Fimela.com, Jakarta Pernahkah mendengar pernyataan jika minum kolagen bisa mencerahkan kulit? Tak sedikit yang skeptis akan hal tersebut. Pasalnya, banyak yang mengira jika minuman kolagen yang beredar di pasaran, tidak benar-benar mengandung kolagen. Beberapa orang menganggap jika minuman kolagen tersebut hanya minuman serbuk berperisa biasa.
Padahal, informasi yang beredar terkait minuman kolagen ini tidak sepenuhnya mitos belaka. Ada pula fakta seputar minuman kolagen yang harus dipahami oleh setiap orang, sehingga tak salah pilih dan dapat mengambil manfaatnya secara maksimal. Nah, biar makin paham akan kebenarannya, ketahui mitos dan fakta terkait minuman kolagen berikut ini!
What's On Fimela
powered by
Fakta: Kolagen Termasuk Protein yang Diproduksi Tubuh
Walau ada minuman kolagen, faktanya kolagen sendiri merupakan sejenis protein yang diproduksi tubuh secara alami. Hanya saja, mulai dari usia 25 tahun, produksi kolagen dalam tubuh berkurang 1% setiap tahunnya. Hal inilah yang kemudian membuat kulit terasa semakin kering, muncul kerutan, tidak kencang dan timbul flek hitam seiring bertambahnya usia.
Mitos: Manfaat Kolagen untuk Mencerahkan Kulit
Selain itu, jika ada yang bilang kolagen dapat mencerahkan kulit, maka hal tersebut termasuk mitos belaka. Pasalnya, manfaat utama kolagen bukanlah untuk mencerahkan kulit, tetapi mempercepat regenerasi kulit sehingga kulit mati lebih cepat terangkat, kulit lebih lembab dan kencang sehingga tampak lebih muda.
Jadi, jika ada minuman kolagen yang bilang punya manfaat mencerahkan, maka bukan berasal dari kolagennya. Sebaiknya periksalah produk tersebut apakah overclaim atau tidak. Sebab, yang bisa memberikan manfaat mencerahkan adalah vitamin atau komposisi lain, seperti L-Glutathione, Vitamin C dan lainnya, yang terkandung di dalam produk itu.
Fakta: Kolagen Bisa Didapatkan dari Asupan Tambahan
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit kolagen. Nah, faktanya, tambahan kolagen ini bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi, seperti dari sejenis daging ayam, putih telur, kacang-kacangan, brokoli dan sebagainya.
Hanya saja yang perlu diketahui, jumlah kolagen yang terserap dari asupan harian ini sangat sedikit. Jadi, jika kemudian ada pertanyaan apakah perlu minum kolagen? Maka jawabannya kembali ke pilihan masing-masing. Bila ingin mendapatkan asupan kolagen yang lebih maksimal, maka disarankan untuk mengkonsumsi asupan suplemen yang mengandung kolagen.
Mitos: Minuman Kolagen Hanya Berbentuk Minuman Serbuk
Faktanya, sediaan suplemen kolagen bukan dalam bentuk minuman serbuk saja. Ada beberapa macam bentuknya, yaitu kapsul, minuman serbuk dan ready to drink. Hal ini pun memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk mengonsumsinya, karena bisa dipilih sesuai kebutuhan dan nyaman untuk dikonsumsi.
Apapun bentuknya, pastikan produk suplemen yang mengandung kolagen ini juga mengandung komposisi lain yang baik untuk kulit. Yang jelas, di dalam produk suplemen tersebut harus mengandung kolagen yang berfungsi untuk mengencangkan kulit, mengurangi garis halus, kerutan dan flek hitam.
Pastikan juga di dalamnya juga terkandung vitamin C, karena vitamin tersebut berfungsi merangsang pembentukan kolagen dan memelihara elastisitas kulit. Selain itu, penting juga adanya kandungan L-Glutathione di dalam produk tersebut. Pasalnya, komposisi satu ini memiliki fungsi sebagai antioksidan yang mampu mencerahkan kulit dan mengurangi bintik hitam.
Komposisi lainnya yang juga sebaiknya ada dalam produk suplemen berkolagen adalah ekstrak biji anggur. Bahan tersebut baik untuk anti aging dan mencerahkan kulit dengan kekuatan 50 kali lebih kuat dari vitamin E dan 20 kali lebih dari vitamin C.
Selain itu, penting juga dalam komposisinya terdapat vitamin E yang berfungsi untuk mempercepat penyerapan di sel kulit, Lycopene sebagai super antioksidan yang 100 kali lebih kuat dari vitamin E, serta Ekstrak Chamomile yang berfungsi untuk menghaluskan kulit.
Oleh karena itu, jika mengkonsumsi kolagen, sebaiknya cek berapa persen kandungan kolagennya. Lalu, komposisinya apa saja selain kolagen di dalam produk tersebut. Apabila sediaan berbentuk minuman serbuk atau ready to drink, periksa berapa jumlah gulanya?
Pilihlah produk yang gulanya sesuai dengan kebutuhan atau jumlah konsumsinya aman sesuai BPOM. Tak kalah penting, cek apakah produk suplemen berkolagen tersebut sudah terdaftar di BPOM. Hal tersebut untuk memastikan bahan-bahan yang digunakan sudah teruji dan aman dikonsumsi.
Beberapa brand suplemen kolagen di Indonesia yang bisa direkomendasikan karena aman dikonsumsi, antara lain Nutrafor White Beauty Kapsul, Kinohimitsu, Nutrafor White Beauty Coffee, Blackmores, dan Nourish Skin.
Dari beberapa penjelasan tersebut dapat dipahami jika kolagen bukanlah komposisi untuk mencerahkan kulit, tetapi lebih ke anti aging. Apabila ingin mendapatkan manfaat yang bisa mencerahkan, pilih suplemen yang mengandung komposisi tambahan khusus untuk mencerahkan, seperti L-Glutathione dan vitamin C. Jangan lupa pilih suplemen dengan bentuk sediaan yang paling nyaman dikonsumsi dan sesuaikan dengan kebutuhan ya. Cek lebih lanjut di sini.