Jadi Ajang Edukasi Budaya dan Peningkatan Sektor Wisata, Bontang City Carnival Sukses Digelar

Wuri Anggarini pada 23 Okt 2023, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Puncak kemeriahan Bontang City Carnival memang sudah sukses berlalu. Meskipun begitu, masih banyak sisi unik dan kisah di baliknya yang tetap menarik untuk diulik, baik itu dari peserta maupun penonton.

Selama gelaran berlangsung, penonton hadir memadati jalur karnaval yang membuat rangkaian acara makin meriah. Selain itu, acara ini juga disiarkan secara live streaming di Vidio yang mencatatkan capaian 18 ribu orang menyaksikan rangkaian event tersebut.

2 dari 2 halaman

Tuai Apresiasi Wali Kota Bontang

(c) istimewa

Selain kesuksesan penyelenggaraan yang dinilai lebih baik, Wali Kota Bontang juga memberikan apresiasi peserta dan panitia karena sudah menyajikan keragaman budaya Indonesia dalam perspektif yang berbeda. Festival ini menjadi bukti kalau budaya nggak hanya bersifat monoton, tapi bisa menjadi sesuatu yang indah.

“Saya mengapresiasi peserta dan panitia karena betul-betul mengedukasi kita semua tentang keanekaragaman budaya dan suku yang ada di Indonesia. Sekaligus bagaimana menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran masyarakat Bontang untuk terus menjaga budaya-budaya itu,” kata Basri Rase usai acara Bontang City Carnival, Sabtu (21/10/2023).

Tunjukkan Keragaman Budaya dengan Bangga

Gelaran ini juga melibatkan hampir semua organisasi kebudayaan dan kedaerahan. Mereka ingin menampilkan dengan bangga budaya yang diusung.

“Kita bisa melihat dari keikutsertaan ini, hampir semua suku ada. Di BCC memperlihatkan masyarakat dengan budaya masing-masing dan ditunjukkan dengan segala kebanggaannya,” ujar Basri.

Mengapa Bontang begitu banyak suku dan budaya? Basri menyebut karena Kota Bontang merupakan kota industri.

“Hampir semua suku ada di sini. Bontang adalah kota industri. Sudah barang tentu seperti pepatah di mana ada gula di sana ada semut. Kebetulan bontang adalah kota industri yang mendatangkan banyak pekerja, tentu semua suku ada di sini. Dan tergambar dari BCC ini, semua suku ada, mulai dari Aceh sampai Papua,” papar Basri.

Tingkatkan Perekonomian Daerah

Basri juga menyambung bahwa wisata dan budaya menjadi dua hal yang nggak bisa dipisahkan dari Indonesia. Lewat upaya peningkatan sektor pariwisata, UMKM juga akan merasakan dampaknya secara ekonomi.

“BCC juga tentu banyak meningkatkan perekonomian daerah. Saya tadi berbincang dengan beberapa paguyuban yang hadir. Mereka tidak dapat lagi baju sewaan di Bontang ini. Termasuk make up tidak ada lagi. Bahkan tidak ada lagi kamar hotel kosong, semua terisi,” ujarnya.

Ia pun semakin yakin bahwa Bontang bisa berkembang lebih baik di sektor pariwisata. Hal ini karena Bontang memiliki keunggulan yang menjadi pembeda dengan wilayah lain di tanah air.