We Gave You The World An Original, You Gave Us A Thousand Back, Eksibisi Adidas untuk Rayakan Warisan Lintas Generasi

Nabila Mecadinisa diperbarui 09 Okt 2023, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak pertama kali diperkenalkan 50 tahun yang lalu, adidas Originals sudah menyentuh kehidupan banyak orang- dari atlet hingga para ikon-ikon kultur berbagai masa. Membuka era baru bagi brand ini, di tahun 2023, adidas Originals mengenang koleksi serta para tokoh yang makin melambungkan nama brand ini lewat kampanye “We Gave the World an Original. 

You Gave Us a Thousand Back’. Berawal dari olahraga dan akhirnya merambah skate, musik, serta fashion, brand adidas Originals telah berkembang melewati zaman. Tahun ini, brand yang terkenal akan tiga garisnya kembali dengan babak baru. Dimulai dengan 3 film besutan tiga producer terkemuka, yaitu Daniel Wolfe, Will Dohrn, dan Chadwick Tyler, yang masing-masing menggambarkan ikon dari koleksi milik adidas, yaitu Superstar, Gazelle, serta Samba. Dengan setiap film yang menyorot koleksi yang berbeda, kita dapat melihat sejarah Trefoil yang lahir dari olahraga, lalu diinterpretasikan dalam berbagai cara dan budaya dalam lintas generasi.

Daniel Wolfe, direktor film dan pendiri LoveSong, menuangkan kreativitasnya dalam seri film Superstar. Dibuat untuk basket, dan diadaptasi dalam kultur hip-hop, sepatu Superstar mendobrak kultur saat itu dengan menjadikan sepatu ‘performance’ sebagai ikon lifestyle. Beberapa profil terkemuka seperti, RUN DMC, ikut menjadi trailblazer dengan sepatu yang identik akan shell toe-nya ini. Selanjutnya, Gazelle pertama kali diperkenalkan sebagai sepatu trainer hingga ikut populer dikalangan para skater. Dengan desain bagian atas yang klasik dan berbahan suede serta sol karetnya yang ikonik, sepatu Gazelle menjadi simbol bagi mereka pecinta inovasi. 

 

2 dari 3 halaman

Memamerkan portofolio koleksi-koleksi ikonik

Adidas merayakan warisannya lewat Adidas Indonesia Originals Event: “We Gave the World an Original, You Gave Us a Thousand Back”

Will Dohrn menceritakan kisah sepatu Gazelle, melalui lensa seorang protagonis yang bergerak melintasi era - mengenakan koleksi adidas, sesuai timeline-nya - bertemu dengan duo skateboard profesional Mike Arnold dan Miles Silvas di sepanjang jalan. Terakhir adalah koleksi Samba. Pertama dibuat untuk sepak bola, siluet simpel dari sepatu ini segera menjadi trend di seluruh dunia. Dengan visual video khas milik Justyna Obasi, yang mendokumentasikan perjalanan Samba melintasi dunia dan waktu. Berawal dari permainan para pesepakbola muda, dan berlanjut hingga menemani langkah para ikon lifestyle di seluruh dunia. Di Indonesia, legasi dari ketiga siluet klasik ini dirayakan dengan exhibition pada tanggal 7

Oktober bertajuk adidas Indonesia Originals Event: We Gave You The World An Original, You Gave Us A Thousand Back. Berlokasi di MBloc Jakarta, adidas memamerkan portofolio koleksi-koleksi ikoniknya yang meliputi Samba, Gazelle, serta Superstar. Dalam exhibition ini juga dipamerkan sepatu-sepatu adidas Originals dari generasi pertama yang langka dan mempunyai sejarah yang tak ternilai dalam setiap pasangnya. Diskusi mengenai

koleksi klasik adidas Originals juga turut dihadirkan dalam acara ini bersama beberapa panelis seperti, Yarsep Hanedi, Senior Designer adidas asal Indonesia untuk lini sportswear, Izar dari komunitas Die Hard adidas Fan, dan Angga Sudiartiana atau yang lebih dikenal dengan Angga Nggok, public figure dan sneakerhead .

 

3 dari 3 halaman

Diramaikan oleh sederet penampil

Adidas merayakan warisannya lewat Adidas Indonesia Originals Event: “We Gave the World an Original, You Gave Us a Thousand Back”

Acara ini menampilkan pula penampilan dari Barry Likumahuwa and The Rhythm Service, featuring Eva Celia, dan Regina Poetiray, serta karaoke bersama Duarurat, dan penampilan dari Rewind - The Originals by Soul Menace (DJ Cream, DJ PDouble, DJ Schizo, Live PA Kyriz & Fangtatis). Dalam acara yang sama, Gracia Putri, Brand Communications and Sport Marketing dari adidas Indonesia menyampaikan, “Lini Originals, tak hanya eksis sebagai warisan di masa lalu, koleksi ini juga mempengaruhi kultur yang ada di masa ini dan masa mendatang. Sebut saja bagaimana koleksi ini dipakai oleh para superstar dunia, dari mulai Run DMC, Pharell Williams, dan banyak idola masa kini. 

Tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa koleksi-koleksi adidas Originals juga akan melahirkan superstar lainnya di masa datang.” Tiga garis. Tiga ikon. 3 film. Ribuan momen Originals. Koleksi terbaru kampanye adidas Originals merupakan kumpulan cerita tak terhingga, diceritakan ulang untuk masa depan.

#Breaking Boundaries