Ekspresi Busana Genderless yang Berani di Koleksi RTW Couture Harry Halim

Vinsensia Dianawanti diperbarui 20 Okt 2023, 14:19 WIB

Fimela.com, Jakarta Konsep genderless memang sempat kontroversial di kalangan masyarakat Indonesia. Namun hal tersebut tidak membuat Harry Halim gentar untuk mengekspresikan seperti apa genderless sebenarnya.

Lewat sebuah pagelaran busana tertajuk "White Lies", Harry Halim mencoba memberikan gambaran soal genderless dalam koleksi fashion Spring/Summer 2024.

"Audience di Indonesia mereka selalu kepikiran genderless fashion selalu mengacu pada LGBT. Sebenarnya, unisex untuk semua orang bisa female atau male, tapi tetap bisa terlihat laki atau perempuan," tutur Harry Halim saat konferensi pers di Bengkel Space, Kawasan SCBD Jakarta Selatan, Selasa malam, 17 Oktober 2023.

 

2 dari 3 halaman

Dobrak stereotip musim semi

Harry Halim hadirkan koleksi busana genderless yang berani di koleksi terbaru (dok. Harry Halim)

Koleksi White Lies ini dibuka dengan palet hitam yang ingin membantah stereotip yang melekat dengan koleksi Spring. Harry Halim menyebut hitam menjadi lambang perlawanan anak muda. Namun koleksi hitam yang begitu pekat memudar sedikit demi sedikit oleh erupsi warna terang yang dinamis. Sehingga menampilkan layaknya pesta penuh keberanian mencolok seolah jadi perayaan akan pergantian musim ini.

Transisi dari hitam menjadi putih di akhir koleksi menjadi penampilan yang dramatis. Seakan menegaskan bahwa sebuah dusta bisa menjadi sebuah akhir yang mengikat sekaligus menjadi simbol akan runtuhnya batasan kebenaran dan kebohongan halus.

 

3 dari 3 halaman

Tampilan suara kebebasan

Harry Halim hadirkan koleksi busana genderless yang berani di koleksi terbaru (dok. Harry Halim)

Koleksi White Lies ini terdiri dari 31 look yang membawa tampilan kontras dari busana-busana dengan potongan yang anggun. Pada palet putih didekorasi detail intricate serta konstruksi yang terinspirasi oleh arsitektur bergaya lembut.

Tampilan setiap koleksi yang menawan dihadirkan lewat siluet yang melintas batasan gender, menyuarakan kebebasan dan keselarasan yang mengalir indah. Sehingga tidak hanya menjadi pièce de résistance dari koleksi ini, namun juga sebuah simbol optimisme terhadap awal yang baru.