3 Jenis Kecerdasan Anak yang Bakal Menurun Jika Berikan Screen Time Berlebihan

Fimela Reporter diperbarui 08 Des 2023, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kemajuan teknologi seperti penggunaan ponsel serta screen time interaktif telah menyebar khususnya pada kehidupan anak-anak. Anak-anak saat ini adalah digital native yang berarti telah lahir dan hadir pada saat perubahan ekosistem digital yang semakin maju. 

Mengutip dari laman resmi NCBI, perangkat elektronik yang terus berkembang ini berperan besar dalam memainkan perannya pada pemberian screen time anak-anak. Tidak hanya itu, pemberian screen time pada anak ini ternyata memberikan dampak negatif salah satunya adalah perkembangan dan peningkatan kecerdasan mereka dalam berbagai aspek.

Lantas, apa saja kecerdasan-kecerdasan yang terancam karena pemberian screen time pada anak? Informasi dari Effects of Excessive Screen Time on Child Development: An Updated Review and Strategies for Management oleh NCBI ini dapat menjadi referensi untukmu, berikut informasinya. 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Mempengaruhi peningkatan kecerdasan kognitif

Pemberian screen time berlebihan dapat mengancam kecerdasan kognitif anak yang membuat anak tidak bisa memahami pembelajaran dengan baik (Foto: Unsplash.com/BBC Creative)

Screen time dapat memberikan manfaat serta efek samping tersendiri pada pembentukan kecerdasan kognitif anak. Secara instan, media-media elektronik memiliki potensi untuk merubah cara mengajar serta pembelajaran itu sendiri. Berbagai penelitian juga telah menyarankan penggunaan e-book serta aplikasi berbasis learning to read yang dapat meningkatkan kemampuan membaca serta berpikir kreatif anak-anak. Namun di sisi lain, berbagai studi juga menunjukkan efek negatif dari screen time khususnya ketika anak-anak beranjak remaja seperti loss memory serta tidak dapat menentukan target dan mengerjakan tugas dengan baik. 

The Quebec Longitudinal Study of Child Development cohort study menemukan hubungan jangka panjang antara pemberian screen time pada usia dini dengan kemampuan kognitif anak dimana masing-masing anak diberikan waktu menonton TV selama satu jam menunjukkan bahwa 7% anak tidak dapat berpartisipasi di kelas dengan baik serta 6% anak kesulitan dalam memahami materi penalaran dan logis-matematis pada kelas 4 SD. 

Peneliti asal Spanyol menemukan dampak negatif antara penggunaan screen time dengan pencapaian akademik. Penggunaan screen time secara berlebihan terasosiasikan dengan kurangnya pencapaian akademik. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat juga menunjukkan hasil yang sama dimana siswa memiliki pencapaian akademik yang kurang khususnya pada bahasa inggris dan matematika. 

3 dari 4 halaman

Kecerdasan berbahasa anak

Pemberian screen time berlebihan juga dapat mengancam kecerdasan berbahasa anak (Foto: Unsplash.com/BBC Creative)

Masa usia dini menjadi masa yang krusial untuk melatih kemampuan berbahasa serta waktu yang tepat bagi anak-anak untuk memperdalam berbagai aspek kebahasaan termasuk vocabulary dan phonology. Kemampuan ini harus didapatkan langsung dengan interaksi bersama orang dewasa sebagai guru. Berbagai studi telah menunjukkan dampak signifikan akan interaksi dari kedua belah pihak tersebut. 

Namun ada kekhawatiran besar akan screen time yang dapat menghilangkan kuantitas serta kualitas dari interaksi antara anak dan keluarganya dalam meningkatkan kecerdasan bahasa yang menyebabkan sedikitnya kesempatan yang dimiliki anak untuk mengasah serta meningkatkan kemampuan berbahasa mereka, tidak hanya itu hubungan antara screen time dengan peningkatan kemampuan berbahasa ini juga sangatlah kompleks. 

Dampak negatif memberikan screen time juga disebabkan oleh faktor lain seperti bagaimana kebiasaan orang dewasa dalam mendampingi anak ketika screen time, konten-konten yang ditonton anak sudah sesuai dengan standar usia anak, serta level interaksi dan aktivitas yang dilakukan pada saat screen time. Penggunaan screen time yang berlebihan inilah dapat memberikan efek negatif pada kemampuan berbahasa anak. 

4 dari 4 halaman

Kecerdasan bersosialisasi serta emosional anak

Tidak hanya kecerdasan kognitif dan berbahasa, kecerdasan sosial serta emosional anak juga terancam karena pemberian screen time yang tidak tepat (Foto: Unsplash.com/Zahra Amiri)

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep pemberian screen time pada anak menjadi hal yang sangat kompleks apalagi berbagai jenis gawai telah tersebar di seluruh penjuru dunia. Dengan percepatan teknologi inilah anak-anak juga mulai dibiasakan untuk menggunakan gawai sebagai media yang juga menyebabkan bertambahnya waktu anak pada saat screen time. Akibatnya anak akan kurang kemampuannya terutama pada kecerdasan natural maupun bagaimana anak dapat mengolah kecerdasan mentalnya nanti. 

Tidak hanya itu, screen time juga memiliki hubungan dengan obesitas, masalah tidur, depresi serta gangguan kecemasan. Studi lain juga menunjukkan ketika anak diberikan akses televisi akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi serta kesulitan dalam mengelola emosi. 

Tidak hanya dari televisi saja, hasil studi pada pemberian screen time khususnya dalam media game juga memberikan dampak negatif untuk kecerdasan sosial dan emosional anak yang menyebabkan anak akan memiliki kecerdasan emosional yang kurang dari anak dengan pemberian screen time yang disesuaikan dengan usianya.

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Timeless