Strategi Pemkot Bontang Hadapi Digitalisasi, Pacu SDM Makin Melek Teknologi

Wuri Anggarini pada 26 Okt 2023, 14:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Di zaman yang semakin modern saat ini, teknologi digital memang sudah nggak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Nggak hanya bisa dimanfaatkan buat hiburan saja, tapi juga memudahkan berbagai sektor dalam masyarakat. Tak terkecuali pemerintahan.

Menyambut era digitalisasi yang semakin pesat ini, Pemerintah Kota Bontang pun melakukan berbagai strategi agar SDM mereka semakin melek teknologi. Salah satunya adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis Digital Leadership Government Chief Information Officer (GCIO) di AONE Hotel, Jakarta. Acara ini sendiri dalam rangka implementasi Sistem pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang diikuti oleh seluruh kepala dinas di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bontang selama dua hari, mulai dari 25-27 Oktober 2023.

Pemanfaatan Teknologi Jadi Kunci

What's On Fimela
Wali Kota Bontang, Basri Rase saat memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis Digital Leadership Government Chief Information Officer (GCIO) di AONE Hotel, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (Foto: Istimewa)

Basri Rase, Wali Kota Bontang, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkot Bontang agar lebih melek dengan perkembangan teknologi informasi.

"Mereka harus benar-benar memahami dan memanfaatkan zaman teknologi seperti sekarang ini. Karena menjadi sebuah keharusan dan kita sudah memasuki industri 4.0, industri digital," ungkapnya saat memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis Digital Leadership Government Chief Information Officer (GCIO) di AONE Hotel, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

"Dan ini salah satu kemudahan kita untuk berinteraksi, kemudahan-kemudahan kita dalam hal pelaksanaan pemerintahan, salah satunya terkait perizinan. Saya berharap ini benar-benar diikuti secara saksama sampai selesai," jelas Basri.

Ia juga menegaskan bahwa digitalisasi dalam lingkungan Pemkot Bontang memberikan banyak kemudahan. Setiap OPD jadi lebih leluasa dalam membentuk teamwork dan juga kecepatan dan ketepatan administrasi dan birokrasi pemerintahan.

Hadirnya Aplikasi Terintegrasi

Bimbingan Teknis Digital Leadership Government Chief Information Officer (GCIO) di AONE Hotel, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (Foto: Istimewa)

Pemkot Bontang juga sudah memiliki dukungan aplikasi penting, yaitu Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Aplikasi ini sudah hadir dan resmi diluncurkan sejak beberapa bulan yang lalu.

Srikandi memudahkan proses birokrasi jadi lebih simpel. Misalnya saja proses surat menyurat yang sudah nggak lagi menggunakan kertas. Hal ini memberikan dukungan pada birokrasi pemerintahan jadi semakin transparan dan akuntabel.

kita manfaatkan secara baik maka ke mana pun kita berdinas, administrasi itu tetap berjalan dan kita ada yang namanya Srikandi, walaupun sebagai contoh saya di mana-mana, saya buka di tab, tinggal klik, tidak ada hambatan," ujar Basri.

"Dan kita bisa langsung menyelesaikan administrasi secara cepat dan tepat, tidak seperti dahulu harus menunggu di meja," jelasnya.

For your information, Srikandi adalah aplikasi hasil kolaborasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).