Fimela.com, Jakarta Anak-anak yang aktif bermain tentu bikin hati ibu senang. Dalam setiap kegiatan bermain anak, diharapkan mampu menyempurnakan perkembangan fisik dan otak mereka. Tapi, kegiatan bermain juga seringkali bikin ibu cemas karena buah hati bisa pegang sembarangan benda atau tempat yang kotor dan berkuman.
Sama seperti ibu lainnya, Nagita Slavina, Celebrity Mom yang turut hadir bersama Raffi Ahmad dan Rayyanza, dalam Press Conference Perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia oleh Lifebuoy di Atrium Cilandak Town Square, Sabtu (14/10) berbagi cerita mengenai tantangannya dalam menjaga kesehatan anak-anak dan keluarga di rumah. Bagi Nagita, kesehatan merupakan hal penting yang bisa dimulai dengan rajin ajarkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Namun, kebiasaan menerapkan kegiatan cuci tangan pakai sabun bukan hal yang mudah. Maka dari itu, bagi istri Raffi Ahmad itu, orang tua perlu juga mengajarkan dan mencontohkan langsung praktiknya. Selain itu, menurutnya Lifebuoy selalu punya cara yang bisa menginspirasi, untuk menanamkan kebiasaan CTPS. Hal tersebut dibuktikan Lifebuoy yang turut menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia yang dicanangkan PBB setiap 15 Oktober.
“Seneng banget Lifebuoy bisa mengedukasi dan mengingatkan setiap tahunnya. Sebagai orang tua yang kadang bisa lost dengan kebiasaan cuci tangan ini, bisa jadi keinget lagi. Jadi bukan hanya anak-anak yang harus cuci tangan, tapi orang tua juga,” ujar Nagita.
Cara Kreatif Ajarkan Cuci Tangan Pakai Sabun
What's On Fimela
powered by
Kesehatan keluarga terutama anak menjadi hal wajib yang perlu diperhatikan secara saksama. Tapi, faktanya kegiatan CTPS khususnya pada 5 momen penting yaitu, sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan setelah bepergian masih belum dibiasakan oleh tiap keluarga Indonesia.
Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia menerangkan bahwa berdasarkan data Unicef menunjukkan, hanya 50% penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun yang melakukan CTPS di 5 momen penting tersebut. Untuk itu, Lifebuoy sebagai sahabat keluarga dalam memberikan perlindungan dari kuman, terus menggalakkan kebiasaan dan edukasi CTPS sejak 2004.
Pada tahun ini, Lifebuoy menyebarluaskan edukasi CTPS dengan cara yang kreatif dan menyenangkan bagi anak, yaitu sambil bermain. Lifebuoy pun menghadirkan kemeriahan perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 di Cilandak Town Square pada 14-15 Oktober 2023 melalui sebuah playground berupa kastil interaktif yang mengajak anak bermain sambil berpetualang melawan kuman melalui beberapa tantangan seru.
Selain itu, Lifebuoy juga memperkenalkan empat board game yang membantu anak mengatasi kejenuhan melakukan CTPS dengan membuat edukasi mencuci tangan pakai sabun lebih mengasyikkan dan menjadi bagian dari permainan sehari-hari.
Sebelumnya, Celebrity Mom dengan panggilan Mama Gigi itu juga sempat mengajak Rayyanza bermain salah satu board game Lifebuoy, yaitu ular tangga.
“Kemarin aku juga sempet main board game dari lifebuoy sama Rayyanza. Seru banget lho ternyata dalam board game-nya bisa hapus kuman gitu, jadinya sambil ngajarin juga,” ujar Mama Gigi.
Menanggapi hal tersebut, Irma Gustiani Andriani, Psikolog Anak dan Keluarga juga berpendapat terkait cara kreatif tersebut. Menurutnya bermain dapat menunjang perkembangan optimal anak, baik secara fisik maupun sosial emosi.
“Makanya game Lifebuoy bagus karena merupakan sarana untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan sambil bermain,” katanya.
Nggak cuma game yang bisa dimainkan secara langsung, Lifebuoy juga melihat bahwa saat ini tren bermain telah mengarah ke ranah digital. Menanggapi tren tersebut, Lifebuoy menghadirkan tokoh Non-Player Character (NPC) LIFEBUOY di salah satu game online kegemaran anak Indonesia, yaitu Roblox. Di dalam game ini, NPC Lifebuoy siap berinteraksi dengan para pemain untuk mengingatkan mereka melakukan CTPS di 5 Momen Penting.
“Wah keren banget nih Roblox, nanti langsung coba ajak si Aa main deh,” ujar Gigi setelah melihat tayangan video game Roblox dalam Press Conference Perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia oleh Lifebuoy di Atrium Cilandak Town Square, Sabtu (14/10).
Gerakan CTPS Lifebuoy sebagai kampanye SIAGA
Sebagai informasi, acara peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yang digelar Lifebuoy di Cilandak Town Square pada 14-15 Oktober 2023 ini juga merupakan bagian dari kampanye SIAGA (SIap Amankan KeluarGA) sebagai perwujudan komitmen Lifebuoy untuk melindungi, mengedukasi dan memfasilitasi keluarga Indonesia agar terhindar dari berbagai resiko penyakit.
Acara tersebut juga didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang turut hadir sambutan diwakili oleh drg. Widyawati, MKM selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI serta sejumlah komunitas ibu.
Dalam sambutannya, drg. Widyawati, MKM menyatakan bahwa peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan momentum merayakan kebiasaan sederhana yang memiliki dampak luar biasa pada kesehatan dan kehidupan.
“Kementerian Kesehatan mengapresiasi Unilever Indonesia yang telah berkontribusi aktif dalam berbagai program berkelanjutan untuk mendukung upaya memutus rantai penularan penyakit melalui berbagai kegiatan seperti kampanye, penggerakan dan penyediaan sarana prasarana pendukung perilaku cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, keseluruhan kegiatan dan fasilitas yang dihadirkan di Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 ini merupakan bagian dari kampanye SIAGA (SIap Amankan KeluarGA) yang terdiri dari tiga pilar utama:
- SIAGA Melindungi: Komitmen Lifebuoy untuk melahirkan rangkaian inovasi produk yang dapat secara efektif melindungi keluarga Indonesia dari kuman. Inovasi yang terbaru adalah Lifebuoy dengan Multivitamin yang 100% lebih kuat melawan kuman berbahaya.
- SIAGA Mengedukasi: Lifebuoy secara konsisten menyebarluaskan edukasi mengenai pentingnya CTPS di 5 Momen Penting melalui berbagai program, termasuk peringatan ”Hari Cuci Tangan Sedunia” setiap tahunnya.
- SIAGA Memfasilitasi: Menyediakan berbagai fasilitas yang mendekatkan masyarakat pada akses informasi dan layanan kesehatan.
“Semoga melalui rangkaian aktivitas dan permainan seru dari Lifebuoy dapat mendorong anak-anak menjadi agen perubahan untuk menerapkan CTPS di 5 Momen Penting. Kedepannya, Lifebuoy akan terus menggencarkan kampanye SIAGA melalui berbagai program dan fasilitas yang akan membantu keluarga Indonesia terhindar dari berbagai risiko penyakit – karena siaga lebih baik daripada mengobati,” ujar Erfan.
(*)