5 Alasan Perempuan Berhak Mengutamakan Diri Sendiri

Endah Wijayanti diperbarui 23 Okt 2023, 15:15 WIB
<p>Perempuan berhak bahagia juga./Copyright&nbsp;shutterstock.com/g/K-Angle</p>

Fimela.com, Jakarta Sebagai perempuan, upaya mengutamakan diri sendiri adalah langkah penting menuju kebahagiaan dan kesejahteraan. Perempuan sering menghadapi tekanan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun dalam perannya sebagai ibu, istri, atau anggota keluarga. Apa pun peran yang kamu jalani, kamu tetap memiliki hak dan pilihan untuk mengutamakan diri sendiri.

Mengutamakan diri sendiri bukanlah tindakan egois, melainkan langkah yang bijak untuk mencapai kesejahteraan fisik dan mental, bahagia, serta pemberdayaan. Kali ini, kita akan membahas lima alasan mengapa perempuan berhak untuk memberikan perhatian yang lebih kepada diri mereka sendiri dan mengapa ini sangat penting untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia.

 

 

2 dari 6 halaman

1. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Sangatlah Penting

Mudah bahagia dalam hidup./Copyright shutterstock.com/g/Kmpzzz

"A strong woman understands that the gifts such as logic, decisiveness, and strength are just as feminine as intuition and emotional connection. She values and uses all of her gifts." - Nancy Rathburn

Salah satu alasan utama mengapa perempuan perlu mengutamakan diri sendiri adalah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga, dan tanpa kesehatan yang baik, sulit untuk meraih kebahagiaan dan mencapai tujuan dalam hidup. Perempuan sering menanggung beban yang berat, baik dalam pekerjaan maupun dalam peran keluarga. Oleh karena itu, penting untuk memberi diri mereka waktu dan perhatian yang cukup untuk merawat tubuh dan pikiran mereka.

Kesehatan fisik perempuan mencakup aspek-aspek seperti nutrisi, olahraga, tidur, dan perawatan medis. Dengan menjaga kesehatan fisik yang baik, perempuan dapat memiliki energi dan vitalitas yang diperlukan untuk menghadapi tuntutan sehari-hari.

Kesehatan mental juga sama pentingnya. Perempuan sering menghadapi tekanan yang tinggi dari berbagai aspek kehidupan mereka, seperti pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, memberi diri mereka waktu untuk meresapi momen-momen relaksasi, meditasi, atau terapi psikologis adalah langkah yang penting dalam menjaga kesehatan mental mereka. Dengan memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik, perempuan dapat menjalani hidup dengan lebih bahagia dan produktif.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Memiliki Hidup yang Bahagia dan Seimbang Perlu Diupayakan Sebaik Mungkin

ilustrasi perempuan bahagia/Photo by Abet Llacer from Pexels

 

"The happiest women find balance in their lives. They find time for the things that matter, and they embrace their passions." - Bindi Irwin

Hidup yang bahagia dan seimbang adalah tujuan yang sering diinginkan oleh semua orang, termasuk perempuan. Mengutamakan diri sendiri adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan ini. Perempuan sering menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan mereka sendiri, sehingga bisa mudah kehilangan keseimbangan dalam hidup. Hal ini dapat mengakibatkan stres, kelelahan, dan perasaan tidak puas.

Dalam usaha mencapai hidup yang bahagia dan seimbang, perempuan perlu mengidentifikasi apa yang membuat mereka bahagia, apa yang memberi mereka energi positif, dan bagaimana mereka dapat mencapai keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadi. Ini mungkin melibatkan membuat jadwal yang lebih terorganisir, belajar untuk mengatakan "tidak" ketika diperlukan, dan menjaga prioritas yang benar-benar penting.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Membahagiakan Orang Lain Dimulai dari Membahagiakan Diri Sendiri

ilustrasi perempuan bahagia/atiger/Shutterstock

"The most courageous act is still to think for yourself. Aloud." - Coco Chanel

Membahagiakan orang lain adalah hal yang penting, tetapi perempuan tidak boleh melupakan bahwa untuk bisa memberi kebahagiaan kepada orang lain, mereka perlu merasa bahagia sendiri. Mengutamakan diri sendiri bukanlah tindakan egois, tetapi merupakan fondasi untuk menjadi sumber kebahagiaan bagi orang lain.

Ketika perempuan merasa bahagia dan puas dengan diri mereka sendiri, mereka memiliki lebih banyak cinta, kasih sayang, dan energi positif untuk diberikan kepada keluarga, teman-teman, dan masyarakat. Oleh karena itu, membahagiakan diri sendiri adalah langkah awal untuk membahagiakan orang-orang yang mereka cintai.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Memudahkan Usaha untuk Tumbuh Menjadi Pribadi yang Lebih Berdaya

ilustrasi perempuan bahagia/narikan/Shutterstock

"The most important thing is to enjoy your life—to be happy—it's all that matters." - Audrey Hepburn

Pemberdayaan adalah aspek penting dalam hidup perempuan. Dengan mengutamakan diri sendiri, perempuan dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih berdaya. Mereka dapat mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan rasa percaya diri yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan.

Perempuan harus memiliki kesempatan untuk mengejar impian mereka, mencapai tujuan karir, dan belajar hal-hal baru. Dengan merawat diri sendiri, mereka dapat fokus pada pengembangan pribadi mereka dan menjadi individu yang lebih kuat dan mandiri.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Menjadi Pribadi yang Mandiri adalah Bekal Penting untuk Bertahan Hidup Lebih Kuat

ilustrasi tersenyum bahagia/All kind of people/Shutetrstock

"Happiness and confidence are the prettiest things you can wear." - Taylor Swift

Bertahan dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan ketidakpastian dan perubahan adalah hal yang penting. Mengutamakan diri sendiri adalah salah satu cara untuk menjadi pribadi yang mandiri dan memiliki alat yang diperlukan untuk menghadapi perubahan.

Ketika perempuan memprioritaskan diri mereka sendiri, mereka dapat mengembangkan keterampilan seperti manajemen waktu, pemecahan masalah, dan rasa tanggung jawab yang kuat. Semua ini adalah bekal penting untuk bertahan dalam dunia yang terus berubah dan berkembang.

Selain itu, menjadi pribadi yang mandiri juga berarti memiliki kemandirian finansial. Perempuan perlu belajar tentang manajemen keuangan, investasi, dan cara mengatur keuangan mereka sendiri. Dengan kemandirian finansial, mereka dapat lebih leluasa dalam mengambil keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.

Mengutamakan diri sendiri bukanlah tindakan egois, tetapi merupakan langkah penting menuju kebahagiaan, kesejahteraan, dan pemberdayaan. Perempuan berhak untuk merawat diri mereka sendiri, menjaga kesehatan fisik dan mental, mencapai hidup yang seimbang, membahagiakan orang lain, tumbuh menjadi pribadi yang lebih berdaya, dan menjadi pribadi yang mandiri.

Dengan mengutamakan diri sendiri, perempuan dapat menciptakan kehidupan yang lebih bermakna, bahagia, dan berhasil. Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri bagaimana? Apa alasan kita masih tetap perlu mengutamakan diri sendiri dalam menjalani hidup?