Fimela.com, Jakarta Meremajakan kulit wajah jadi salah satu topik yang cukup banyak dibicarakan dalam dunia skincare. Nggak bisa dipungkiri, wajah yang tetap terlihat kencang dan awet muda jadi impian sebagian perempuan. Biarpun kerutan memang hal yang alami seiring dengan berkembangnya usia, tapi aging like a fine wine adalah beauty goals tersendiri.
Sayangnya, banyak nih risiko dari kebiasaan sehari-hari yang bisa memicu penuaan dini. Munculnya kerutan halus sebelum usia menginjak kepala tiga menjadi tantangan yang bikin kamu lebih tua dari usia yang sebenarnya.
Nggak mau terus-menerus mengalami dilema yang sama kan? Makanya, penting banget nih mencari tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk meremajakan kulit dan menjaganya tetap kencang. Gali lebih dalam lewat artikel ini!
Mengapa Kulit Wajah Membutuhkan Peremajaan?
Mungkin banyak pertanyaan, mengapa kulit wajah membutuhkan peremajaan sih? Kulit sebenarnya akan mengalami pengenduran secara alami seiring berjalannya usia. Hal ini disebabkan karena produksi kolagen alami yang berangsur menurun ketika usia bertambah. Tapi, tahu nggak kalau ternyata nggak perlu menunggu sampai menginjak usia 40-50 tahunan, karena proses kulit yang mengendur ini ternyata bisa dialami sejak usia 20an!
Menurunnya produksi kolagen akan ikut mempengaruhi kondisi kulit, yang membuatnya terlihat mengendur. Selanjutnya, kulit akan terlihat kusam dan pori-pori yang mulai tampak jelas. Lebih lengkapnya, inilah beberapa faktor yang membuat kulit kehilangan elastisitasnya.
1. Perubahan Struktur Dermis Kulit
Kolagen menjadi salah satu zat penting yang mendukung kekencangannya kulit seseorang. Produksinya terjadi secara alami dan mencapai puncaknya saat usia 20an. Nah, seiring berjalannya waktu dan usia yang makin bertambah, kulit bisa mengalami penurunan sel fibroblast yang membentuk jaringan ikat dan menyebabkan penurunan sel kolagen juga. Hal ini bisa membuat kulit terlihat kaku dan kehilangan elastisitasnya.
2. Epidermis Makin Tipis, Kulit Kehilangan Kekenyalan
Lapisan dermis yang berada di luar kulit, atau yang biasa disebut stratum corneum, jadi bagian tubuh yang memperlihatkan sinyal penuaan paling kentara. Dengan ritme pergantian sel kulit yang juga tidak seimbang, sel kulit akan terus menyusut dan membuatnya jadi lebih kasar, keras, tipis serta tidak lagi terasa kenyal.
3. Pengaruh Sinar Matahari
Bukan rahasia lagi kalau sinar matahari memberikan sumbangan terbesar pada kondisi kesehatan kulit, termasuk yang mempengaruhi penuaan dini. Yup, paparan ultraviolet ini bisa menyumbang hingga 80% masalah yang dapat menyebabkan kerusakan dan penuaan dini secara signifikan.
Sinar UV-A bisa memberikan pengaruh buruk dengan merusak kolagen dan elastin. Efek jangka panjangnya adalah terganggunya kesehatan kulit yang membuatnya jadi terlihat lebih tua dibandingkan usia yang sebenarnya.
4. Dehidrasi
Tubuh manusia terdiri lebih dari 60% air. Dari jumlah tersebut, 15% ada di kulit yang menjadi organ terbesar yang ada di tubuh. Saat mengalami dehidrasi, tubuh jadi tidak bisa menjaga kelembapan kulit dengan baik. Hasilnya adalah kulit yang tampak kusam dan mengendur. Jadi, penting banget untuk memperhatikan hidrasi kulit setiap hari.
Cara Meremajakan Kulit Wajah Lewat Berbagai Perawatan Praktis
Ada beberapa langkah perawatan untuk meremajakan kulit yang bisa dilakukan mulai sekarang, untuk menjaga wajah tetap kenyal dan kencang. Mulai dari perawatan rutin di rumah hingga mengikuti prosedur treatment di klinik kecantikan. Yuk, saatnya gali satu per satu!
1. Bersihkan Wajah Secara Rutin
Langkah perawatan wajah yang paling mendasar adalah rutin membersihkan kulit wajah setiap hari. Hal ini sangat penting untuk menghilangkan sisa makeup, kotoran, minyak alami di wajah, hingga polusi yang menempel. Soalnya, kotoran yang menempel ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat yang nantinya bisa memicu masalah kulit lain. Nggak hanya jerawatan, tapi juga bikin kulit kusam dan penuaan dini.
Jadi, penting untuk membersihkan kulit wajah secara rutin setiap hari. Terapkan metode double cleansing atau membersihkan wajah dengan 2 tahap yang dapat mengangkat kotoran dengan maksimal dan menjaga wajah bersih optimal.
2. Dukung Regenerasi Sel Kulit dengan Eksfoliasi
Proses meremajakan kulit biasanya terhambat karena menurunnya kemampuan kulit dalam meregenerasi dirinya sendiri secara alami. Akibatnya, sel kulit yang rusak inilah yang membuatmu tampak kusam dan kulit pun terlihat mengendur.
Jadi, saatnya dukung regenerasi sel kulit dengan eksfoliasi. Proses yang satu ini mendorong pergantian sel kulit yang sudah rusak dengan sel kulit baru yang masih sehat dan glowing, sehingga membantu proses peremajaan kulit. Dengan tampilan kulit yang cerah, kenyal, dan sehat, pastinya bisa menunjang gaya secara menyeluruh kan!
3. Jangan Lewatkan Pemakaian Pelembap
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau kulit yang terlihat kusam dan kehilangan elastisitasnya terjadi karena hidrasi alami yang berkurang. Jadi, penting banget nih menjaga kelembapan alami kulit untuk mempertahankan tingkat kekenyalan alaminya. Salah satu caranya adalah dengan rutin menggunakan pelembap.
Jangan sepelekan produk perawatan kulit yang satu ini karena pelembap dapat bekerja menjaga hidrasi alami kulit dari dalam. Misalnya saja dengan memilih produk moisturizer yang memiliki kandungan hyaluronic acid yang tak hanya dapat mengunci kelembapan alami agar wajah makin plumpy. Tapi juga sangat penting untuk menyamarkan kerutan halus, meratakan warna kulit, hingga menjaga teksturnya agar tetap lembut.
4. Gunakan Serum dengan Kandungan Mengencangkan Kulit
Perawatan kulit adalah bagian dari investasi untuk merawat diri sendiri. Jadi, nggak perlu menunggu tua untuk menggunakan bahan-bahan anti-aging. Justru kamu bisa mulai mengaplikasikannya secara rutin di usia 20 tahunan, lho.
Temukan formula serum yang bisa membantu menjaga kekencangan kulit. Misalnya saja retinol yang dikenal dengan kemampuannya untuk mengaktifkan sistem kerja sel, sehingga lebih cepat melakukan regenerasi. Retinol juga kaya antioksidan yang dapat memudarkan bintik hitam.
Selain itu, vitamin E juga dikenal dengan manfaatnya untuk kecantikan kulit. Nah, kandungan yang satu ini menjaga kulit tetap awet muda dengan cara melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif dan mencegah kerusakan kolagen. Formula ini bisa bekerja dengan baik jika digabungkan dengan vitamin C.
5. Pakai Selalu Sunscreen
Untuk menjaga keremajaan kulit, jangan lupa lindungi selalu dari efek sinar matahari. Bukan rahasia lagi kalau radiasi sinar UV menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan kerusakan kulit. Salah satunya bisa memicu kerusakan jaringan kulit, sehingga bagian tubuh ini akan kehilangan elastisitasnya dan menyebabkan tanda penuaan dini.
Jadi, pastikan gunakan selalu sunscreen dengan kandungan SPF yang tepat untuk melindungi radiasi sinar UVA maupun UVB. Pakai selalu setiap 30 menit sebelum keluar rumah dan jangan lupa gunakan ulang setiap 2 jam sekali untuk memberikan perlindungan yang lebih ekstra.
6. Facial Massage untuk Melatih Otot Wajah
Facial massage atau pijat wajah juga memiliki manfaat yang nggak boleh diremehkan. Rutinitas yag satu ini punya manfaat utama untuk meremajakan kulit wajah, karena efek pijatan yang mampu mengencangkan kulit. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 mengungkapkan kalau melakukan pijat wajah secara rutin selama 8 minggu bisa membantu mengurangi kerutan wajah.
Selain itu, pijatan pada wajah juga mampu melancarkan sirkulasi darah di area tersebut. Hal ini menunjang kulit yang lebih segar, kenyal, serta bercahaya. Lakukan ritual facial massage sebelum tidur secara rutin dengan bantuan face roller dan rasakan manfaatnya.
7. Perhatikan Ekspresi Wajah
Apa hubungannya sih ekspresi wajah dengan kondisi kulit? Ternyata, ada ekspresi tertentu yang bisa memicu kerutan pada kulit. Misalnya saja mengernyitkan dahi, menyipitkan mata, hingga cemberut yang dapat membuat otot sekitar wajah berkontraksi.
Jika terjadi secara terus-menerus, bisa memicu timbulnya garis permanen pada area wajah. Inilah yang kemudian kamu kenal sebagai kerutan halus. Jadi, penting banget nih menghindari ekspresi wajah tersebut secara berulang untuk mendukung proses meremajakan kulit wajah.
8. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Untuk mendukung proses peremajaan kulit secara alami, jangan lupa perhatikan selalu asupan cairan tubuh lewat air mineral yang dikonsumsi sehari-hari. Jika kebutuhan cairan tidak dipenuhi dengan baik, kulit cenderung jadi lebih kering dan rentan terlihat kusam hingga berkerut.
Nah, kebutuhan cairan setiap orang juga berbeda-beda tergantung jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Pada orang dewasa dengan berat badan 50kg, biasanya asupan yang disarankan adalah sebanyak 1,5 liter setiap harinya.
9. Perawatan dengan Masker Putih Telur dan Yogurt
Menggunakan masker dari bahan alami yang ada di sekitar juga bisa mendukung perawatan untuk meremajakan kulit wajah. Misalnya saja kombinasi putih telur dan yogurt. Telur mengandung albumin yang dapat membentuk warna kulit dan menjaganya agar tetap kencang. Sementara itu, yogurt memiliki kandungan asam laktat yang berperan sebagai eksfoliator alami untuk membersihkan kulit.
Cara melakukan perawatan dengan masker ini gampang banget. Pisahkan putih telur, campur dengan 1 sendok makan yogurt dan 1 sendok kecil gula. Aduk hingga rata dan aplikasikan bahan ini pada wajah. Tunggu hingga kering. Bilas dengan air hangat hingga bersih.
10. Jajal Perawatan dengan Masker Pisang
Selain telur dan yogurt, bahan alami lain yang bisa mendukung proses peremajaan kulit secara alami adalah pisang. Yup, buah yang satu ini memang kaya manfaat untuk kulit. Buah yang satu ini kaya kandungan lemak yang berperan untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, masker tersebut juga meningkatkan elastisitas kulit sehingga menjaga wajah tetap awet muda.
Untuk membuat masker dari buah ini, ambil dan hancurkan 1 buah pisang hingga halus. Tambahkan madu dan minyak zaitun, aduk hingga rata. Oleskan ke seluruh permukaan wajah dan leher, diamkan selama 15 menit. Bilas dengan air dingin hingga bersih.
11. Konsumsi Makanan yang Kaya Antioksidan
Perhatikan selalu makanan yang dikonsumsi karena sangat berpengaruh untuk tubuh, nggak terkecuali kesehatan kulit. Perbanyak asupan makanan yang mengandung antioksidan, misalnya saja selada air yang kaya vitamin A dan C untuk menetralkan radikal bebas. Selain itu, paprika merah juga disarankan karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Makanan ini juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan lingkungan.
12. Olahraga Rutin
Jika ingin mendukung proses meremajakan kulit wajah yang lebih optimal, olahraga rutin adalah kuncinya. Kegiatan yang satu ini nggak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, tapi juga menjaga kulit tetap cantik dan glowing.
Dari beberapa penelitian yang dilakukan menemukan fakta bahwa olahraga secara rutin 3 kali seminggu selama 45 menit ternyata dapat menghambat munculnya tanda penuaan dini, seperti keriput. Saat melakukan olahraga, sirkulasi darah akan meningkat yang berdampak pada kekebalan tubuh. Hal ini bisa membuat kulit tampak lebih segar dan muda.
13. Meditasi untuk Relaksasi
Sering dibuat stres oleh kerjaan dan kesibukan lainnya? Waspada hal ini bisa memicu penuaan dni. Eh, kok bisa sih? Ternyata saat stres, tubuh akan memproduksi hormon stres secara terus-menerus. Kortisol yang menjadi hormon stres utama dapat memecah kolagen yang ada dalam tubuh yang memberikan efek kulit jadi lebih kendur dan berkeriput.
So, penting banget untuk belajar teknik relaksasi yang dapat mengurangi stres pada tubuh. Misalnya dengan melakukan meditasi untuk belajar mindful, sehingga memberikan ketenangan yang diperlukan sekaligus mendukung proses meremajakan kulit wajah.
14. Treatment Mikrodermabrasi di Klinik Kecantikan
Selain melakukan berbagai perawatan sehari-hari yang bisa dilakukan di rumah, maksimalkan juga meremajakan kulit wajah lewat treatment di klinik kecantikan. Salah satunya adalah mikrodermabrasi. Treatment ini pada dasarnya adalah metode untuk mengangkat sel kulit mati dengan bantuan kristal aluminium hidroksida yang sangat kecil di permukaan kulit untuk membantu mengurangi kerutan, garus halus dan flek hitam.
15. Melakukan Metode Microneedling
Microneedling adalah proses meremajakan kulit wajah yang harus ditangani dokter kulit ahli yang sudah berpengalaman. Teknik ini sendiri dilakukan dengan menusukkan beberapa jarum kecil, tipis dan tajam ke dalam kulit. Nantinya jarum tersebut akan menyebabkan luka kecil yang merangsang produksi kolagen dan elastin untuk membantu mengembalikan elastisitasnya.
Meremajakan kulit wajah dengan berbagai rutinitas perawatan di atas bisa membantu menciptakan penampilan yang menarik, segar dan awet muda. Yuk, saatnya mulai terapkan secara rutin, Sahabat Fimela!