Fimela.com, Jakarta Sebagai gelaran busana akbar, Jakarta Fashion Week 2024 tidak hanya bicara soal koleksi pakaian. Melainkan juga tentang kepercayaan diri seseorang yang diwakilkan aroma parfum mahal. Meski demikian, Lux memungkinkan aroma dari parfum mahal bisa dinikmati semua kalangan lewat koleksi busana.
Menggandeng tiga desainer ternama, Albert Yanuar, Lisa Ju, dan Didiet Maulana, Lux mencoba membuat semua orang bisa tampil percaya lewat aroma parfum yang dihadirkan di Jakarta Fashion Week 2024. Masing-masing desainer merepresentasikan makna dari sebuah kepercayaan diri dan aroma lewat cara berbeda. Penasaran seperti apa tampilannya?
What's On Fimela
powered by
1. Albert Yanuar
Menghadirkan koleksi busana bertema Shape Shifter, Albert Yanuar mencoba menghadirkan analogi dari sebuah transformasi. Busana yang dihadirkan oleh Albert didominiasi oleh putih dengan sentuhan lautan yang mengesankan.
2. Lisa Ju
Sebagai desainer, Lisa Ju cukup terkenal dengan desainnya yang glamor. Kali ini, Lisa Ju mengambil tema Petals yang terinspirasi Lux yang memang menggunakan aroma bunga di setiap produknya. Lisa Ju mengaplikasikan beberapa detail menarik dan beragam dalam menampilkan petal atau kelopak bunga di setiap koleksinya. Mulai dari brukat, aksen twist, hingga kristal. Menghasilkan sebuah koleksi yang cantik dan anggun dalam balutan busana yang didominasi dengan nuansa glamor.
3. Didiet Maulana
Lewat Ikat Indonesia, Didiet Maulana menghadirkan kembali koleksi busana yang ia bawa di New York Fashion Week. Bertajuk The Wiron, Didiet Maulana mengaplikasikan lebih banyak lipit yang mengandung makna kesabaran. Siluet yang dihadirkan Didiet terinspirasi dari potongan kebaya yang didekonstruk di beberapa bagian sehingga menghasilkan sebuah tampilan yang baru.