20 Penyebab Rambut Lepek yang Ternyata Bisa dari Polusi dan Kebiasaan Sehari-hari, Temukan Cara Mengatasinya!

Rambut lepek sebenarnya disebabkan oleh kelenjar minyak di kulit kepala yang terlalu aktif dalam memproduksi minyak alami pada area tersebut. Sebenarnya minyak alami ini berperan untuk menjaga kelembapan alami kulit kepala dan rambut. Namun, ketika produksinya terlalu aktif, bisa berakibat rambut jadi mudah terlihat lepek.

Biasanya, orang dengan jenis kulit kepala dan rambut berminyak adalah yang paling sering mengalami dilema yang satu ini. Jadi, penting untuk keramas secara rutin bagi pemilik kulit kepala berminyak untuk mencegah penumpukan minyak alami tersebut.

Iklim tropis di Indonesia membuatnya didominasi dengan cuaca panas. Hal ini juga yang membuatnya jadi salah satu dari 3 masalah besar yang dialami oleh perempuan di negara ini, lho. Sebab, cuaca panas bisa memicu berbagai masalah, seperti ketombe, kondisi kering dan kusam hingga rambut lepek. Kok bisa sih?

Saat cuaca panas, tubuh rentan berkeringat nggak terkecuali di area kulit kepala. Butiran keringat inilah yang kemudian mengantarkan minyak ke seluruh bagian rambut, yang membuat kondisinya jadi terlalu lepek.

Tahu nggak sih kalau ternyata rambut lepek juga bisa disebabkan karena salah pilih shampo? Bener banget, formula yang kurang tepat bisa memberikan efek rambut jadi mudah gatal, berketombe, hingga produksi minyak yang berlebihan. Akibatnya, rambut bisa berpotensi semakin berminyak.

Jadi, penting untuk memilih jenis shampo yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Caranya gimana? Kenali jenis rambut dan cari tahu formula yang tepat untuk permasalahan tersebut. Misalnya jika memiliki jenis rambut kering, pilih shampo yang memiliki kandungan melembapkan. Sementara itu, kalau punya rambut berminyak, temukan formula yang dapat meminimalisir produksi minyak untuk mengurangi risiko lepek pada rambut.

Punya banyak aktivitas di luar rumah memang jadi tantangan tersendiri. Udara di luar rumah yang penuh debu dan polusi nggak hanya bisa mempengaruhi kesehatan. Ternyata, kondisi rambut juga bisa jadi mudah kotor, berminyak, dan lepek.

Partikel pada debu dan polusi dapat memicu penyumbatan pori-pori di kulit kepala. Selain itu, paparan zat kimia di dalamnya juga dapat memicu kerusakan batang rambut secara perlahan hingga memicu produksi minyak yang berlebihan. Jadi, penting nih untuk menjaga kebersihan rambut bagi yang memiliki aktivitas padat di luar rumah.

Saking padatnya kegiatan sehari-hari jadi malas keramas? Eits, jangan dibiarkan karena ini juga yang menjadi salah satu pemicu rambut lepek yang mengganggu penampilan. Kotoran, keringat, dan minyak yang menumpuk di kulit kepala bisa mempengaruhi kondisi rambut hingga tampak lepek dan kurang bervolume.

Jadi, penting untuk membuat jadwal keramas secara teratur. Malas keramas hanya akan menyebabkan berbagai masalah rambut lain, seperti gatal, berketombe, hingga memicu kerontokan karena batang rambut tidak mendapatkan perawatan yang semestinya.

Sudah rutin keramas tapi masih sering mengalami dilema rambut lepek? Coba diingat-ingat kembali, apakah teknik keramasmu sudah tepat? Jadi, cara mencuci rambut yang benar adalah dengan menggunakan shampo sebanyak 2 kali. Pada keramas pertama, shampo berperan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran dan minyak yang menempel. Nah, di sesi keramas yang kedua berperan untuk menutrisi kulit kepala dan memberikan perawatan yang diperlukan.

Jika kamu hanya menggunakan shampo sebanyak 1 kali saja, ada kemungkinan kalau rambut dan kulit kepala nggak dibersihkan dengan maksimal. Sisa kotoran dan minyak yang masih menempel inilah yang kemudian memicu produksi minyak berlebihan yang menyebabkan rambut terlihat lepek.

Bagi pemilik kulit kepala berminyak, keramas setiap hari bukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Lho, kok bisa ya? Ternyata, kandungan zat pembersih pada shampo berisiko untuk membersihkan kulit kepala yang menyebabkan kondisinya jadi sangat kering. Akibatnya, hal ini dapat merangsang produksi minyak alami pada kulit kepala secara berlebihan sehingga rambut jadi mudah lepek.

Jadi, solusinya seperti apa sih? Disarankan untuk membuat jadwal keramas secara rutin 2 hari sekali untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran pada kulit kepala. Jadwal keramas ini dinilai cukup untuk membersihkan area tersebut sekaligus menjaga minyak alami agar tetap seimbang.

Kondisioner jadi salah satu produk perawatan rambut yang wajib digunakan secara rutin. Fungsinya adalah untuk menjaga kelembapan alaminya sekaligus meminimalisir masalah rambut kering dan rusak. Namun, pemakaian kondisioner yang kurang tepat ternyata bisa menyebabkan rambut mudah terlihat lepek dan tidak bervolume.

Jadi, pakai kondisioner yang tepat adalah dengan mengaplikasikannya hanya pada bagian tengah batang rambut sampai ujungnya saja. Hindari memakainya di area kulit kepala karena bisa membuat area tersebut jadi mudah berminyak. Hal ini karena kondisioner yang memiliki tekstur lebih pekat dengan kandungan minyak lebih banyak karena memang berperan sebagai pelembap rambut. Jika mengenai kulit kepala sedikit saja, bisa memicu kondisi rambut lepek yang mengganggu penampilan.

Coba ngaku dulu deh, masih ada di sini yang nggak pernah mencuci sisirnya? Kelihatannya sepele karena sisir terlihat bersih. Tapi, sebenarnya debu, kotoran, hingga minyak alami bisa menumpuk pada alat hair styling tools yang satu ini. Jika digunakan pada rambut yang bersih, bisa-bisa segala kotoran tersebut menempel kembali dan mengotori rambut. Kebayang kan jadinya bakal bikin lepek!

So, penting banget memperhatikan kebersihan sisir yang dipakai. Kamu bisa memulainya dengan mencuci sisir secara rutin minimal 2 kali dalam seminggu. Langkah pertama, bersihkan sisir dari sisa rambut yang menempel lalu rendam dalam air berisi sabun atau shampo. Diamkan selama 30 menit, setelah itu sikat sisir dan bilas hingga bersih.

Masih berhubungan dengan keramas nih. Nggak hanya shampo yang perlu jadi perhatian, ternyata suhu air yang tepat juga mempengaruhi kondisi rambut, lho. Keramas dengan shower air panas memang terasa nyaman. Tapi, sebenarnya hal ini nggak disarankan karena bisa menjadi penyebab rambut lepek.

Air panas dapat mengikis kelembapan alami pada kulit kepala dan rambut. Akibatnya kondisi bagian tubuh yang satu ini bisa jadi sangat kering. Kalau sudah begini, minyak alami pada kulit kepala bisa semakin aktif diproduksi dan menyebabkan kondisinya jadi mudah lepek.

Kalau punya rambut yang mudah lepek, salah satu penyebabnya juga bisa dipengaruhi oleh jenis rambut yang dimiliki. Misalnya saja pemilik rambut keriting yang umumnya punya rambut sangat kering. Hal ini karena tekstur rambut yang keriting menyebabkan sulitnya distribusi minyak alami hingga ujung rambut.

Sementara itu, rambut lurus dan tipis cenderung mudah mengalami kondisi lepek dan kehilangan volume. Penyebabnya sudah jelas, tekstur rambut lurus memudahkan minyak alami yang ada di kulit kepala mengalir dengan mudah hingga ujung rambut.

Serum rambut hingga hair spray menjadi produk yang memudahkan penataan rambut. Namun, perhatikan cara pemakaiannya. Jika berlebihan, bisa menumpuk di area kulit kepala dan menyebakan rambut jadi mudah terlihat lepek.

Pastikan perhatikan selalu pemakaian produk semacam ini. Hindari penggunaan berlebihan, terutama di area kulit kepala. Jangan lupa keramas secara rutin agar penampilan tetap terlihat cantik dan bebas lepek.

Punya kebiasaan sering memegang rambut dengan tangan? Saat seseorang mengalami cemas atau gugup, kadang kebiasaan yang satu ini jadi hal yang sering dilakukan. Tapi, tahukah kamu kalau hal itu bisa jadi penyebab rambut mudah mengalami lepek?

Tangan yang kotor bisa mendistribusikan kotoran yang menyebabkan menumpuk di area rambut. Kalau sudah begini, bisa ditebak dong apa yang terjadi? Yup, penumpukan minyak alami dan kotoran dapat menyebabkan kondisinya jadi mudah lepek!

Saking sibuknya, beberapa orang mungkin memilih keramas di malam hari. Tapi, hal ini nggak jarang bikin mereka jadi tidur dalam keadaan rambut yang masih basah. Eits, stop kebiasaan tersebut. Soalnya bisa jadi penyebab rambut lepek!

Tidur dalam kondisi rambut yang basah bisa menyebabkan kulit kepala jadi lembap semalaman. Meskipun rambut bisa kering di pagi hari, tapi jadinya malah lepek karena kondisi lembap memudahkan distribusi minyak alami di kulit kepala hingga ke seluruh batang rambut.

15. Menggunakan Hijab saat Rambut Basah

Hijaber memang punya banyak tantangan saat menghadapi berbagai kesibukan sehari-hari. Salah satunya adalah ketika keramas, di mana nggak sempat menunggu rambut kering saat harus mengenakan hijab. Tapi, berhijab saat rambut basah juga bukan hal yang disarankan.

Kondisi kulit kepala yang lembap bisa memicu berbagai permasalahan yang terjadi. Misalnya saja ketombe, rambut gatal, hingga mudah berminyak dan lepek. Jadi, cobalah untuk mengeringkan rambut dengan hair dryer terlebih dulu sebelum memakai hijab untuk menghidari masalah tersebut.

Menggunakan motor sebagai alat transportasi sehari-hari memang banyak dilakukan para perempuan aktif. Entah itu naik ojek online atau membawa motor sendiri, alat transportasi yang satu ini dinilai lebih praktis dan fleksibel dalam menghadapi kemacetan di kota besar.

Helm jadi hal yang nggak boleh dilewatkan saat menggunakan motor. Namun, terlalu sering memakai helm dalam waktu lama bisa menekan kulit kepala dan rambut yang membuat kondisinya jadi mudah lepek. Selain itu, cuaca yang panas dan rambut yang tertutup helm bisa memicu kondisi lembap dan produksi keringat berlebihan. Inilah yang juga bisa mendorong rambut lepek yang mengganggu penampilan.

17. Terlalu Sering Menggunakan Alat Hair Styling yang Panas

Menggunakan catokan dan alat hair styling bersuhu panas lainnya memang bisa membuat rambut jadi cantik secara instan. Namun, tahu nggak sih kalau paparan berlebihan bisa membuat kulit kepala memproduksi banyak minyak yang menyebabkan rambut lepek?

Yup, paparan panas tersebut bisa membuat kulit kepala kering dan memicu sebum memproduksi lebih banyak minyak. Hal inilah yang membuat rambut jadi semakin berminyak dan tampak lepek. Saatnya hindari penggunaan alat hair styling secara berlebihan dan atur di suhu yang tidak terlalu panas.

You are what you eat. Pernah nggak sih mendengarkan istilah tersebut? Bukan hanya sekadar ungkapan, karena faktanya apa yang masuk ke dalam tubuh bisa mempengaruhi kondisi kulit. Nggak terkecuali kulit kepala.

Hindari makanan berlemak dan berminyak seperti gorengan yang bisa mengaktifkan kelenjar minyak dalam memproduksi minyak alami pada tubuh. Selain itu, batasi juga konsumsi makanan pedas. Jenis makanan ini rentan memicu keringat yang juga bisa mendorong produksi minyak semakin banyak.

19. Teknik Mengeringkan Rambut dengan Benar

Untuk mencegah rambut lepek, coba deh perhatikan cara mengeringkan rambut. Jika tidak dilakukan dengan tepat, bisa memicu rambut lepek yang membuat penampilan jadi kurang oke. Jadi, saat akan mengeringkan rambut, gunakan handuk lembut dan fokuskan pada area kulit kepala. Pijat dengan lembut hingga ke batang rambut.

Teknik mengeringkan rambut dengan benar bisa membantu menyerap sisa minyak alami di kulit kepala. Jadi, bisa membantu mencegah rambut tampak lepek dan kurang bervolume kan!

20. Stres

Terakhir, penyebab rambut lepek juga bisa dipengaruhi oleh tingkat stres seseorang. Ketika stres, produksi hormon kortisol akan lebih meningkat yang mempengaruhi kondisi tubuh seseorang. Salah satunya adalah memicu rambut terlihat lepek yang membuat penampilan jadi kurang oke. So, penting nih untuk terus menyeimbangkan gaya hidup untuk mencegah stres yang bisa terjadi.

Jadi, saatnya ubah kebiasaan sehari-hari supaya nggak terjebak masalah rambut lepek yang mengganggu penampilan. Selamat mencoba ya!