Fimela.com, Jakarta Nama Ghea Panggabean masuk dalam jajaran desainer ternama Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri dalam karyanya. 43 tahun sudah berkarya, Ghea Panggabean mengajak masyarakat Indonesiauntuk kilas balik perjalanan panjangnya di industri mode tanah air lewat sebuah instalasi bertajuk Gaya Fashion Installation 2023.
Gaya Fashion Installation 2023 sendiri menampilkan karya 18 desainer ternama Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia atau IPMI di Senayan City. Ghea Panggabean menjadi salah satu desainer yang menggelar instalasi bertajuk Pelangi Jumputan Bali.
Di instalasi ini Ghea Panggabean tidak sekadar menampilkan karya Jumputan Pelangi yang warna-warni melainkan juga ada multimedia dan looping TV. Dengan gaya bohemian yang menjadi ciri khas Ghea Panggabean, pengunjung diberikan kebebasan untuk bereksperimen secara interaktif menggunakan scarf jumputan yang ada. Bahkan kamu bisa mencoba selfie dengan gaya andalan diiringi dengan lagu The Rolling Stone, She's like a Rainbow.
What's On Fimela
powered by
Dijuluki ratu jumputan
Instalasi Pelangi Jumputan ini terinspirasi dari motif jumputan yang memang menjadi ciri khas Ghea sejak awal karirnya di tahun 80-an. Dimulai dari kain jumputan Palembang yang memukau dan berkembang menjadi aneka kain jumputan lainnya, seperti Jumputan Pelangi Bali.
Dengan kain jumputan, Ghea merasa memiliki koneksi yang mendalam dengan keindahan tradisi Indonesia. Tanpa ragu, ia memutuskan untuk meniti kariernya di industri fashion dengan menggabungkan unsur-unsur dari Jumputan dalam karyanya. Motif Jumputan Palembang yang sangat popouler membuat Ghea sempat dijuluki sebagai Ratu Jumputan di tahun 90an.
Setelah lebih dari 40 tahun berkarya, Ghea tetap setia pada jumputan dan kain tradisional lainnya sebagai akar budaya yang dibawa ke dalam gaya fashion modern. Tak terbatas hanya di industri fashion, jumputan pelangi juga membuka aksi amal yang dibuat oleh kedua anak kembarnya, Amanda dan Janna.
Jadi aksi amal
Amanda dan Janna beserta para sahabat menciptakan gerakan Bracelet of Hope atau Gelang Harapan. Seperti namanya, gelang ini memiliki makna yang mendalam, yakni membantu pasien kanker di Indonesia.
Lewat karya seni dan semangatnya, kecintaan Ghea terhadap jumputan tidak hanya sekadar menghiasi dunia fashion melainkan juga memberikan harapan bagi banyak orang.