Fimela.com, Jakarta Memilih shade cushion terlihat mudah untuk dilakukan, tetapi sebenarnya hal ini cukup tricky. Sering kali kita salah memilih warna shade cushion karen akita tidak benar-benar mengenal jenis warna kulit atau undertone kita.
Penting untuk memilih shade cushion yang sesuai dengan warna kulit kita. Jika tidak, hasil makeup di wajah akan terlihat abu-abu, sehingga membuat kita malah tidak percaya diri. Tentunya, kita tidak menginginkan hal tersebut bukan?
Nah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih shade cushion. Sebelum memutuskan untuk membeli cushion, Sahabat Fimela sebaiknya membaca artikel ini untuk mengetahui bagaimana cara memilih shade cushion yang benar. Dengan begitu, Sahabat Fimela tidak sia-sia membelil cushion dengan shade yang salah.
Dilansir dari Lorealparis.com.au, berikut adalah cara memilih shade cushion yang benar. Simak baik-baik supaya Sahabat Fimela nggak salah pilih, ya.
What's On Fimela
powered by
1. Ketahui warna kulit (skin tone)
Untuk memilih shade yang tepat sesuai dengan warna kulit, Sahabat Fimela perlu mengetahui jenis warna kulitmu terlebih dahulu. Warna kulit atau skin tone ini menjadi acuan untuk memilih shade cushion. Warna kulit dapat berupa fair, light, medium, atau deep. Kenali warna kulitmu dengan mengeceknya di bawah sinar matahari yang natural.
2. Identifikasi warna undertone
Undertone kulit adalah acuan dasar yang bisa digunakan untuk memilih shade cushion. Terdapat tiga warna undertone, yaitu warm, cool, neutral. Lalu, bagaimana cara menentukan undertone kulit? Cara mudahnya adalah dengan melihat warna urat nadi pada pergelangan tangan. Jika warna urat nadi hijau, berarti undertone-mu adalah warm. Jika warna urat nadi biru, berati undertone-mu adalah cool. Sementara itu, jika warna terdapat warna hijau dan biru atau ungu di urat nadi, berarti undertone-mu adalah neutral.
Pilihlah shade cushion berdasarkan warna undertone kulit supaya bedak tidak terlihat abu-abu di wajah. Sekarang ini, beberapa brand telah memberikan nama shade cushion berdasarkan warna undertone kulit. Untuk undertone warm biasanya memiliki nama kode W, sedangkan untuk undertone cool memiliki nama kode C, serta untuk undertone neutral memiliki nama kode N.
3. Tes pada wajah bare skin
Jangan menggunkan makeup saat sedang mengetes atau memilih shade cushion. Sebaiknya, swatch cushion pada kulit wajah yang bersih tanpa makeup. Untuk mencari shade cushion yang pas, mulailah dengan memilih beberapa pilihan dan perkecil pilihannya.
Cari tiga warna cushion yang kelihatannya cocok dan aplikasikan pada garis rahangmu, sampai melebar sedikit ke pipi dan leher. Warna cushion yang sempurna adalah yang bisa menyatu dengan sempurna di kulitmu.
Hindari me-swatch cushion di tangan karena biasanya warna kulit tangan berbeda dengan warna kulit wajah. Jadi, pastikan Sahabat Fimela mencobanya di wajah langsung agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
4. Cek pada pencahayaan natural
Mencari pencahayaan yang cocok itu penting sekali saat memilih warna cushion yang pas. Pencahayaan yang berbeda-beda bisa membuat warna cushion terlihat beda juga, terutama undertone-nya. Jadi, saat Sahabat Fimela mencari shade yang pas, lebih baik hindari pencahayaan neon di dalam toko dan coba cari cahaya alami di luar. Itu akan membantumu melihatnya lebih jelas dan akurat.
Penulis: Denisa Aulia
#BreakingBoundariesOktober