3 Hal yang Membedakan Tabi dengan Karya Marchella FP Sebelumnya

Della Fadhillah A diperbarui 14 Okt 2023, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Penulis novel dan film ternama Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini dan Generasi 90an, Marchella FP akan merilis kembali karya terbarunya berupa buku yang berjudul Tabi. 

Pada karyanya kali ini, Marchella FP akan mengangkat kisah cinta dari sudut pandang perempuan, yang mana Tabi akan menjadi tokoh utama dengan kisah perjalanan patah hatinya di Jepang. 

"Menuliskan kisah perjalanan patah hati Tabi di Jepang, tentang bagaimana Tabi bertemu dengan tiga kisah cintanya. Cinta pertama yaitu first love. Second love adalah hard love. Tapi akhirnya Tabi menemukan cinta yang lain," ujar sang penulis berusia 33 tahun tersebut. 

Selain itu, terdapat tiga hal yang membedakan buku Tabi dengan buku-buku sebelumnya karya Marchella FP dan berikut ini informasi lengkapnya.

2 dari 4 halaman

Grafik Novel Fiksi Pertama

Marchella FP (FIMELA)

Pertama, buku Tabi merupakan buku grafik novel yang sudah pasti ada ceritanya dan mencapai hampir 300 halaman dan menjadi novel grafik novel fiksi pertama dari Marchella FP. 

"Grafik novel fiksi pertama yang aku buat full ilustrasi dan full cerita," ungkap Marchella FP. 

3 dari 4 halaman

Survei Melalui TikTok

Marchella FP (FIMELA)

Kemudian, buku ini juga digarap berdasarkan survei sang penulis pada platform Tiktok. Tentu hal tersebut menjadi salah satu pembeda dari beberapa karya sebelumnya yang menggunakan Twitter dan Instagram sebagai media surveinya. 

"Kedua, ini surveinya di tiktok. Aku bisa mengenal market yang lebih mudah lagi dari NKCTHI," ucapnya. 

4 dari 4 halaman

Penciptaan Karakter Virtual

Marchella FP, Reza Chandika dan Karakter Virtual Tabi (FIMELA)

Selanjutnya, tak disangka-sangka Marchella FP menciptakan karakter virtual dari sosok Tabi. Hal tersebut menjadi pembeda yang sangat menarik, terlebih di era saat ini karakter virtual semakin berkembang dan sesuai dengan kemajuan teknologi masa kini. 

"Ada satu karakter virtual yang diciptakan. Jadi, Tabi ini ga cuman hidup di buku, tapi dia hidup dan bisa berinteraksi sama kita. Tabi hidup menjadi karakter virtual yang nantinya dia bisa menceritakan tentang perjalanan dia yang terjadi ke Jepang," jelas Marchella FP.