Chelsea Islan Eksplor Bisnis Perhiasan lewat Sol et Terre, Siapkan Terobosan Baru

Nizar Zulmi diperbarui 09 Okt 2023, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Chelsea Islan telah lama mengejar mimpinya menjadi seorang aktris, baik untuk layar lebar, layar kaca, dan teater. Di sisi lain ia juga punya kepedulian terhadap lingkungan dan sesama manusia yang ia wujudkan dengan menjadi aktivis yang ikut beraksi langsung dalam berbagai kegiatan sosial. Bahkan ia telah terpilih menjadi SDG Mover dari UNDP Indonesia untuk poin Life Under Water dan Life On Land pada 2017. 

Tak hanya itu, Chelsea Islan juga menggali minatnya di bidang lain yang menarik perhatiannya yaitu gemologi, khususnya berlian. Tak sembarang berlian, tapi berlian yang sustainable karena memiliki dampak negatif yang sangat minim terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia. Untuk itu, Chelsea Islan bersama Veronica Pranata meluncurkan Sol et Terre, sebuah brand sustainable luxury yang fokus kepada penggunaan lab grown diamond untuk perhiasan. 

Sol et Terre memperhatikan keberlangsungan dan teknologi dalam pengembangannya, sehingga diharapkan jadi alternatif baru kepada pecinta perhiasan yang ingin memiliki perhiasan bersematkan batu mulia berupa berlian. Produk-produk perhiasan  Sol et Terre dirancang dengan emas berkualitas internasional 18 karat dan berlian kualitas terbaik yang telah disertifikasi GIA (Gemological Institute of America) dari Amerika Serikat dan IGI (International Gemological Institute) dari Belgia. 

Federal Trade Commission mengatakan bahwa lab grown diamond telah masuk dalam kategori berlian asli, sama dengan berlian hasil tambang. Walau memiliki tempat dan durasi pembentukan yang berbeda, keduanya memiliki sifat optik, fisik, dan kimia yang sama. Pembuatan lab grown diamond yang berlangsung di laboratorium membutuhkan presisi dan perhatian khusus saat menyimulasikan kondisi alam untuk menghasilkan berlian yang berkualitas tinggi. Lab grown diamond dikurasi menggunakan standar parameter yang sangat ketat, sehingga hanya 0,5 persen dari berlian kualitas perhiasan yang kemudian dipilih oleh Sol et Terre untuk disematkan dalam produk-produk perhiasan mereka.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Bawa Terobosan Baru

Chelsea Islan tampil dengan kebaya putih dipadukan obi dan rok batiknya. Ia pun memilih kitten heels silver sebagai alas kaki. @chealseaislan

Sol et Terre membawa terobosan baru dalam industri perhiasan yang menghadirkan berlian berkualitas tapi tetap berada di range harga terjangkau dan sustainable. Berbagai koleksi perhiasan Sol et Terre memberikan harapan untuk Bumi yang lebih baik, baik bagi lingkungan hidup maupun manusia, selangkah demi selangkah.

"Telah menjadi impian saya untuk mewujudkan dan mendukung perhiasan yang sustainable dan berkualitas tinggi. Lab grown diamond diproduksi tanpa menimbulkan dampak buruk seperti yang ditimbulkan oleh berlian hasil tambang terhadap lahan, satwa liar, dan penduduk setempat. Saya mendirikan Sol et Terre sebagai langkah nyata dalam menangani dampak lingkungan dari industri pertambangan berlian. Saya percaya dan berkomitmen terhadap gaya hidup yang berkelanjutan. Mari menjaga lingkungan dan melestarikan Bumi kita bersama,” ungkap Chelsea Islan dalam siaran pers yang diterima FIMELA.

 

3 dari 3 halaman

Resmi Launching

Chelsea Islan (Instagram/chelseaislan)

Proses penambangan berlian selama ini diketahui menimbulkan kerusakan besar bagi lingkungan, terutama di lokasi penambangan berlangsung. Hasil dari sebuah studi yang dilakukan oleh Frost & Sullivan telah mengungkapkan bahwa proses penambangan berlian menggunakan sumber daya air, lahan, dan energi dalam jumlah besar, serta menghasilkan limbah mineral dan polusi udara yang signifikan.

Karena iu kehadiran lab grown diamond menjadi inovasi yang revolusioner dalam industri batu mulia. Produksinya yang beretika dan sustainable, membuat berlian ini menjadi pilihan konsumen modern yang mengutamakan sumber daya batu mulia yang didapatkan dengan cara yang bertanggung jawab dan dampak lingkungan yang minim. 

Sol et Terre resmi diluncurkan pada Jumat, 6 Oktober 2023 di ajang Bridestory Market, BSD, Tangerang Selatan. Kehadirannya diharapkan akan mengubah wajah industri perhiasan di Indonesia, menetapkan standar baru untuk praktik berkelanjutan dan konsumerisme yang sadar akan lingkungan.