5 Tips untuk Keluar dari Hubungan Tanpa Status yang Membuatmu Susah Move On

Fimela Reporter diperbarui 02 Nov 2023, 12:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Istilah HTS atau Hubungan Tanpa Status mungkin sudah terasa akrab di masa sekarang. Apalagi, istilah ini sering kali diperbincangkan oleh banyak orang di sosial media. Bahkan, kamu dapat dengan mudah menemukannya secara langsung di kehidupan nyata.

Wah, pastinya akan terasa membingungkan apabila kamu atau kerabat terdekatmu sudah menjadi bagian dalam hubungan tanpa status ini. Sampai-sampai rasanya akan terasa sulit  untuk menemukan jalan keluar supaya tidak terus menerus terperangkap dalam hubungan tanpa kepastian ini.

Hubungan tanpa status bisa disebut juga sebagai situationship. Pada dasarnya, hubungan ini adalah hubungan tanpa komitmen yang bisa melibatkan perasaan, tetapi tidak ada label atau status yang jelas. Seiring waktu, situasi ini bisa membuat dilema apabila muncul keinginan untuk meminta kejelasan dari kedekatan hubungan tersebut. 

Jadi, apabila kamu memiliki keinginan untuk keluar dari situasi ini karena beberapa alasan, cobalah untuk menerapkan tahapan berikut ini:

2 dari 6 halaman

1. Bersikap Jujur adalah Hal yang Paling Penting

Jujur dalam hubungan bisa memperlancar komunikasi/copyright freepik

Sisihkan sedikit waktumu untuk merenungkan emosi yang telah dirasakan dan mengevaluasi apa yang benar-benar diinginkan dari hubungan tersebut. Setelah itu, kamu bisa membicarakannya dengan jujur.

Bersikap jujur mengenai perasaanmu menjadi cara yang penting untuk bisa keluar dari hubungan tanpa status. Jujurlah pada diri sendiri dan jelaskan sesuai dengan kata hatimu mengenai niat dan keinginan perihal kelanjutan dari hubungan tersebut. 

3 dari 6 halaman

2. Pahami Alasan Mengapa Kamu Ingin Mengakhirinya

Mengakhiri hubungan pasti akan memerlukan alasan di baliknya/copyright freepik

Mengakui perasaan dengan jujur memang bisa membuat kamu merasa lega dan tenang. Di samping itu, kamu perlu untuk menemukan alasan sebenarnya mengapa kamu ingin mengakhiri hubungan tersebut. Bisa saja karena kurangnya komitmen, harapan yang tidak terpenuhi, atau kondisi emosional yang menjadi tidak seimbang.

Apabila alasan tersebut sudah ditemukan dengan jelas, maka kamu bisa mengungkapkannya secara baik-baik. Membangun komunikasi secara efektif dan sehat perlu untuk dilakukan agar bisa menyelesaikan masalah. Jangan sampai muncul kesalahpahaman yang justru bisa memperkeruh masalah, bahkan menciptakan masalah baru lainnya. 

4 dari 6 halaman

3. Menetapkan Batasan

Ilustrasi pertemanan wanita dan pria/copyright freepik

Jika sudah mengungkapkan alasan dan keputusanmu untuk berhenti berada di situasi tersebut. Maka, penting untuk bisa menetapkan batasan. Sampaikan dengan jelas batasan yang ingin kamu buat agar kamu tetap bisa merasa nyaman, tanpa perlu merasa terganggu.

Bisa saja kamu tetap ingin mempertahankan pertemanan. Menetapkan batasan ni bisa memberikan dampak yang baik, terutama dalam melindungi kesehatan mental dan kondisi emosional diri sendiri. 

 

5 dari 6 halaman

4. Luangkan Sedikit Waktu untuk Self Care

Berikan waktu sejenak untuk memperhatikan kebutuhan diri sendiri/copyright freepik/lifestylememory

Mengakhiri hubungan tanpa status pun pasti akan terasa sulit dan menciptakan banyak emosi yang timbul dalam diri. Tidak apa-apa untuk sejenak merasakan dan mengeluarkan emosi tersebut. Prioritaskan kesejahteraan mentalmu dengan memberikan waktu untuk diri sendiri.

Entah dengan melakukan aktivitas yang bisa membuatmu senang, berproses untuk mengembangkan kualitas diri, atau mencari dukungan dari seseorang yang kamu percaya, perlahan kamu pun bisa kembali berdamai dengan perasaan tersebut. Kenyataannya, move on juga perlu dilakukan bagi seseorang yang baru memutuskan untuk keluar dari hubungan tanpa status.  

6 dari 6 halaman

5. Tetap Konsisten dengan Keputusanmu

Tetap berpegang teguh pada pendirian dan keputusanmu/copyright freepik/pressfoto

Akan ada alasan mengapa kamu memilih untuk keluar dari hubungan tanpa status. Keputusan ini harus membuatmu tetap konsisten dan tidak merasa goyah apabila orang terdekat terus mempengaruhimu. Bagaimana pun, kamu perlu untuk tetap teguh pada keputusanmu apabila kamu sudah yakin bahwa itu adalah pilihan yang tepat. Apalagi, jika keputusan tersebut sudah dipertimbangkan matang-matang demi memprioritaskan kesehatan diri dan kebahagiaanmu. 

Demikian beberapa tips yang bisa membuatmu perlahan keluar dari hubungan tanpa status. Menyelesaikan hubungan apa pun pastinya tidak akan mudah. Kembali lagi bahwa kamu membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan keadaaan, apalagi jika harus pergi dari seseorang yang pernah mengisi bagian dari keseharianmu. 

 

Penulis: Syifa Azzahra