Fimela.com, Jakarta Terbilang sukses menyedot animo masyarakat di penyelenggaraan perdananya pada tahun 2022 kemarin, Festival Film Jakarta World Cinema Week (JWCW) kembali hadir di tahun 2023 ini. Di tahun keduanya ini, JWCW menghadirkan puluhan film dari berbagai negara yang dapat disaksikan secara luring di bioskop CGV Grand Indonesia Jakarta, dan secara daring melalui layanan video streaming KlikFilm mulai tanggal 11 hingga 18 November mendatang.
Garin Nugroho, sutradara senior sekaligus Steering Committee JWCW menyebut jika festival film bertaraf Internasional itu merupakan angin segar untuk para pecinta sinema layar lebar. Ia lantas mengapresiasi pihak-pihak yang menjadi inisiator terwujudnya penyelenggaraan JWCW tahun ini yang mengakomodir masyarakat menyaksikan beragam genre film yang berasal dari berbagai negara di dunia.
"Sungguhlah harus dipuji, di tengah beragam festival film, sebuah institusi penyedia layanan streaming film mengembangkan sebuah festival film internasional. Catatan menarik dari JWCW adalah pada keberagaman jenis hingga genre film, maupun pencapaian artistik hingga industri. Di sisi lain, keberagaman mengelola profesional industri, komunitas, sekaligus para filmmaker yang sudah establish hingga yang baru,” kata Garin Nugroho dalam keterangannya.
90 Film dari 54 Negara
Untuk tahun ini, Jakarta World Cinema Week menghadirkan 90 judul film yang berasal dari 54 negara di dunia. Nantinya, akan ada 35 film yang tayang di CGV, dan 55 film lainnya tayang di KlikFilm.
Film Inshallah a Boy garapan sutradara asal Yordania, Amjad Al-Rasheed yang mendapat pujian hangat di Cannes 2023 lalu dan film perwakilan resmi Yordania untuk Oscars 2024 ini dipilih menjadi film pembuka. Sementara itu, film Shayda garapan Noora Niasari dipilih menjadi film penutup.
Tak hanya film-film karya sineas internasional, JWCW kali ini juga menghadirkan film-film karya anal bangsa seperti Melukis Luka yang merupakan debut aktris Prisia Nasution sebagai sutradara dan dibintangi Bio One dan Rachel Amanda. Ada pula film Koridor garapan Indra Gunawan dan dibintangi Prisia Nasution dan Iedil Dzuhri Alaudin. Selain itu, film Malaikat Tanpa Sayap karya Danial Rifki yang dibintangi Mawar Eva De Jongh dan Ciccio Manassero juga akan ambil bagian di dalamnya.
”Saya berharap JWCW mampu memberikan yang terbaik untuk dunia film Indonesia, dan konsisten untuk hadir setiap tahunnya," jelas Frederica selaku Executive Director JWCW.
Ada Kelas Inspiratif
Selain pemutaran film, JWCW juga akan menghadirkan Masterclass on Filmmaking bersama sejumlah pembicara yang punya kredibilitas di bidang perfilman. Mereka antara lain Ifa Isfansyah, Yosep Anggi Noen, Makbul Mubarak, Alim Sudio, Kamila Andini, dan beberapa nama lainnya.
Dengan harga tiket yang relatif terjangkau semua kalangan, Shandy Gasella selaku Festival Director berharap kehadiran JWCW dapat semakin menempatkan festival film bergengsi tersebut semua kalangan. Hal itu dilandasi dengan semangat menghadirkan tontonan bergengsi untuk semua orang.
“Lineup film JWCW yang sebagian besar merupakan jebolan festival film paling bergengsi di dunia adalah ciri khas unik yang akan terus melekat pada JWCW. Saya ingin orang mengingat JWCW sebagai festival film yang ramah dengan audiens umum, bahwa film-film yang tayang di JWCW, lewat kurasi yang cermat dapat mengenyahkan kesan jika film festival itu selalu bikin ngantuk," ujarnya.