Sejak kecil, Pak Tarno yang populer dengan jargon 'tolong dibantu ya' ini tinggal bersama neneknya yang sudah tua. Sementara sang ibu meninggalkan Pak Tarno setelah suaminya (ayah Pak Tarno) meninggal dunia. [Youtube/TRANS TV Official]
Untuk bertahan hidup, Pak Tarno berjuang sendiri. Bahkan, untuk makan harus bekerja terlebih dulu. Saat tak bekerja, ia hanya makan daun-daunan karena tak mampu untuk beli beras. Pak Tarno juga putus sekolah karena neneknya tak sanggup bayar. [Youtube/TRANS TV Official]
Kesuksesannya di industri hiburan pun membuat Pak Tarno kembali diakui oleh sang ibu. Pak Tarno tak kuasa menahan air mata menceritakan pertemuannya dengan sang ibu saat menjadi bintang tamu Rumpi. [Youtube/TRANS TV Official]
"Ayahnya meninggal, ibu bukannya anak diurus ini ditinggal dari kecil. Saya kuli apa aja. Nenek sudah tua, makan cari sendiri, kalau nggak nguli makannya daun-daunan aja," kata Pak Tarno dilansir dari kanal YouTube TRANS TV Official. [Youtube/TRANS TV Official]
Meski sakit hati, Pak Tarno menemui sang ibu yang berada di Sumatera. Saat itu, pak Tarno sudah menjadi artis. [Youtube/TRANS TV Official]
"Akhirnya saya datang ke Sumatera," lanjut Pak Tarno sambil menangis. [Youtube/TRANS TV Official]
Dalam pertemuan tersebut, Pak Tarno mengungkapkan sang ibu telah meminta maaf kepadanya. Namun, Pak Tarno akui bahwa masih merasa sakit hati dengan kisah masa kecilnya. "Sekarang saya masih ngerasain sakit." kata Pak Tarno. [Youtube/TRANS TV Official]