Waktu Persiapan Singkat, Diskominfo Bontang Berhasil Tampil Menawan dalam Bontang City Carnival 2023

Wuri Anggarini pada 23 Okt 2023, 07:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu festival membanggakan tanah air sukses digelar pada akhir pekan lalu, yaitu Bontang City Carnival (BCC) 2023. Acara tahunan yang diselenggarakan dalam rangka perayaan HUT Kota Bontang tersebut berhasil memikat perhatian masyarakat dari berbagai daerah. Selain bisa ditonton langsung, event ini juga disiarkan secara live streaming.

Keberhasilan pawai budaya yang menjadi bagian dari acara tersebut tidak terlepas dari peran serta peserta yang terlibat di dalamnya. Salah satunya adalah Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bontang. Demi tampil apik, Diskominfo Kota Bontang rela berlatih selama sebulan.

Effort Waktu dan Usaha demi Kesuksesan Acara

(c) istimewa

Kepala Diskominfo Kota Bontang, Anwar Sadat, bercerita bahwa mereka harus melakukan latihan rutin demi kesuksesan pawai budaya tersebut. “Kami latihan ada 4 kali”, ungkapnya saat ditemui saat acara berlangsung pada Sabtu (21/10/2023) lalu.

Tema budaya Minahasa dipilih oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut. Effort berupa waktu dan usaha diberikan agar mereka bisa memadukan gerak tari dan penyediaan kostum. Persiapan yang dilakukan bisa dibilang membuahkan hasil karena ternyata penampilan dinas ini sangat meriah dan menarik animo penonton. Apalagi ketika gerak tari yang ditampilkan di panggung utama dan gerakan berjalan melintasi rute yang tampak apik. Anwar Sadat yang memimpin sendiri rombongan tersebut.

Hanya Memiliki Waktu Persiapan Singkat

(c) istimewa

Cerita lain disampaikan oleh Sekretatis Diskominfo Bontang andi Hasanuddin Akmal. Ia mengungkapkan kalau peserta karnaval memiliki persiapan yang terbilang cukup singkat, hanya ada waktu 1 bulan di tengah kesibukan sebagai abdi negara.

“Karena waktunya singkat, sehingga hal tersebut menjadikan effort untuk persiapan kami menjadi sebuah kendala,” kata Andi.

Untungnya persiapan yang dilakukan cukup terbantu karena mereka menggandeng Sanggar Tari Kawasaran Se Mahassa. Kendala yang dihadapi akhirnya bisa diatasi.

“Tapi alhamdulillah bisa kami atasi melalui sebuah sinergi yang baik dengan sanggar tari. Pak Coce (pemilik sanggar tari) ini selalu koordinatif dengan kami sehingga bisa saling bekerjasama dan memahami kesulitan yang ada pada kami,” paparnya.

Andi juga menceritakan kalau persiapan yang paling sulit adalah perpaduan gerak tari dan kostum. Memadukan gerak para ASN bukan hal yang mudah karena nggak semua terbiasa dengan latihan.

“Yang dibawakan ini adalah Tari Kawasaran. Ini adalah tari perang sehingga menjadi kendala terberat. Alhmadulillah dengan latihan-latihan bisa kami atasi kendala tersebut,” ujar Andi.

Kesulitan yang dialami selanjutnya adalah masalah waktu. Dengan keterbatasan waktu yang ada membuat usaha yang dilakukan harus cukup kuat demi mengatasi hal tersebut. Lagi-lagi sanggar tari yang membantu Diskominfo Bontang cukup banyak memberikan solusi.

“Alhamdulillah hari ini bisa tampil kompak, sinergi, dan sangat kolaboratif terutama saat tampil di panggung utama, di hadapan podium utama, yang ada Wali Kota Bontang dan pejabat lainnya,” katanya.

Ia pun mengakui bahwa gelaran Bontang City Carnival 2023 menciptakan aksi kolaborasi dengan para penggiat seni, seperti Diskominfo Bontang yang menggandeng sanggar tari untuk membentuk kreasi dalam seni dan budaya.