Fimela.com, Jakarta Ada banyak sekali jamu tradisional khas Indonesia, salah satunya adalah jamu paitan atau pahitan. Dari namanya saja, kita bisa menebak bahwa jamu ini tidak akan disukai banyak orang karena rasanya pahit. Dilansir dari lama Kementerian Kesehatan, jamu paitan atau pahitan merupakan salah satu jamu yang mengandung bahan-bahan herbal dengan rasa pahit, seperti sambiloto, brotowali, meniran, lempuyang, widorolaut, doroputih, babakan pule, dan adas beserta berbagai empon-empon.
Banyak sekali manfaat minum jamu paitan, seperti menurunkan kolesterol, mengatasi pegal-pegal, alergi biduran hingga mengatur gula darah untuk penderita diabetes. Bahkan jamu paitan dipercaya dapat dijadikan jamu detoks karena memiliki fungsi mencuci darah. Jika ingin mencobanya sendiri di rumah untuk menjaga kesehatan, ini dia resep jamu pahitan yang bisa dicoba.
Bahan dan Cara Membuat
Bahan:
- 5 cm brotowali
- 5 cm lempuyang
- 6 serut doro putih
- 1 batang sambiloto
- 1 batang meniran
- 1 lembar daun pandan
- gula merah/pasir secukupnya
- air secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih bahan-bahan. Iris tipis brotowali, sambiloto, lempuyang, meniran dan daun pandan.
- Rebus air, masukkan semua bahan beserta doro putih ke dalam panci.
- Biarkan mendidih selama 10 menit, masukkan gula dan aduk hingga larut, angkat.
- Diamkan hingga agak hangat, saring dan minum selagi hangat.
- Untuk diabetes, sebaiknya jangan tambahkan gula.
Jika terasa sangat pahit, minum sedikit saja. Sebisa mungkin cepat diminum selagi hangat agar tidak terasa terlalu pahit.
#Breaking Boundaries