Alleira Batik Rilis Kain Batik Berciri Khas Suku Minahasa

Fimela Reporter diperbarui 20 Okt 2023, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bulan Oktober menjadi bulan yang memiliki beragam ciri khas di Indonesia. Terutama pada tanggal 2 Oktober, setiap tahunnya Indonesia merayakan Hari Batik Nasional. Batik yang menjadi warisan kebudayaan Indonesia ini telah dilestarikan secara turun temurun. Demi mempertahankan warisan kebudayaan Indonesia yang satu ini, berbagai brand lokal turut berpartisipasi ikut andil dalam meluncurkan batik-batik berkualitas, salah satunya adalah Alleira Batik.  

Alleira Batik merupakan salah satu merek batik ternama di Indonesia, yang mengusung tema batik modern dengan kualitas tinggi yang terus mengobarkan semangat dalam memajukan industri mode tanah air melalui koleksi busana lokal berkualitas yang kental akan identitas bangsa nya. Visinya menjadi batik Indonesia untuk diminati kelas dunia terus membuat Alleira menghasilkan karya-karya yang semakin cemerlang.

Menyambut Hari Batik Nasional, Alleira ikut serta dalam perayaan Yayasan Batik Indonesia yang bertema kan HARI BATIK NASIONAL 2023 BATIK BANGKIT yang diadakan di Museum Batik Indonesia. Kali ini, Alleira mengusung batik yang terinspirasi dari Suku Minahasa di Sulawesi Utara. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Alleira Batik tunjukkan koleksi batik yang terinspirasi dari Suku Minahasa

Dengan menampilkan kain batik yang menawan, Alleira ingin hadirkan batik ke dalam bentuk yang lebih kontemporer (Foto: Official Press Release Alleira Batik)

Dengan menampilkan kain motif batik yang terinspirasi dari hasil karya suku Minahasa Sulawesi Utara yaitu Motif Batik Bentenan Minahasa. Di kota ini, penduduknya menjalankan kegiatan menenun yang telah menjadi bagian integral dari budaya mereka. Setelah melepas jaring-jaring mereka dari laut, mereka dengan penuh dedikasi menghasilkan kain tenun ikat yang memukau.

Memadukan keindahan tenun ikat tradisional Bentenan dengan seni batik yang mendalam, hadirnya motif batik ini adalah bukti nyata dari komitmen Alleira Batik untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia dan menghadirkannya dalam bentuk yang lebih kontemporer.

Bentenan Alleira ini menghadirkan keindahan motif-motif tenun Bentenan dalam proses batik. Garis-garis motif yang khas dan karakteristik yang mencerminkan kekuatan serta keunikan dari tenun tradisional Bentenan Sulawesi Utara. Koleksi ini menggambarkan kekuatan yang bersinergi bagi pemakainya, memberikan kesan kewibawaan dan keagungan.

3 dari 3 halaman

Alleira Batik ingin tunjukkan kain batik tidak hanya sekedar formalitas

Alleira ingin tunjukkan bahwa kain batik tidak hanya digunakan untuk formalitas saja tetapi juga usung nilai-nilai spiritualnya (Foto: Official Press Release Alleira Batik)

Ragam motif yang sangat kaya dan unik menciptakan karya tenun klasik yang bernilai sangat tinggi. Dahulu, kain-kain ini digunakan oleh pemuka adat dalam melaksanakan berbagai ritual kehidupan, seperti upacara pernikahan, upacara kematian, peresmian rumah adat dan banyakupacara lainnya. Proses penyatuan benang-benang hingga menghasilkan sehelai kain memakan waktu yang cukup lama, menjadikannya sebagai bagian penting dari warisan budaya.

Lebih dari sekedar kolaborasi seni, “Bentenan Alleira” juga merupakan wujud kolaborasi dari anak bangsa yang berharap dapat mengangkat khasanah tekstil Indonesia, baik di pasar lokal maupun pasar Internasional. Dalam upaya ini, Alleira Batik mendukung pertumbuhan industri kreatif Indonesia dengan menghadirkan keindahan Indonesia kepada dunia melalui Batik.

Karenanya pada koleksi ini warna yang digunakan didominasi oleh warna–warna cerah seperti cerahnya daerah Minahasa seperti merah, biru, orange, ungu dan emas. Selain itu, penggunaan ragam hias tekstur Bentenan yang merupakan penggabungan antara tenun asli dengan batik motif tenun menjadi highlight untuk koleksi Bentenan Alleira yang dipersembahkan khusus untuk para pecinta batik Indonesia.

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Breaking Boundaries