13 Tahun Tanpa Momongan, Dimas Seto - Dhini Aminarti Bahagia Hidupi 46 Anak Asuh

Rivan Yuristiawan diperbarui 09 Okt 2023, 15:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Dimas Seto dan Dhini Aminarti termasuk sebagai salah satu pasangan selebritas yang jauh dari isu miring pernikahan. Meski sudah 13 tahun hidup bersama tanpa adanya momongan, rumah tangga mereka terbilang selalu harmonis di berbagai kesempatan. Belakangan terungkap, meski belum dikaruniai anak, namun mereka berdua punya anak asuh yang jumlahnya cukup banyak.

Hal itu terungkap dalam perbincangan keduanya dengan presenter Daniel Mananta yang diunggah di YouTube Channel Daniel Mananta Network. Setidaknya, mereka mengaku memiliki 46 anak asuh yang berada di kisaran usia 18-22 tahun yang tinggal di pondok pesantren yang dikelola bersama.

"Qadarullah kami sampai saat ini belum dikasih keturunan, tapi ternyata dititipkan bukan hanya satu dua anak tapi dititipkan 46 orang anak," ungkap Dimas Seto.

2 dari 3 halaman

Laki-Laki Semua

Keharmonisan keluarganya bisa dilihat dari unggahan di akun instagram keduanya. Saat menjadi bintang tamu podcast Daniel Mananta, pasangan ini membongkar rahasia rumah tangganya. [YouTube/Daniel Mananta Network]

Lebih lanjut, pria 44 tahun itu menyebut jika seluruh anak asuh yang ada di pesantrennya berjenis kelamin laki-laki. Maka dari itu, ia pun merasa perlu memperlakukannya dengan khusus karena kelak akan menjadi pemimpin di masa depan.

"Laki-laki pula, tidak ada perempuan sama sekali," sambungnya. 

3 dari 3 halaman

Jadi Orang Bermanfaat

"Jangan membawa masalah keluar dari kamar. Jangan membawa masalah di sosial media. Jangan membawa masalah cerita sama orang yang salah. Itu tiga yang memang kita pegang sampai sekarang," ujar Dhini Aminarti dilansir dari kanal YouTube Daniel Mananta Network. [Instagram/dimasseto_1/dhiniaminarti]

Tak ingin setengah-setengah dalam mendidik dan membesarkan anak asuhnya, Dimas Seto berkomitmen untuk memperlakukan puluhan anak asuhnya tersebut dengan layak. Ia ingin jika anak-anak asuhnya itu tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang banyak.

"Itu kita harus menjadikan mereka orang yang bermanfaat," pungkas Dimas Seto.