat banjir minyak. Perhatikan juga kandungan lain yang sesuai dengan jenis kulit dan jangan lupa aplikasikan sunscreen setiap 2 jam sekali. Selamat mencoba ya!