Fimela.com, Jakarta Sebelum sukses menjadi artis populer dan kaya, beberapa artis ini pernah bekerja kasar. Salah satunya menjadi pekerja bangunan. Saat bekerja sebagai kuli bangunan, tidak hanya membutuhkan tenaga yang kuat, tapi juga gaji yang pas-pasan.
Ada mereka yang datang dari kampung ke Ibu Kota untuk memperbaiki hidup. Demi bisa bertahan hidup, mereka mau melakukan pekerjaan seadanya. Mereka mau banting tulang demi bisa bertahan dan mendapatkan kehidupan lebih baik.
Terbukti, berkat kerja kerasnya, mereka banyak yang berhasil menjadi sosok terkenal. Secara perlahan, kehidupan mereka juga merangkak naik menjadi lebih baik. Bahkan, ada yang menjadi sosok kaya hingga memiliki banyak kontrakan atau kos-kosan.
Berikut beberapa artis yang sebelum terkenal pernah merasakan kerja serabutan hingga kuli bangunan yang dihimpun dari berbagai sumber.
What's On Fimela
powered by
1. Aziz Gagap
Aziz Gagap namanya begitu populer saat bergabung dengan OVJ bersama Andre Taulany, Sule, Parto Patrio. Bertahun-tahun Aziz terlibat dalam acara tersebut. Aziz menjadi salah satu komedian papan atas. Sebelum di dunia entertainment, Aziz pernah bekerja sebagai kuli bangunan dan juga pernah gali sumur.
Sukses di dunia hiburan, Aziz membuka restoran, kontrakan, taman kanak-kanak dan juga pondok pesantren untuk anak kurang mampu. Aziz yang belakangan ini mundur dari dunia hiburan juga memiliki peternakan sapi dan juga kambing.
2. Tukul Arwana
Berkat kesuksesannya, Tukul Arwana juga dikenal sebagai juragan kontrakan di kawasan Jakarta Selatan. Pria asal Semarang itu sukses berkat acara talkshow Empat Mata. Sebelumnya, ia sudah terlibat dibeberapa judul sinetron dan model video klip.
Pekerjaan kasar juga pernah dirasakan Tukul saat awal merantau ke Jakarta untuk bertahan hidup. Selain pernah menjadi sopir pribadi, ia juga pernah merasakan bekerja sebagai kuli bangunan. Kondisi keungan pas-pasan saat bekerja hingga membuat Tukul terusir dari kontrakan karena tidak sanggup bayar. Ia berulang kali menceritakan kisah hidupnya untuk memberikan movitasi.
Berkat acara yang dibawakan di salah satu televisi swasta, nama Tukul langsung populer. Tidak hanya pemeran, tapi juga pembawa acara. Ketenarannya tersebut juga membuatnya hidup menjadi kaya raya. Tetap hidup sederhana, Tukul terus berinvestasi membuat banyak kontrakan di kawasan Jakarta Selatan.
3. Oppie Kumis
Nama aslinya adalah Muchtar Luthfi atau lebih dikenal sebagai Oppie Kumis. Sebelum sukses terlibat di beberapa sinetron dan acara komedian, ia juga pernah merasakan bekerja sebagai kuli bangunan. Bahkan, pernah merasakan bayaran Rp 12 ribu sehari.
Ia menyisihkan uang dari bekerja untuk mengasah bakat aktingnya dengan bergabung di sanggar seni. Berkat kemampuan aktingnya, ia kemudian terlibat dalam sinetron Lorong Waktu dan membuatnya terkenal. Ia pun telah terlibat dibeberapa judul sinetron.
4. Torro Margens
Aktor senior Torro Margens salah satu artis yang sukses merintis karir dari bawah. Aktor yang meninggal dunia pada usia 68 tahun itu sebelum sukses berkarir di dunia entertainmen, pernah merasakan pekerjaan kasar. Torro pernah menjadi pekerja serabutan hingga tukang cat trotoar.
Torro sukses memerankan tokoh antagonis baik dalam sinentron maupun layar lebar. Selain pemeran, Toro juga seorang penulis naskah dan sutradara.
5. Ica Naga atau Kang Pipit
Menjadi tukang becak hingga kuli bangunan juga pernah dirasakan oleh Ica Naga alias Kang Pipit. Namanya dikenal saat terlibat dalam sinetron Preman Pensiun. Saat bicara, Kang Pipit sering membuat galak tawa penonton.
Kang Pipit meninggal dunia RS Muhammadiyah Bandung pada tahun 2021 lalu karena sakit jantung.
6. Andika Kangen Band
Andika Mahesa namanya begitu populer setelah menjadi vokalis Kangen Band. Pria asal Lampung itu sukses bersama Kangen Band. Ia memiliki suara yang merdu hingga memiliki banyak penggemar. Andika tidak hanya sebagai vokalis, tapi juga produser dan pencipta lagu.
Sebelum sukses, ia pernah merasakan bekerja sebagai kuli bangunan hingga penjual es. Bahkan, saat menjadi bintang tamu kanal Youtube Prost Club TV, ia mengaku pernah mendapat bayaran Rp 17 ribu per minggu saat jadi kuli bangunan.
"Dulu jadi kuli bangunan dibayar seminggu 17 ribu. Gajian kan, gajiannya setiap akhir minggu, malem minggu kan. Beli rokok sebungkus dipanggil bos" kata pria yang sering disapa Babang Tamvan ini dilansir dari kanal YouTube Prost Club TV.