Fimela.com, Jakarta Serial Gadis Kretek yang saat ini tengah di putar di Busan International Film Festival ke-28 menjadi salah satu tontonan yang dinantikan banyak orang. Tak hanya karena diangkat dari kisah novel populer berjudul sama karya Ratih Kumala, Gadis Kretek juga digarap oleh kreator kenamaan Indonesia dan dibintangi aktor dan aktris ternama tanah air.
Bercerita tentang kehadiran serial Gadis Kretek, bagi para pembaca novelnya tentu akan menemukan adanya perbedaan dari trailer yang telah dirilis. Mengenai hal tersebut, sang sutradara, Kamila Andini mengatakan jika dalam proses alih wahana ada beberapa penyesuaian cerita.
"Jadi saat aku masuk mereka sudah punya punya struktur bagaimana lima episode ini ingin diceritakan. Aku memang menyadari ada beberapa hal yang memang sudah diputuskan untuk disesuaikan, sebagai filmaker aku memahami karena memang biasanya film alih wahana dari novel harus disesuaikan," tutur Kamila Andini, Jumat (29/9/2023) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Enggak semuanya bisa masuk begitu saja. Secara durasi akan jadi panjang luar biasa. Jadi banyak yang harus disesuaikan," lanjut sutradara Gadis Kretek itu.
What's On Fimela
powered by
Berikan Tontonan Berkualitas
Lebih lanjut Kamila Andini menjelaskan tentang proses bagaimana ia mewujudkan visi tersebut dalam sebuah kanvas layar dan menjadikannya sebuah tontonan berkualitas untuk para penonton di Indonesia.
"Jadi aku merespon itu melalui treatment-treatment, bagaimana aku membayangkan Dasiah yang hidup di tahun itu, Soeraja yang hidup dengan kebutuhannya, tentu saja kita juga ingin memberikan ruang, apa lagi yang mau kita eksplor sebagai kreator di dalam serial ini, itu juga penting," katanya.
"Bukan karena pressure penonton atau apa, tapi sebenarnya lebih untuk memberikan ruang kepada kreator untuk bermain, untuk bisa memberikan tontonan yang terbaik sebenarnya, dan nge-push lagi tontonan kita, Indonesia, lewat cerita ini," jelas Kamila Andini.
Cerita untuk Penonton
Diberikan ruang yang luas untuk bereksplorasi, Kamila Andini pun sempat menyimpan pertanyaan tentang bagaimana para pembaca novelnya akan menikmati kisah Gadis Kretek dalam layar. Meski ada penyesuaian, Kamila memastikan jika mereka akan tetap terhubung dengan kisah yang pernah dibaca dalam novel.
"Kita juga memiliki pertanyaan yang sama, apakah penonton yang membaca novelnya juga bisa nyaman, tapi semoga usaha kami semua ini tetap akan relatable untuk semua pembaca novelnya," tutup Kamila Andini.