Fimela.com, Jakarta Busan Internasional Film Festival (BIFF) merupakan festival film yang merupakan salah satu ajang festival film terbesar di Asia. Pada tahun ini Indonesia membawa 15 film dan series terbaik untuk ditayangkan di BIFF.
Aktor dan sineas dari film tersebut juga akan menghadiri premiere film mereka di festival film yang diadakan di Korea Selatan tersebut pada tanggal 4 Oktober 2023.
Penasaran film dan series apa saja yang ditayangkan pada acara tersebut? simak informasinya berikut ini!
1. Gadis Kretek
Gadis Kretek merupakan satu-satunya series asal Indonesia yang tayang di BIFF. Series ini mengangkat cerita dari novel yang mengisahkan tragedi dan romantisme.
Dian Sastrowardoyo menjadi pemeran utama dalam series ini. Didukung oleh Ario Bayu, Putri Marino dan masih banyak artis hebat lainnya yang ikut bermain dalam series ini. Series ini juga dapat disaksikan di Netflix.
2. 24 Jam Bersama Gaspar
Film ini menceritakan tentang aksi kriminal seseorang yang divonis akam mati dalam 24 jam. Dalam film ini Reza Rahadian berperan sebagai tokoh utama dan banyak deretan artis lainnya yang ikut beradu akting dalam film ini diantaranya, Sheina Cinnamon, Laura Basuki, Kristo Immanuel dan Sal Priadi.
Film 24 Jam Bersama Gaspar kabarnya akan menghibur masyarkat Indonesia dengan perilisannya di bioskop pada tahun 2024 mendatang.
3. Perempuan Tanah Jahanam
Film ciptaan Joko Anwar yang tercipa pada tahun 2019 ini juga mendapat kesempatan untuk tayang di BIFF. Dikenal sebagai ahlinya dalam pembuatan film horor, Joko Anwar pernah mendapat pengargaan sutradara terbaik pada FFI 2020.
Film ini menceritakan tentang seorang wanita yang mewarisi sebuah rumah di desa leluhurnya, namun ternyata dia telah tertimpa kutukan semana bertahun-tahun. Film ini diperankan oleh Tara Basro, Christine Hakin dan banyak lagi artis lainnya.
4. Posesif
Film drama romantis yang tayang pada 2017 ini menceritakan seorang wanita yang menemukan cinta pertamanya, namun sang lelaki berubah menjadi posesif, hal itu membuat sang perempuan bingung. Film ini disutradarai oleh Edwin serta dibintangi oleh Putri Marino dan Adipati Dolken.
5. Sara
Film ini mengusung tema keluarga dan pemerimaan diri. Menceritakan Sara yang merupakan transpuan yang harus berhadapan dengan keluarganya yang mulai melupakannya.
Film ini tayang perdana di BIFF. Dibintangi oleh artis ternama Asha Smara Darra, Christine Hakim dan masih banyak yang lainnya.
6. Ziarah
Film yang rilis pada 2017 ini kini berlayar bebas dan mengharunkan nama bangsa di Korea Selatan. Film yang dibintangi oleh Ponco Sutiyem dan Rukman Rosadi ini menceritakan tentang Sri seorang nenek-nenek yang mencari makam sang suami yang telah lama hilang dengan tujuan ingin beristirahat dengan tenang disamping makam tersebut.
7. What They Don’t Talk About When They Talk About Love
Dibintangi oleh Nicholas Saputra, Ayushita Nugraha, Karina Salim dan Anggun Priambodo, film ini mengangkat tema kehidupan para penyandang disabilitas. Disutradarai oleh Mouly Surya dan sudah rilis sejak tahun 2013, kini bisa disaksikan di Netflix.
8. Basri and Salma in a Never-ending Comedy
Film ini merupakan film pendek yang mengangkat tema keluarga. Film ini disutradarai oleh Khozy Rizal yang merupakan sutradara muda asal Makasar. Film ini menceritakan sepasang suami istri pemilik odong-odong yang berusaha menghibur anak-anak walaupun mereka tidak memiliki anak.
9. Dancing Colors
Film pendek selanjutnya ini merupakan karya yang disutradarai oleh M. Reza Fahriyansyah. Film ini menceritakan seorang anak muda bernama Dika yang berusaha menyembunyikan orientasi seksualnya yang dianggap aneh. Dibintangi oleh Dimas Juju, film ini juga sempat meraih penghargaan Film Cerita Pendek Terbaik pada FFI 2022.
10. Laut Memanggilku
Menceritakan tentang Sura seorang anak nelayan yang hidup sebatang kara dan menemukan boneka ditepi pantai, pada akhirnya boneka itu diambilnya untuk penggati kawan dan orang tuanya. Film ini tercipta pada tahun 2021 dan disutradarai oleh Tumpal Tampubolon.
11. Vania on Lima Street
Film pendek 2021 ini menceritakan tentang Vania yang berusia 7 tahun menyelamatkan pencuri sepeda motor yang dikejar masa dan menyembunyikannya di toko obat milik neneknya. Film ini disutradarai oleh Bayu Prihantoro Filemon.
12. Where The Wild Frangipanis Grow
Masih mengenai film pendek, kali ini film Where The Wild Frangipanis Grow yang menceritakan Aditya seorang asisten di sebuah Ashram di Bali. Film ini disutradarai oleh Nirartha Bas Dwiangkara.
13. Ali Topan
Dibintang oleh Jefri Nichol dan Lutesha, film ini menceritakan tentang Ali dan Anna yang disatukan oleh konflik keluarga. Janji cinta satu sama lain, pergi bersama meninggalkan semua yang mereka tahu untuk mencari masa depan yang baru. Film ini disutradarai oleh Sidharta Tata dan akan rilis di Indonesia pada tahun 2024 mendatang.
14. Women From Rote Island
Film yang disutradarai oleh Jeremias Nyagoen ini menceritakan tentang Martha seorang TKI ilegal di Malaysia yang berhasil pulang tetapi ia mengalami depresi karena sempat mengalami pemerkosaan pada saat bekerja di luat negri tersebut.
15. The Rootless Bloom
Film pendek yang disutradarai oleh Rein Maychaelson ini menceritakan tentang sepasang kaka beradik yang sedang diambang kebingungan menentukan pilihan untuk hidup bersama ayah atau ibunya.
16. Jamojaya
Film ini menjadi debut Rich Brian dalam dunia pemeranan. Film karya Justin Chon ini menceritakan perjuangan James yang merupakan calon rapper Indonesia demi karirnya. Selain Brian Imanuel ada juga pemain asal Indonesia yang terlibat yaitu Yayu Unru. Film ini diproduksi oleh Tunnel Post Co-Production Amerika Serikat/ Indonesia.
17. Everybody’s Gotta Love Sometimes
Film pendek yang diproduksi oleh Co-Production Prancis/ Myanmar/ Indonesia ini menceritakan tentang Phyu seorang imigran di Paris yang menemukan cinta sejati tetapi itu sulit baginya karena ia mempunyai trauma yang mendalam. Film ini disutradarai oleh Sein Lyan Tun.