Fimela.com, Jakarta Kolesterol adalah senyawa yang diproduksi dalam hati serta memiliki berbagai macam fungsi seperti pembentukan sel, hormon, hingga vitamin D. Akan tetapi tahukah kamu jika kolesterol sendiri beragam jenisnya? Ditambah, tingginya kolesterol dalam tubuh juga akan mengakibatkan dampak buruk salah satunya adalah gangguan kesehatan serius seperti jantung dan stroke?
Healthline menyebutkan penyebab kolesterol tinggi juga sering diasosiasikan dengan beberapa makanan yang memiliki kandungan kolesterol tinggi seperti olahan dari pemanis buatan hingga daging olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan serius lainnya.
Maka dari itu, penderita kolesterol sering diberikan informasi oleh dokter untuk mengganti makanan yang ingin dikonsumsi dengan makanan alternatif yang aman serta memiliki kadar kolesterol yang rendah untuk tubuh. Tidak hanya itu, penderita kolesterol juga harus cermat dan memilih makanan yang baik untuk tubuh. Apa saja makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari? 6 makanan tinggi kolesterol dari healthgrades ini bisa kamu baca.
What's On Fimela
powered by
1) Olahan telur
Si kuning yang sering digunakan sebagai omelette, atau bahkan campuran dalam kue ini ternyata terbukti sebagai “kontributor” atas tingginya kadar kolesterol pada tubuh. Sebuah riset di tahun 2019 menemukan jika konsumsi telur ada kaitannya dengan gangguan kadiovaskular yang dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Maka dari itu, telur berada di daftar puncak makanan tinggi kaya akan kolesterol. Sebuah telur berukuran besar mengandung 187 miligram kolesterol yang nyaris sebanding jumlahnya dengan batas maksimal kolesterol yang boleh masuk ke tubuh yakni 200 miligram saja. Jika kamu punya kolesterol tinggi dan ingin makan telur, sebaiknya kamu konsultasikan kembali pada dokter.
2) Ati atau organ tubuh hewan seperti ayam, sapi, serta domba
Siapa yang suka makan ati ampela atau jeroan atau bahkan organ lain seperti lidah? Tahukah kamu jika ati mengandung 300 miligram kolesterol? Jumlah ini tentu saja sudah melewati batas maksimum kolesterol yang bisa oleh tubuh. Kadar yang nyaris serupa juga ditemukan pada ginjal domba yang mengandung sekitar 475 miligram kolesterol. Tidak hanya itu saja, faktanya organ-organ hewan ini juga sering diolah dengan cara digoreng yang juga dapat meningkatkan jumlah dan risiko terkena kolesterol. Untuk seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi sebaiknya dihindari saja.
3) Daging merah
Beberapa daging merah sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi oleh seseorang dengan kolesterol tinggi. Termasuk daging sapi dan daging babi yang tinggi lemak, kamu bisa gunakan alternatif lain seperti kacang-kacangan serta ikan untuk memenuhi kadar protein. Ikan memiliki kandungan lemak yang baik unyuk kolesterol. Tidak hanya ikan yang segar saja, ikan yang beku atau frozen fish juga memiliki kandungan baik yang serupa untuk turunkan kolesterol.
4) Udang dan cumi
Sebagai salah satu bagian dari seafood yang cukup digemari oleh masyarakat ternyata udang dan cumi mengandung kolesterol yang tinggi. Udang yang dikukus saja memiliki 211 miligram kolesterol, begitu halnya dengan cumi yang memiliki 233 miligram. Udang dan cumi yang dibaluri tepung roti serta digoreng secara deep frying malah meningkatkan jumlah kolesterol. Jika kamu memang ingin sekali makan seafood, kamu bisa menggantinya dengan kerang.
5) Olahan dari produk susu
Mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol memang akan meningkatkan kadar kolesterol pada darah, demikian juga dengan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti margarin. Jika memang kamu ingin mengkonsumsi makanan atau olahan dari produk susu, kamu bisa pilih margarin yang sehat dan yoghurt plain rendah lemak. Yoghurt plain rendah lemak mengandung 25 miligram kolesterol, kandungan ini aman dan tidak melebihi batas masuk kolesterol pada tubuh.
6) Olahan tinggi lemak
Makanan tinggi lemak atau makanan yang mengandung lemak trans ini terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, kadar kolesterol pada darah yang meningkat ini juga akan memicu reaksi berbahaya pada tubuh. Banyak sekali produksi makanan maupun restoran yang menggunakan lemak trans pada olahannya. Biasanya mereka akan menggoreng makanan tersebut. Jika kamu memiliki kolesterol tinggi, kamu harus menghindari konsumsi lemak trans serta cermat membaca suatu produk makanan. Jika kamu menemukan produk makanan dengan istilah hydrogenated, sudah pasti makanan tersebut mengandung lemak trans.
Penulis: Tisha Sekar Aji