Fimela.com, Jakarta Mainan tidak bisa luput dari perhatian anak-anak. Di masa sekarang, sebagian besar anak pun sulit untuk dipisahkan dari gadget mereka karena sudah merasa mengalami ketergantungan dengan video game. Dalam situasi seperti ini, orang tua memainkan peran penting dalam mengendalikan kebiasaan tersebut. Orang tua dapat melatih anak untuk bisa menikmati waktu dengan aktivitas seru, tanpa harus terus-menerus berkutat dengan gadget.
Melansir dari situs startingblocks, otak anak akan berkembang sepenuhnya saat usia mereka 5 tahun. Maka dari itu, perkembangan stimulasi otak anak perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan kecerdasan mereka. Diperlukan beberapa permainan yang bisa mengalihkan perhatian anak dari layar gadget secara sepenuhnya. Permainan tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat dijadikan sebagai pembelajaran yang positif.
Sejumlah permainan dapat melatih otak anak dengan meningkatkan kemampuan mereka secara tidak langsung, diantaranya meningkatkan memori, keterampilan logika, kreativitas, dan fungsi kognitif lainnya. Apa saja ya permainan yang bisa Mom coba bersama dengan anak? Diketahui dari momjunction dan bussines insider, berikut untuk pilihannya:
1. Teka-Teki Silang
Teka-teki silang dapat menjadi pilihan yang bagus untuk perkembangan otak anak karena tidak hanya dapat memperluas bahasa verbal, tetapi permainan ini juga dapat meningkatkan kecerdasan anak. Tidak dapat diragukan lagi bahwa teka-teki silang dapat menambah wawasan dan meningkatkan daya ingat anak dari berbagai dimensi pengetahuan. Terdapat banyak cara untuk bisa mengerjakan teka-teki silang, tetapi untuk mengurangi durasi screen time pada anak, Mom bisa membelikan buku teka-teki silang khusus untuk anak atau menemukannya di buku majalah.
2. Permainan Menyusun Balok
Menyusun mainan berupa balok dapat terlihat sebagai aktivitas sederhana yang mudah dilakukan. Namun, sebenarnya, kegiatan ini dapat berpotensi untuk meningkatkan perkembangan otak dan keterampilan motorik halus anak. Ditambah lagi, permainan ini bisa melatih koordinasi antara mata dan tangan. Menumpuk balok menjadi menara juga bisa melatih persepsi anak dan melatih otak mereka agar bisa memecahkan masalah dengan baik. Hal ini bisa berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak.
3. Permainan Puzzle
Permainan satu ini sudah menjadi permainan yang cukup populer dan dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia. Puzzle dapat menjadi pilihan permainan untuk anak dalam rangka melatih otak mereka untuk menganalisis dan memecahkan masalah. Permainan edukatif ini dapat mendorong koordinasi antara mata dan tangan. Selain itu, puzzle juga dapat berfungsi untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar pada anak.
4. Permainan Papan
Board game atau permainan papan memiliki jenis dan cara bermain yang berbeda-beda. Meskipun hanya berupa papan, tetapi permainan ini menawarkan aktivitas seru yang tak kalah menyenangkan dari permainan lainnya. Dengan mengandalkan pada pikiran, board game biasanya dapat dimainkan bersama dengan keluarga atau teman-teman. Contoh yang paling sederhana dan mudah dimainkan,yaitu permainan ular tangga, ludo, dan monopoli.
Board game dapat memberikan kesempatan untuk memberikan pembelajaran dini pada anak-anak dalam mengikuti aturan, meningkatkan konsentrasi, dan mengasah perkembangan otak anak. Permainan yang mengandalkan pada strategi ini juga berperan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam mengambil keputusan. Selain itu, anak pun dapat memahami dengan baik arti menang dan kalah sesungguhnya.
5. Tanah Liat atau Lilin Mainan
Segala hal yang berhubungan dengan seni dapat membuat anak menjadi lebih kreatif dan ekspresif. Misalnya saja dengan melukis atau mewarnai, anak bisa bereksplorasi untuk mengasah otak agar dapat bekerja dengan terampil.
Tanah liat atau lilin mainan yang dapat dibentuk menjadi apa pun bisa digunakan sebagai media bagi anak untuk berkreasi dengan mengandalkan pada imajinasi mereka. Melalui cara ini, anak bisa menciptakan karya unik dengan ragam bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan hasil dari tangan mereka sendiri.
6. Permainan yang Berhubungan dengan Alam
Bermain di alam bebas akan membuat anak merasa lebih tenang dan bahagia. Hal ini disebabkan karena anak akan menyukai suasana yang baru dan memiliki keinginan untuk mengetahui secara lebih jauh keadaan lingkungan di sekitarnya. Apalagi, anak akan menjadi lebih aktif untuk bergerak.
Dengan melakukan permainan seperti mencari harta karun, tentunya anak akan merasa penasaran dan ingin mencoba untuk menemukannya melalui petunjuk-petunjuk yang diberikan. Pastikan untuk menyembunyikan benda dengan meletakkannya di tempat yang aman dijangkau anak dan tidak terlalu sulit untuk didapatkan. Aktivitas fisik seperti ini dapat meningkatkan koordinasi antara otak dan tubuh anak sehingga dapat mengasah pola pikir anak.
Permainan untuk anak begitu banyak jenisnya. Permainan ini juga dapat disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak. Orang tua memiliki peran yang begitu penting untuk bisa memilih permainan yang baik bagi tumbuh kembang anak, terutama dalam rangka meningkatkan kecerdasan mereka. Oleh karena itu, dari sekarang Mom bisa mengajak anak untuk bermain sembari mengasah kemampuan mereka agar dapat bertumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan kreatif.
Penulis: Syifa Azzahra