Fimela.com, Jakarta Sebagai girl band, LE SSERAFIM dikenal sebagai KPop Idol yang punya pesona fearless yang kerap sukses membius para penggemarnya. Tak hanya di mata penggemar, aura fearless LE SSERAFIM juga sukses membuat rumah mode sebesar Louis Vuitton melirik girl band itu untuk dijadikan sebagai brand ambassador terbaru.
Ya! Louis Vuitton baru saja secara resmi mengumumkan LE SSERAFIM kini telah menjadi bagian dari keluarga besar rumah mode sebagai brand ambassador. Pengumuman ini muncul saat grup tersebut memulai kampanye koleksi tas kapsul baru yang eksklusif untuk pasar Korea Selatan.
Beranggotakan lima orang, yang terdiri dari Kim Chaewon, Sakura, Huh Yunjin, Kazuha, dan Hong Euncahe, LE SSERAFIM sudah mendapat pengakuan internasional atas kehadiran mereka industri musik maupun industri fashion. Mereka diundang oleh Artistic Director of Women’s Collections Louis Vuitton, Nicolas Ghesquière, ke pertunjukan Women’s Prefall 2023 pertamanya di Seoul, diikuti dengan penampilan di after party.
What's On Fimela
powered by
Jatuh cinta saat di Seoul
”Saya sangat senang LE SSERAFIM bergabung dengan Louis Vuitton sebagai House Ambassador. Kami bertemu untuk pertama kalinya di pertunjukan Prefall saya di Seoul dan saya sangat menyukai energi yang mereka bawa ke pesta setelah penampilan mereka. Mereka masing-masing memiliki gaya yang unik sehingga terasa sangat keren dan otentik," kata Nicolas Ghesquière.
Debut di koleksi kapsul
Terinspirasi oleh tas-tas pernyataan yang berjalan di peragaan busana melintasi Jembatan Jamsugyo di ibu kota Korea, kapsul ini terdiri dari versi gaya simbolis yang dirancang ulang dan desain ulang ikon Maison yang segar. Di antara koleksinya adalah warna-warna eksklusif GO-14, tas canggih yang dibuat oleh Nicolas Ghesquière pada tahun 2015 yang mengambil inspirasi dari bantalan palu bersilang di bagian dalam bagasi.
Tas dan dompet
Ada juga Pochette Ecusson, dengan tulisan timbul pada siluet bersudut; dan Dompet Noé, diinterpretasikan ulang dengan sentuhan yang terinspirasi oleh Bok-ju-meo-ni, tas tradisional yang melambangkan keberuntungan. Kampanye ini mengulangi setting dramatis dari pertunjukan Prefall. Melalui terowongan, melintasi jembatan, dan sepanjang kawasan pejalan kaki, kelima penampil dengan berani menampilkan model-model eksklusif ini melawan hiruk pikuk lingkungan perkotaan.